10 Karakter NPC Video Game Paling Menyebalkan!
Faye Lau [The Division]

Anda pasti pernah punya teman yang selalu punya nyali besar untuk sekedar berbicara tapi tak pernah punya aksi nyata untuk mendukung ucapannya tersebut? Hal inilah yang mungkin bisa Anda dapatkan dari sosok Faye Lau, salah satu karakter protagonis yang menjadi basis cerita untuk game action RPG racikan Ubisoft Massive – The Division. Cedera karena kejadian di awal cerita, Faye Lau “mau tidak mau” harus tetap tinggal di Base of Operations untuk memulihkan diri dan tak bisa ikut berperan aktif dalam restorasi Manhattan. Berita buruknya? Faye Lau ternyata juga punya insting ibu-ibu dengan mulut cerewetnya yang ingin Anda bungkam setiap kali masuk ke Base of Operations. “Seandainya saja saya bisa melakukan itu sendiri,” . Satu kali, oke. Dua kali, bisa dimengerti. Tapi keluar setiap kali Anda berusaha melakukan sesuatu di Base of Operations? Ada saatnya Anda ingin membawa senjata masuk dan melepaskan Faye Lau ini dari jerat penderitaannya.
Ashley Graham [Resident Evil 4]

Hampir sebagian besar dari kita tampaknya setuju bahwa hampir sebagian besar game yang memuat misi escort di dalamnya seringkali berakhir jadi sesi permainan paling menyebalkan. Mengapa? Karena Anda harus menjaga karakter NPC yang tak punya kekuatan untuk melawan sama sekali, tetapi juga seringkali berakhir dengan keputusan tak rasional yang membuat permainan Anda berakhir. Di Resident Evil 4, sosok Damsel in Distress ini dipegang oleh sosok Ashley Graham yang jadi “anak presiden” yang harus dilindungi dan diselamatkan oleh Leon. Hanya bisa menunduk, merengek, dan takut, ini satu-satunya karakter yang membuat Anda mempertanyakan motivasi Anda sebagai seorang protagonis utama. Karena secara rasional, Ashley memang tak berhak hidup dengan sekedar bersikap manja. Ini adalah tipe karakter “makan hati”.
Tentu saja, terlepas dari beragam krakterisitik yang menyebalkan ini, setiap game yang kami sebutkan di atas mungkin tak berakhir sebaik, semenarik, atau se-memorable saat ini jika mereka tak pernah eksis. Kehadiran mereka, terlepas dari rasa kesal yang ia timbulkan, menjadi sesuatu yang meninggalkan kesan yang cukup mendalam untuk membuat kita terus ingat soal eksistensi mereka. NPC-NPC yang masuk ke dalam list ini memang tak berakhir jadi katalis untuk sebuah cerita yang lebih kuat atau emosional, tetapi bukan berarti mereka tak punya peran apapun. Sebagian berakhir jadi lelucon bahkan menjadi meme yang terus muncul di dunia maya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua karakter NPC yang pernah Anda temukan sebelumnya, mana yang menurut Anda pantas untuk menyandang predikat sebagai yang paling menyebalkan? Feel free to comment and expand the list..