Review DOOM: \m/ !

Reading time:
May 26, 2016

Kesimpulan

DOOM Part 1 jagatplay (37)
Dari mode single player, ia berakhir sama seperti apa yang sempat kami rasakan dengan Wolfenstein: The New Order beberapa tahun yang lalu. Berangkat dengan rasa pesimis dan tak tertarik, ia berakhir jadi salah satu game FPS yang benar-benar mengagumkan. Keputusan untuk tidak basa-basi dan ikut tren game FPS modern saat ini membuat DOOM bersinar, apalagi setelah ia melebur cita rasa klasik di dalamnya dengan proporsional.

Apa yang bisa disimpulkan dari DOOM? Dari mode single player, ia berakhir sama seperti apa yang sempat kami rasakan dengan Wolfenstein: The New Order beberapa tahun yang lalu. Berangkat dengan rasa pesimis dan tak tertarik, ia berakhir jadi salah satu game FPS yang benar-benar mengagumkan. Keputusan untuk tidak basa-basi dan ikut tren game FPS modern saat ini membuat DOOM bersinar, apalagi setelah ia melebur cita rasa klasik di dalamnya dengan proporsional. Tak perlu ada dramatisasi, Anda hanya perlu mengangkat senjata dan mulai menyarangkan semua peluru tersebut ke dalam mulut mereka seefektif mungkin dalam pace pertempuran yang cepat membuatnya berakhir jauh lebih menegangkan daripada apa yang sempat kami bayangkan. Peta yang luas, eksplorasi yang terasa rewarding,  cerita yang solid, desain lingkungan, feel senjata, dan musik metal yang mengiringinya membuat DOOM begitu memesona.

Satu-satunya kelemahan yang menurut kami pantas untuk dibicarakan adalah mode mutliplayer-nya yang berakhir tak menarik. Kami sebenarnya sudah merasa pesimis sejak masa open beta beberapa waktu yang lalu dan masih menyisakan sedikit harapan bahwa ada kemungkinan ia bisa berbeda di versi final ini. Namun tak hanya tak terasa menarik dan repetitif tanpa motivasi untuk bermain yang jelas, fakta bahwa mode ini mulai ditinggalkan hanya dalam waktu dua minggu rilis saja sudah jadi bukti jelas untuk tak melihat DOOM sebagai game multiplayer sama sekali.

Jadi, apakah DOOM pantas untuk dilirik? Kami sendiri berakhir sangat merekomendasikan Anda untuk mencicipi mode single player yang ia tawarkan. Biarkan DOOM melemparkan kepada Anda energi dari sebuah game FPS klasik yang lugas dan tanpa basa-basi. Ia juga berhasil muncul sebagai sebuah seri yang memang pantas untuk menandai kembalinya sebuah franchise legendaris yang hampir tenggelam dimakan zaman. \m/

Kelebihan

Visual yang lumayan memanjakan mata.
Visual yang lumayan memanjakan mata.
  • Kualitas visual
  • Gameplay tanpa basa-basi
  • Varian musuh dan desain arena yang menantang
  • Desain level terbuka
  • Eksplorasi yang menarik untuk ekstra collectibles dan upgrade
  • Musik
  • Glory Kill yang tak bertele-tele

Kekurangan

Meh.
Meh.
  • Mode multiplayer yang tak menggoda

Cocok untuk gamer: pencinta DOOM klasik, penggemar genre FPS

Tidak cocok untuk gamer: yang tak senang dengan visual penuh darah, mudah merasa pusing dengan gerak cepat kamera

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…