Review Uncharted 4 – A Thief’s End: Penutup yang Manis!

Reading time:
May 19, 2016

Easter Egg Keren!

Ruangan penuh memori.
Ruangan penuh memori.

Salah satu hal yang cukup mengejutkan dari Uncharted 4: A Thief’s End adalah begitu banyaknya easter egg super keren yang ia tawarkan, bahkan dalam porsi yang membuat kami terkejut. Di salah satu titik permainan, Anda akan memainkan Nathan Drake yang tengah sibuk mempelajari pekerjaan barunya di loteng rumah yang sepertinya dibangun dan didedikasikan untuk semua pencapaian yang sudah berhasil ia lakukan selama tiga terakhir.

Anda bisa merasakan kesan kuat bahwa Anda memang tengah berhadapan dengan seorang Nathan Drake yang memang sudah memutuskan diri untuk “gantung sepatu” dan tak lagi ingin terlibat kegilaan yang sama, namun di sisi lain, tetapi sulit untuk melupakannya begitu saja. Perjalanan Anda selama tiga seri dirangkum dan disederhanakan dalam ruangan kecil ini lewat artifak-artifak yang berhasil Anda kumpulkan dan catatan journal yang sempat terukir selama proses mencarinya. Kerennya lagi? Anda bisa merasakan keinginan Drake untuk mengangkat senjata lewat sebuah sesi tembak dengan senjata mainan yang ringan dan fun. Dan ini hanyalah awal dari easter egg keren lainnya yang ia tawarkan.

Crash Bandicoot?
Crash Bandicoot?
What? Playable??!
What? Playable??!

Yang paling jadi favorit kami? Tentu saja kembalinya Crash Bandicoot! Naughty Dog seolah memanfaatkan momen Uncharted 4 ini untuk melihat kembali masa lalu karir mereka dan titik awal yang membuat mereka tampil sebagai developer sesukses saat ini. Kami sendiri cukup terkejut karena easter egg ini bukan sekedar layar pasif yang memuat nama Crash Bandicoot di dalamnya seperti kebanyakan game-game menangani easter egg mereka. Anda bertemu dengan sebuah game Crash Bandicoot yang benar-benar bisa dimainkan dengan D-Pad, lengkap dengan sistem score di dalamnya. Kerennya, Naughty Dog juga berhasil mengintegrasikannya dengan sempurna untuk memperkuat cerita yang ada. Gamer mana yang tak akan tersenyum melihat hubungan Nathan dan Elena yang begitu hangat ketika trashtalking antara keduanya memanas lewat game Playstation pertama yang satu ini.

Begitu Anda menyelesaikan mode single player, ada konten Bonus yang bisa Anda akses untuk memodifikasi visual dan gameplay yang ada.
Begitu Anda menyelesaikan mode single player, ada konten Bonus yang bisa Anda akses untuk memodifikasi visual dan gameplay yang ada.
Cell-shading!
Cell-shading!
The chosen one..
The chosen one..
Anda juga bisa mengubah tampilan model karakter via mode ini. Nathan Drake dengan pakaian menyelam saat berjalan-jalan di pasar? KENAPA TIDAK?!
Anda juga bisa mengubah tampilan model karakter via mode ini. Nathan Drake dengan pakaian menyelam saat berjalan-jalan di pasar? KENAPA TIDAK?!

Hal keren lainnya baru bisa Anda akses setelah berhasil menamatkan mode single player Uncharted 4. Dengan menggunakan poin yang terkumpul di sepanjang permainan, Anda bisa membuka banyak hal mengagumkan dari sesi “Bonus” yang kini bahkan memungkinkan Anda untuk mengubah mode Render dan pakaian karakter apa yang digunakan di sepanjang permainan. Apa istimewanya? Percaya atau tidak, Render Mode ini bisa membuat Uncharted 4 terasa dan terlihat seperti sebuah game yang berbeda. Anda bisa mengubahnya menjadi sebuah game cell-shading seperti halnya Borderlands 2, atau yang lebih gila, menyematkan efek ASCII seperti yang dilihat Neo di film-film Matrix. Sebagai gamer yang terkena spoiler sama sekali sejak awal rilis game ini, ini jadi fitur super keren yang berhasil membuat kami takjub.

Ia juga hadir dengan Photo Mode yang memungkinkan Anda menangkap beragam momen epik dan sinematik di dalamnya.
Ia juga hadir dengan Photo Mode yang memungkinkan Anda menangkap beragam momen epik dan sinematik di dalamnya.

Fitur lain yang ditawarkan adalah Photo Mode yang seperti game-game lainnya, memang didesain untuk Anda yang ingin menangkap keindahan Uncharted 4 dalam sudut pandang yang lebih baik. Ada beragam efek ditawarkan untuk menghasilkan gambar yang lebih dramatis. Namun sayangnya, tak sesempurna apa yang sempat diimplementasikan Avalanche di Mad Max, Anda hanya bisa mengatur kamera dengan Nathan sebagai pusat orbit. Anda tak punya kesempatan untuk untuk mengatur kamera sebebas yang Anda inginkan. Berita baiknya untuk Anda yang menangkap pemandangan alamnya? Mereka menyediakan opsi untuk menghapus model karakter sama sekali dari layar. Anda bisa melihat sendiri “keajaiban” Photo Mode Uncharted 4 lewat ragam gambar racikan kami di bawah ini.

Uncharted 4 jagatplay PART 2 (27) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (29) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (30) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (31) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (32) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (34) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (35) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (36) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (37) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (38) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (39) Uncharted 4 jagatplay PART 2 (40)

Kesimpulan

Uncharted 4 jagatplay PART 1 (222)
Tanpa disimpulkan, Anda tampaknya sudah mengerti impresi lengkap yang ditawarkan game yang satu ini. Naughty Dog kembali membuktikan status mereka sebagai salah satu developer game terbaik di dunia dengan sepak terjang yang tak perlu diragukan sama sekali. Uncharted 4: A Thief’s End mengeksekusi hampir semua elemen yang ada dengan kualitas yang pantas diacungi jempol, dari detail visual, karakterisasi, cerita yang lebih personal, mode multiplayer yang fun, hingga beragam easter egg yang cukup mengejutkan di dalamnya.

Tanpa disimpulkan, Anda tampaknya sudah mengerti impresi lengkap yang ditawarkan game yang satu ini. Naughty Dog kembali membuktikan status mereka sebagai salah satu developer game terbaik di dunia dengan sepak terjang yang tak perlu diragukan sama sekali. Uncharted 4: A Thief’s End mengeksekusi hampir semua elemen yang ada dengan kualitas yang pantas diacungi jempol, dari detail visual, karakterisasi, cerita yang lebih personal, mode multiplayer yang fun, hingga beragam easter egg yang cukup mengejutkan di dalamnya. Ia berhasil membayar semua hype yang sempat terbangun untuknya selama beberapa tahun terakhir ini dan bahkan berujung pada kualitas lebih baik daripada apa yang Anda prediksikan sebelumnya. Sebuah game yang menyenangkan, menegangkan, emosional, dan terasa personal di saat yang sama. Kami sendiri tak bisa meminta lebih.

Namun apakah game ini sempurna? Sayangnya, tidak. Walaupun tak terlalu berperan signifikan untuk menghancurkan pengalaman bermain Anda, namun beberapa hal pantas jadi catatan keluhan. Satunya berhubungan dengan panjang beberapa chapter yang menurut kami terlalu bertele-tele. Ada beberapa chapter yang berjalan begitu lama tanpa terasa ada kontribusi yang signifikan pada jalannya cerita utama. Keluhan lainnya? Seperti yang kami bicarakan, karakter antagonis utama yang menurut kami tak terlalu menarik. Kami sebenarnya lebih berharap sosok musuh yang lebih personal untuk Drake bersaudara untuk kekuatan cerita yang lebih baik daripada sosok Rafe yang menurut kami agak sedikit hambar untuk menjadi akhir kisah Drake itu sendiri.

Jadi, apakah Uncharted 4: A Thief’s End pantas dilirik? Sangat pantas. Begitu pantasnya hingga kami sendiri tak ragu untuk merekomendasikan Anda untuk mempertimbangkan Playstation 4 hanya untuk mencicipinya secara langsung dan mulai menimbang review kami dengan pengalaman yang Anda dapatkan sendiri. Uncharted 4 adalah sebuah penutup kisah untuk karakter ikonik yang manis dan nyaris sempurna. Sebuah ucapan selamat tinggal personal untuk sosok penjelajah yang sudah menemani banyak gamer selama bertahun-tahun karirnya tersebut. Salah satu calon terkuat Game of the Year untuk tahun 2016 ini.

Kelebihan

Dat visual..
Dat visual..
  • Kualitas visual mengagumkan
  • Konklusi cerita yang pantas diacungi jempol
  • Desain dunia yang lebih terbuka
  • Nadine yang super badass
  • Easter egg yang keren
  • Multiplayer yang cepat dan menyenangkan
  • Ragam efek bonus yang mengejutkan

Kekurangan

Beberapa chapter terasa terlalu panjang dan bertele-tele.
Beberapa chapter terasa terlalu panjang dan bertele-tele.
  • Beberapa chapter terasa terlalu panjang
  • Sosok antagonis utama yang tak terlalu kuat

Cocok untuk gamer: semua pemilik Playstation 4, pencinta genre action

Tidak cocok untuk gamer: yang tak pernah bisa menikmati game racikan Naughty Dog selama ini, tak punya Playstation 4

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…