Review Mighty No.9: Meh.

Reading time:
June 24, 2016

Kesimpulan

Might no 9 (47)
Maka, Mighty No.9 berakhir jadi sebuah action platformer standar yang sama sekali tak istimewa. Nama besar dan komparasi dengan Megaman yang ia lakukan di awal Kickstarter kini justru kembali menjadi hantu yang menghancurkan dirinya sendiri. Ia justru terasa lebih inferior.

Mighty No.9 adalah sebuah harapan yang kembali berujung menjadi kekecewaan di tahun 2016 ini. Walaupun ia menawarkan dasar gameplay yang cukup solid dan menarik, hampir semua elemen lain yang ditawarkan Keiji Inafune dan Comcept di dalamnya berakhir jadi sebuah lelucon besar. Ia tak terlihat seperti sebuah game yang didukung dengan dana pengembangan USD 4 juta, sebuah angka yang  hampir sama dengan apa yang berhasil diraih Obsidian dengan game RPG fantastis mereka – Pillars of Eternity dengan kualitas yang begitu bertolak belakang. Alih-alih mengobati apa yang dirindukan gamer dari seri Megaman klasik atau bahkan menawarkan sesuatu yang lebih, Mighty No.9 justru terasa seperti sebuah versi “inferior” dari developer kacangan yang tak mengerti caranya membangun sebuah game action platformer yang berkualitas.

Ia hadir dengan kualitas visualisasi yang buruk, balancing senjata yang dipertanyakan, desain level yang terkesan malas dan tak kreatif, beragam masalah teknis di platform tertentu, karakter dan voice act yang tak menarik, cerita yang klise, hingga tingkat kesulitan yang tak terlalu menantang. Ia juga terasa gagal menangkap esensi yang membuat pertarungan boss dan kesempatan untuk memilih level di Megaman sebagai salah satu elemen kunci, dimana setiap boss seharusnya terasa spesial, unik, signifikan, dengan beragam “anak buah” yang juga menawarkan level tantangan yang tak kalah “kejam”.

Maka, Mighty No.9 berakhir jadi sebuah action platformer standar yang sama sekali tak istimewa. Nama besar dan komparasi dengan Megaman yang ia lakukan di awal Kickstarter kini justru kembali menjadi hantu yang menghancurkan dirinya sendiri. Ia justru terasa lebih inferior. Pantaskah Anda membelinya? Kami sendiri lebih merekomendasikan Anda untuk mencicipi versi bajakannya dan menilai sendiri apakah game ini pantas atau tidak menyita sedikit porsi uang Anda, apalagi dengan banyak game raksasa AAA lain yang siap tiba dalam waktu dekat ini.

Kelebihan

Boss yang terkadang membantu Anda di level tertentu menghasilkan interaksi yang unik dan inovatif.
Boss yang terkadang membantu Anda di level tertentu menghasilkan interaksi yang unik dan inovatif.
  • Game action platformer yang masih bisa dinikmati
  • Interaksi antar boss
  • Daripada gak ada

Kekurangan

Meh.
Meh.
  • Visual meh
  • Karakter meh
  • Cerita meh
  • Tingkat kesulitan meh
  • Balancing senjata meh
  • Desain boss meh

Cocok untuk gamer: yang mengharapkan sebuah game action platformer yang sekedar bisa dinikmati

Tidak cocok untuk gamer: yang berharap ia bisa sebaik atau lebih baik daripada seri Megaman klasik

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…