Review Trials of The Blood Dragon: Menguji Kesabaran dan Presisi!
Gameplay Sederhana
Permainan yang diperlihatkan pada Trials of The Blood Dragon sebenarnya sangat sederhana. Setiap stage akan menantang Anda untuk bergerak dari titik awal ke finish menggunakan beragam cara, mulai dari menggunakan motor, troli, hingga berjalan kaki sambil menembaki musuh. Namun demikian, game ini tidak semudah yang terdengar, karena pengendalian kendaraan dalam game ini memiliki trik yang cukup sulit untuk dikuasai.

Penguasaan yang paling sulit adalah motor, yang malahan paling sering digunakan dalam game ini. Karena bentuk permainan yang platformer, maka Anda tidak perlu khawatir menyetir arah motornya. Anda hanya perlu menekan gas saja. Akan tetapi hanya menekan gas saja akan memberikan tantangan yang berat untuk Anda, karena Anda juga perlu mengatur arah badan pengemudinya!

Misalnya ketika Anda menemui lompatan yang cukup tinggi, untuk kemudian mendarat ke daratan di bawahnya. Berkat fitur mengendalikan badan pengemudinya, maka Anda perlu menggerakkan ke depan atau belakang badannya supaya bagian depan motor mengikutinya. Bila Anda terlalu banyak menarik badan ke belakang, maka motor akan terbalik ke belakang di udara, dan akan berakhir dengan pengemudinya menghantam daratan! Sama saja bila terlalu ke depan, motor akan memelintir ke depan dan lagi-lagi pengemudinya terlebuh dahulu yang mencium aspal!

Konsep mengendalikan badan tersebut mungkin terasa mudah bila sering dimainkan. Namun pada kenyataannya, menempatkan posisi badan yang tepat sesuai dengan landasan mendaratnya tidak mudah. Karena game ini seringkali memutar kameranya sehingga orientasi ketika mengendalikan badan menjadi berantakan. Alhasil, kami kembali menekan tombol restart karena ban motor berada di atas ketika mendarat!

Ketika berjalan kaki, permainan menjadi lebih mudah. Untuk itu, Anda hanya perlu menekan tombol arah saja untuk menggerakkan karakter, menunduk, atau melompat. Pada beberapa kesempatan, Anda juga akan diminta untuk menembak musuh atau obyek ketika berjalan, dengan bantuan mouse. Setelah Anda mulai terbiasa menembak, barulah game ini menggabungkan mengemudikan motor dengan menembak, sehingga Anda perlu menggandakan konsentrasi ketika berkendara! Beberapa kali kami sampai mengulang hingga puluhan kali karena ketika menembak posisi badan telat diubah, berakhir dengan karakter kami mencium tanah lagi!

Tidak Ada Fitur Tambahan
Semua hal yang dapat dimainkan dan dinikmati dari Trials of The Blood Dragon berada pada saat di lapangan saja. Itupun tidak menambahkan adanya rahasia atau fitur tersembunyi di dalamnya. Ketika kami berada di luar lapangan, misalnya di ruangan Roxanne dan Slayter, kami hanya menemukan poster untuk memilih stage yang dimainkan, melihat rekor waktu yang berhasil kami cetak, serta mendengarkan musik saja. Tidak ada tambahan gameplay yang menarik perhatian.

Waktu yang Anda dapatkan di dalam permainan kemudian akan dibandingkan dengan rekor lain di server Ubisoft. Waktu tersebut serta berapa banyak Anda menekan tombol restart akan dihitung menjadi rangking. Bila Anda memang berambisi untuk selalu mendapatkan nilai bagus untuk rekor, terutama karena itu dibandingkan pada pemain di seluruh dunia, maka Anda akan seringkali mengulang stage. Karena kesalahan kecil saja di dalam stage dapat menyebabkan kegagalan besar.
