Review The Witcher 3 – Blood & Wine: Tak Ingin Berpisah!

Reading time:
June 7, 2016

Kesimpulan

Sebuah expansion pack yang sempurna, tetapi juga menyedihkan di saat yang sama, tak ada lagi kata yang tepat untuk menjelaskan The Witcher 3: Blood & Wine di mata kami.
Sebuah expansion pack yang sempurna, tetapi juga menyedihkan di saat yang sama, tak ada lagi kata yang tepat untuk menjelaskan The Witcher 3: Blood & Wine di mata kami.

Sebuah expansion pack yang sempurna, tetapi juga menyedihkan di saat yang sama, tak ada lagi kata yang tepat untuk menjelaskan The Witcher 3: Blood & Wine di mata kami. Sempurna, karena ia menawarkan semua hal yang Anda harapkan, memenuhi setiap ekspektasi yang ada. Dari sekedar perbaikan user-interface, konten yang hampir samanya dengan sebuah game berbayar penuh, hingga desain gameplay dan cerita yang pantas untuk diacungi jempol. CD Projekt mengembalikan arti sebuah “expansion pack” yang sebenarnya, setelah kata ini tak lebih menjelaskan DLC berbayar dengan konten tak sepadan yang jadi praktik banyak developer. Blood & Wine memperluas semesta The Witcher, menawarkan konten cerita, dan memberikan konklusi akhir untuk Geralt of the Rivia dengan pendekatan yang hampir tanpa cela. Semuanya berpadu dengan sempurna.

Lantas, mengapa menyedihkan? Karena percaya atau tidak, berbeda dengan sikap kami terhadap Season Pass dan konten DLC sebagian besar game di luar sana, kami justru tak ingin berpisah dengan sosok Geralt setelah menyelesaikan Blood & Wine. Ada harapan besar dan rasa yang sangat tidak berkeberatan untuk mendorong CD Projekt mengeksploitasi seri ini lebih jauh dengan melemparkan lebih banyak expansion pack di masa depan, sesuatu yang tak akan segan kami jawab dan sambut dengan dompet yang lebih ringan begitu saja.  Sebagus itulah expansion yang satu ini. Ada keinginan untuk mencicipi lebih banyak petualangan si Serigala Putih ini, dengan era dan perjalanan yang berbeda, dengan daya tarik yang juga serupa. Sayangnya, mimpi ini sendiri hampir mustahil karena CD Projekt sudah menegaskan bahwa mereka tak akan mengembangkan lagi konten untuk The Witcher 3 di masa depan. Ini adalah akhir yang tak ingin Anda terima.

Jadi, pantaskah expansion pack yang satu ini Anda lirik? Kami sangat sangat merekomendasikannya. Untuk harga yang terhitung murah, Anda akan mendapatkan konten yang begitu padat dan menggoda di saat yang sama, menyempurnakan pengalaman The Witcher 3 Anda yang sudah istimewa sebelumnya. Blood & Wine adalah konklusi cerita yang pantas untuk Geralt, namun di sisi lain, berakhir jadi fakta yang tak ingin Anda terima  karena ia juga menjadi penutup untuk rasa haus dan harapan Anda untuk menikmati game mengagumkan ini lebih jauh. Goodbye, The Witcher 3.. Thanks for everything..

Kelebihan

Di akhir? Anda akan berharap kisah Geralt tak pernah berakhir.
Di akhir? Anda akan berharap kisah Geralt tak pernah berakhir.
  • Everything

Kekurangan

Goodbye, Geralt.
Goodbye, Geralt.
  • Nothing

Cocok untuk gamer: yang sudah menyelesaikan The Witcher 3

Tidak cocok untuk gamer: yang bahkan tak tertarik dengan The Witcher 3

RAW Screenshot

Klik Gambar untuk Memperbesar!

The Witcher 3 Blood and Wine (182) The Witcher 3 Blood and Wine (167) The Witcher 3 Blood and Wine (163) The Witcher 3 Blood and Wine (159) The Witcher 3 Blood and Wine (126) The Witcher 3 Blood and Wine (120) The Witcher 3 Blood and Wine (115) The Witcher 3 Blood and Wine (112) The Witcher 3 Blood and Wine (102) The Witcher 3 Blood and Wine (97) The Witcher 3 Blood and Wine (92) The Witcher 3 Blood and Wine (86) The Witcher 3 Blood and Wine (70) The Witcher 3 Blood and Wine (66) The Witcher 3 Blood and Wine (33) The Witcher 3 Blood and Wine (31) The Witcher 3 Blood and Wine (28) The Witcher 3 Blood and Wine (21) The Witcher 3 Blood and Wine (14) The Witcher 3 Blood and Wine (8) The Witcher 3 Blood and Wine (148)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…