Review Tokyo Mirage Sessions #FE: Wajib untuk Pecinta Persona!
Kesimpulan

Tokyo Mirage Sessions #FE adalah sebuah game JRPG yang pantas untuk mendapatkan acungan jempol, apalagi jika Anda termasuk gamer yang memang mencintai genre yang satu ini. Personanya bahkan akan jauh lebih maksimal jika Anda termasuk yang mencintai JRPG Atlus yang lain – Persona. Visualisasi yang penuh warna dan kisah anak muda yang penuh energi dilebur bersama dengan sebuah game JRPG yang punya lapisan strategi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Anda didorong untuk mengobservasi, belajar soal kelemahan musuh, dan kemudian mengadopsi strategi yang paling efektif dari sana. Satu hal yang mengejutkan dan tak pernah kami prediksi sebelumnya adalah fleksibilitas, dimana Anda punya kebebasan untuk membangun karakter yang Anda inginkan. Walaupun menuntut proses grinding di beberapa titik, waktu yang Anda korbankan akan terasa pantas.
Bagi kami, game ini sebenarnya tak punya kelemahan yang benar-benar fatal untuk membuatnya jadi JRPG yang tidak bisa dinikmati sama sekali. Walaupun demikian, bukan berarti ia sempurna. Sesi Sessions yang animasinya tak bisa Anda singkat atau berhentikan jadi satu catatan ekstra karena ia membuat pertarungan di dalam game ini terasa bertele-tele. Catatan lain mengakar pada konsep RPG yang tak punya indikator picu yang lebih jelas, sehingga membuat beberapa pertarungan terasa seperti “arena judi” besar yang bisa berakhir di tangan sesuatu yang mungkin / tidak mungkin terjadi. Selain itu? Mungkin sisi cerita. Terlepas dari identitas Fire Emblem X SMT yang ia usung, kami tak pernah memprediksi bahwa ia akan berjalan sesederhana ini.
Namun terlepas dari semua keluhan tersebut, Tokyo Mirage Sessions #FE tetaplah sebuah game JRPG yang pantas untuk dijajal, terutama jika Anda termasuk gamer yang senang dengan Persona. Tak berlebihan untuk menyebutnya sebagai “Persona 4.5” karena beberapa konsep yang familiar tetapi juga inovatif di saat yang sama.
Kelebihan
- FMV yang keren
- OST yang memanjakan telinga
- Sistem battle yang butuh strategi
- Tema Idol yang unik
- Pilihan tepat untuk menggunakan dub Jepang
Kekurangan

- Cerita Klise
- Sesi Sessions yang bertele-tele
Cocok untuk gamer: pencinta JRPG, penggemar seri Persona dari Atlus
Tidak cocok untuk gamer: yang tak senang dengan konsep RPG turn-based, tak terlalu suka dengan budaya pop Jepang