Menjajal BETA Battlefield 1: Tak Sekedar Ganti Kulit!

Reading time:
August 31, 2016

Lantas, Apakah Pantas untuk Diantisipasi?

Battlefield 1 open beta jagatplay (11)
Satu yang pasti, multiplayer open beta Battlefield 1 semakin membuat kami tak sabar lagi mencicipi versi finalnya yang akan meluncur tanggal 21 Oktober 2016 mendatang. Membayangkan beragam skenario perang dunia pertama yang bisa mereka bawa sebagai “medan pertempuran”, level kehancuran yang timbul, efek tiap Behemoth, hingga ragam dan feel senjata otentik yang muncul saja sudah cukup membuat antisipasi tersebut tak lagi tertahankan. Oktober tak bisa datang lebih cepat.

Kami dengan tanpa ragu, mengatakan iya untuk pertanyaan di atas. Sebagai sebuah franchise game shooter yang selama ini terkenal lewat mode multiplayer-nya yang epik, DICE dan EA berkesempatan untuk membawa kualitas tersebut lebih tinggi lagi dengan Battlefield 1. Ragam inovasi yang ada menawarkan sesuatu yang baru dan membuat perang dunia pertama tak berakhir sekedar tema saja. Mereka membangun core gameplay dari sana, mengaplikasikan banyak sistem permainan yang berbeda, dan sejauh ini, memperlihatkan keberhasilan yang pantas untuk diacungi jempol untuk membuat tema dan gameplay tersebut bersinergi dengan  manis. Implementasi engine Frosbite di seri ini juga tak lagi sekedar difokuskan untuk membangun detail dan efek yang realistis, tetapi juga menciptakan atmosfer perang yang kacau, penuh kehancuran, dan kematian di sana-sini. Efek cuaca super acak yang ada juga membuat pertempuran terasa berbeda.

Namun tentu saja, ia tak sempurna. Lagipula bukankah itu tujuan sebuah program open beta? Berusaha menemukan beragam masalah teknis dan feedback untuk memastikan versi finalnya berakhir lebih baik. Dari kami ada beberapa keluhan. Pertama, adalah animasi gerak ketika memanjat tempat lebih tinggi yang tak responsif. Sulit untuk menentukan tebing atau celah mana yang bisa Anda panjat atau tidak, sementara karakter Anda tetap mengeksekusi animasi memanjat yang sama namun tak kunjung bergerak ke tempat yang Anda inginkan. Ini jadi sumber frustrasi tersendiri. Keluhan lain dari versi konsol adalah sistem aim-assist dan sensitivitas yang sepertinya butuh perbaikan untuk membuatnya lebih nyaman untuk dimainkan dengan kontroler. Membidik dengan kelas Scout di versi konsol jadi mimpi buruk tersendiri.

Satu yang pasti, multiplayer open beta Battlefield 1 semakin membuat kami tak sabar lagi mencicipi versi finalnya yang akan meluncur tanggal 21 Oktober 2016 mendatang. Membayangkan beragam skenario perang dunia pertama yang bisa mereka bawa sebagai “medan pertempuran”, level kehancuran yang timbul, efek tiap Behemoth, hingga ragam dan feel senjata otentik yang muncul saja sudah cukup membuat antisipasi tersebut tak lagi tertahankan. Oktober tak bisa datang lebih cepat.

RAW Screenshot

Klik Gambar untuk Memperbesar!

Battlefield 1 open beta jagatplay (2) Battlefield 1 open beta jagatplay (5) Battlefield 1 open beta jagatplay (9) Battlefield 1 open beta jagatplay (11) Battlefield 1 open beta jagatplay (17) Battlefield 1 open beta jagatplay (24) Battlefield 1 open beta jagatplay (29) Battlefield 1 open beta jagatplay (31) Battlefield 1 open beta jagatplay (34) Battlefield 1 open beta jagatplay (37) Battlefield 1 open beta jagatplay (45) Battlefield 1 open beta jagatplay (47) Battlefield 1 open beta jagatplay (48) Battlefield 1 open beta jagatplay (54) Battlefield 1 open beta jagatplay (58) Battlefield 1 open beta jagatplay (59) Battlefield 1 open beta jagatplay (60) Battlefield 1 open beta jagatplay (62) Battlefield 1 open beta jagatplay (64) Battlefield 1 open beta jagatplay (65) Battlefield 1 open beta jagatplay (68) Battlefield 1 open beta jagatplay (70) Battlefield 1 open beta jagatplay (82) Battlefield 1 open beta jagatplay (84)
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…