Menjajal Demo World of Final Fantasy: Lucu dan Menggemaskan!
Tak Sesederhana yang Dibayangkan

Terlepas dari pendekatan visual yang ada, Anda tak boleh menanggap remeh gameplay World of Final Fantasy begitu saja. Karena ternyata, ada sedikit kompleksitas di situ. Anda bisa merasakan sedikit pengaruh game lain seperti Pokemon atau Ni No Kuni di dalamnya, namun dengan tetap mempertahankan beberapa elemen klasik yang jadi identitas Final Fantasy itu sendiri. Contohnya? Sistem ATB yang kini kembali, lengkap dengan rangkaian magic dan item dengan nama khas Final Fantasy yang sepertinya tak akan lagi terasa asing untuk Anda yang sempat mencicipi setidaknya satu atau dua seri sebelumnya.


Sistem gameplay unik yang diusung adalah Stack. Jadi, tak sekedar meminta monster Anda bertarung untuk Anda, Anda akan bertarung bersama dengan mereka. Masing-masing karakter utama, Lann dan Reynn akan didukung dengan dua monster ekstra yang bisa mereka susun menjadi satu kesatuan unit. Masing-masing monster atau karakter akan mengusung varian ukuran – “S”, “M”, dan “L”. Di sinilah, variasi muncul. Lann dan Reynn bisa menggunakan tubuh Chibi atau normal mereka. Jika Chibi, karakter mereka akan dihitung sebagai karakter “S”, sementara tubuh normal mereka akan dihitung sebagai karakter “L”. Hal ini membuat Anda harus memikirkan matang kombinasi monster seperti apa yang hendak Anda bawa ke pertarungan, mengingat ia juga akan menentukan status dan skill seperti apa yang akan Anda bawa.


Kerennya lagi? Musuh juga akan punya kemampuan untuk melakukan stack yang sama. Anda bisa membunuh mereka langsung dalam satu kesatuan unit, atau menggunakan serangan biasa dan rangkaian skill untuk membuat stack tersebut runtuh dan terjatuh, sehingga mereka terpisah. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah ditaklukkan sekaligus bisa ditangkap untuk Anda jadikan sebagai companion. Namun berbeda dengan sistem tangkap monster seperti game pada umumnya yang sepertinya hanya bergantung pada seberapa lemah musuh yang Anda hadapi, World of Final Fantasy tampaknya punya lapisan ekstra persyaratan sebelum Anda bisa melakukannya. Tak hanya harus punya item bernama “Prism” yang tepat, beberapa monster juga butuh mendapatkan perlakuan tertentu sebelum bisa Anda tangkap dan gunakan.
Tiap monster ini juga akan punya kesempatan untuk berkembang. Mengusung sistem skill layaknya di Final Fantasy X yang dipresentasikan oleh beragam nodes yang masing-masing memuat peningkatan status atau penambahan skill yang terpisah, ada motivasi untuk memperkuat monster-monster yang sudah Anda jadikan sebagai “bawahan” ini. Walaupun kami sendiri belum menjajalnya karena demo yang terhitung singkat, sepertinya ada pula kesempatan untuk membuat mereka berevolusi menjadi versi yang lebih kuat jika Anda berhasil membuat level sync mereka menjadi 100% dengan variasi skill yang berhasil Anda buka.

Lupakan sementara bentuknya yang lucu, karena World of Final Fantasy sepertinya punya mekanisme yang cukup dalam dan kompleks untuk dijelajahi. Membangun stack monster Anda sendiri, membangun skill terbaik yang bisa Anda dapatkan, menimbang status seperti apa yang bisa Anda gunakan, hingga memanfaatkannya secara efisien di pertempuran tampaknya akan jadi tema utama. Menariknya lagi? Ketika Anda berada dalam bentuk chibi, animasi stack yang diusung stack ini juga beragam. Ketika Anda menggunakan Behemoth sebagai monster “L”, Anda mengendarainya. Namun jika Anda menggunakan Ifreeta sebagai monster “L”, maka ia akan membawa Anda yang “M” dan satu monster “S” di atas tangannya yang besar. Konsep yang unik.
Jadi, Pantaskah World of Final Fantasy Diantisipasi?

Dengan waktu rilis yang tinggal satu minggu saja, antisipasi kami tak bisa lagi lebih tinggi setelah mencicipi versi demonya. Popularitas World of Final Fantasy mungkin akan tenggelam karena rilis Final Fantasy XV yang lebih banyak dibicarakan, namun sejauh mata memandang, kami bisa menyebut bahwa Square Enix mengeksekusi banyak elemen dalam kualitas yang mengejutkan. Adaptasi karakter Final Fantasy dan monster dalam bentuk chibi yang super lucu dan menggemaskan, lapisan gameplay yang ternyata punya kompleksitasnya sendiri, dan tentu saja – rasa penasaran bagaimana ceritanya akan dirangkai dengan menggabungkan semua elemen yang satu ini. Jujur saja, menjajal dan menikmatinya seperti membawa kami kembali ke masa lalu ketika pertama kali melihat dan mengenal Kingdom Hearts. Ada sensasi petualangan dan selubung misteri tersendiri di sana, yang semoga saja, seperti Kingdom Hearts, akan tumbuh menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dan intens.
World of Final Fantasy akan dirilis pada tanggal 25 Oktober 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan Playstation Vita.