15 FMV Final Fantasy Terbaik!
-
The Sending (Final Fantasy X)
FMV juga merupakan sarana yang paling cepat untuk membantu Anda mengenal karakter tertentu dengan lebih dalam, seperti yang dilakukan oleh Square Enix dengan scene “Sending” dari Yuna di Final Fantasy X ini. Hidup di sebuah dunia dengan monster raksasa yang siap untuk memporakporandakan apapun dengan kematian yang tak terhindarkan, berdiri seorang Yuna – sang summoner dengan tanggung jawab besar untuk tak hanya menyelamatkan Spira, tetapi juga menghadirkan ketenangan untuk mereka yang hidup di dalamnya. Tarian yang ia lakukan di atas air memperlihatkan kelembutan dan ketegaran di saat yang sama. Diiringi dengan “Hymn of the Fayth” yang mengalun agung di belakangnya, ini adalah scene yang cukup untuk membuat bulu kuduk gamer FF manapun merinding.
-
Bahamut vs Alexander (Final Fantasy IX)
Seperti yang kami sebutkan di atas, Square Enix (Squaresoft) sepertinya mulai mengerti seberapa kuat daya tarik Summon yang ia tawarkan dan mulai menjadikannya sebagai bagian terintegrasi untuk memperkuat cerita yang ada. Dan dari semua scene dengan summon di dalamnya, pertempuran antara Bahamut vs Alexander di Final Fantasy IX adalah salah satu yang terbakar dalam di otak. Untuk pertama kalinya, kita melihat dua buah summon yang selama ini dipuja-puji oleh gamer Final Fantasy untuk bertarung satu sama lain. Merepresentasikan gelap dan terang, pertempuran epik keduanya akan jadi sesuatu yang terus dibicarakan gamer klasik FF di masa depan.
-
Angeal vs Genesis vs Sephiroth (Crisis Core: Final Fantasy VII)
Kita semua tahu bahwa Sephiroth adalah tokoh antagonis dengan daya tarik yang sulit untuk ditolak. Tak hanya dari sisi desain dan kepribadian tak stabil yang ia tunjukkan, tetapi juga lewat Masamunenya yang mengancam dengan kekuatan yang sulit untuk dibayangkan. Di Crisis Core, seperti layaknya sebuah fan-service, Square Enix memperlihatkan seberapa kuatnya Sephiroth dalam mode pertempuran melawan Angeal dan Genesis, yang merupakan bagian dari proyek Jenova itu sendiri. Maka yang kita temukan adalah pertempuran dengan alunan One Winged-Angel di akhir yang fantastis.
-
Lightning vs Caius (Final Fantasy XIII-2)
Kami mungkin termasuk salah satu gamer yang masih punya tanda tanya besar di kepala ketika membicarakan keputusan Square Enix untuk membuat Final Fantasy XIII menjadi sebuah seri trilogi. Namun satu yang pasti, fakta bahwa ia memuat salah satu FMV paling epik di sepanjang sejarah franchise ini memang tak terbantahkan. Dengan Lightning yang sudah menembus sekedar batas manusia dan menjaga Valhalla, ia menggunakan kemampuan penuhnya untuk bertarung dengan Caius yang misterius lewat scene pertempuran epik yang penuh kehancuran. Keduanya bertukar pukulan dan skil serangan yang siap untuk membuat mata Anda termanjakan.