Activision: Call of Duty 2017 Akan Kembali ke Akar!

Reading time:
February 10, 2017
cod-vietnam2-600x254

Call of Duty: Infinite Warfare memang berhasil mencatatkan diri sebagai game terlaris untuk pasar Amerika Serikat di tahun 2016, terlepas dari semua kritik yang sempat mengikuti pengumuman perdananya. Namun ia tak jadi indikasi bahwa franchise rilis tahunan ini memang tak dirundung masalah.

Karena tidak seperti seri yang dirilis 4-5 tahun yang lalu, terlepas dari semua prestasi yang ia raih, Activision tak pernah lagi secara terbuka mengumumkan angka penjualan dan berapa besar keuntungan yang diraih setiap seri terbaru sejak era Advanced Warfare. Konsep futuristik yang mereka paksakan memang mulai berakhir jadi bumerang. Sesuatu yang hendak mereka perbaiki di tahun 2017 ini, setidaknya dari pernyataan sang COO – Thomas Tippl.

Dalam wawancara terbarunya, COO Activision memastikan Call of Duty 2017 akan membawa franchise ini kembali ke akar, walaupun tak memberikan detail lebih lanjut.
Dalam wawancara terbarunya, COO Activision memastikan Call of Duty 2017 akan membawa franchise ini kembali ke akar, walaupun tak memberikan detail lebih lanjut.

Dalam wawancara terbarunya, Tippl menegaskan bahwa Activision akan membawa Call of Duty kembali ke akar yang membesarkan namanya di tahun 2017 ini. Ia secara terbuka mengaku sadar bahwa konsep futuristik di beberapa seri terakhir ternyata tak terlalu efektif. Konsep ini jelas tak disukai oleh porsi besar fans Call of Duty. Ia juga mendengar jelas keinginan gamer untuk kembali ke cita rasa yang lebih klasik. Tippl menyebut bahwa tahun 2017 akan membawa Call of Duty ke konsep pertempuran tradisional ini, walaupun tak berbagi detail lebih lanjut.

Dengan tanggung jawab pengembangan seri tahun ini di tangan Sledgehammer Games untuk siklus tiga tahunan Call of Duty, maka sinyal bahwa franchise ini akan kembali ke cita rasa perang klasik sepertinya kian mendekati kenyataan. Apalagi Sledgehammer sempat disebut-sebut pernah berniat mengembangkan game Call of Duty bertema perang Vietnam di masa lalu, namun berakhir dibatalkan. It’s about time, Activision!

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…