Review Horizon Zero Dawn: Keindahan yang Misterius!

Reading time:
February 21, 2017

Misi Sampingan yang Terlalu Biasa

Seperti halnya game-game RPG, Anda akan punya misi sampingan untuk diselesaikan.
Seperti halnya game-game RPG, Anda akan punya misi sampingan untuk diselesaikan.

Horizon Zero Dawn memang punya cerita utama yang terhitung solid. Di atasnya, apalagi untuk memperkuat kesannya sebagai sebuah game RPG, Guerrilla Games juga menyematkan opsi untuk memilih respon dari ragam pertanyaan yang ada. Beberapa memang esensial karena membentuk kepribadian Aloy seperti yang Anda inginkan. Anda bisa memilih respon yang terbagi ke dalam tiga kategori utama: lembut penuh kasih, keras tegas, atau logis. Pilihan ini sendiri memang tak berpengaruh banyak pada jalinan cerita yang bergerak linear, namun bisa mengubah konsekuensi di beberapa misi sampingan. Berbicara soal misi sampingan, sayangnya, Horizon Zero Dawn tak bisa dibilang memukau untuk urusan yang satu ini.

Terlepas dari kekuatan cerita utamanya, ragam misi sampingan yang ditawarkan oleh Horizon Zero Dawn berakhir menjadi sesuatu yang terlalu biasa, umum, dan klise, sebuah format yang sepertinya sudah sering Anda temukan di game action RPG open-world manapun. Berbicara dengan pemberi quest yang disimbolkan dengan sebuah tanda seru berwarna hijau, sebagian besar quest ini akan meminta Anda untuk melakukan dari dua hal standar yang seperti bisa diprediksi – membunuh monster / manusia tertentu atau mendapatkan item spesifik yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Satu hal positif yang bisa diberikan misi sampingan ini adalah memberikan alasan ekstra bagi Anda untuk mengeksplorasi dunia Horizon: Zero Dawn itu sendiri, sekaligus ekstra resource dan exp points untuk memperkuat Aloy.

Namun sayangnya, sebagian besar misi ini berakhir terlalu biasa dan dangkal.
Namun sayangnya, sebagian besar misi ini berakhir terlalu biasa dan dangkal.
Horizon gagal membuat keterikatan emosional yang kuat di sana, seperti yang dilakukan CD Projekt dengan The Witcher 3. Padahal, pondasi untuk fitur potensial tersebut lewat pilihan respon di percakapan sudah tersedia.
Horizon gagal membuat keterikatan emosional yang kuat di sana, seperti yang dilakukan CD Projekt dengan The Witcher 3. Padahal, pondasi untuk fitur potensial tersebut lewat pilihan respon di percakapan sudah tersedia.

Padahal potensinya ada di sana. Bahwa dengan menggunakan fitur respon untuk setiap aksi yang dilakukan NPC di misi sampingan, Guerrilla Games sebenarnya bisa meracik misi-misi sampingan yang lebih bermakna, seperti yang dilakukan CD Projekt untuk The Witcher 3. Bahwa untuk porsi cerita sampingan yang lebih penting, sekedar cut-scene sinematik dan pengenalan karakter baru saja tidak akann menjamin kekuatan cerita yang dibutuhkan. Gamer harus merasa terlibat, harus mempertanyakan sisi moral mereka sendiri untuk mengambil satu keputusan dengan konsekuensi yang jelas, dan kemudian berhadapan dengan hal tersebut. Sesuatu yang gagal ditawarkan oleh Horizon ini. Maka hasilnya, misi-misi sampingan ini tak lebih sekedar ekstra kesibukan, yang sayangnya, tak cukup untuk membuatnya pantas mendapatkan acungan jempol. Padahal, ia cukup sukses untuk memotret karakter Aloy dengan kepribadian baik dan kemampuan detektif via misi tracking yang ada.

Photo Mode yang Tepat Sasaran

Dengan keindahan DECIMA Engine, keputusan untuk menghadirkan Photo Mode adalah sesuatu yang tak bisa lagi lebih tepat.
Dengan keindahan DECIMA Engine, keputusan untuk menghadirkan Photo Mode adalah sesuatu yang tak bisa lagi lebih tepat.

Jika ada salah satu fitur ekstra yang pantas kami syukuri ada di sana walaupun tak memainkan peran penting dalam cerita ataupun gameplay sama sekali adalah fitur Photo Mode yang bisa Anda akses dengan menghentikan permainan sementara waktu. Seperti fitur Photo Mode game-game lain yang dirilis sebelumnya, ia menjadi tumpu sasaran untuk melatih sisi “narsis” Anda dengan meracik foto yang sesuai dengan kemampuan kreatif Anda, Anda anggap bisa merepresentasikan daya tarik Horizon Zero Dawn itu sendiri. Dan dengan detail visual yang ditawarkan oleh DECIMA Engine, fitur ini bisa dibilang, tepat sasaran.

Karena dengan dunia indah yang ia tawarkan, dari landscape hingga desain para mesin yang hidup di atasnya memang menuntut sebuah fitur Photo Mode yang seharusnya. Guerrilla Games menawarkan banyak fitur modifikasi dengan kebebasan untuk mengambil angle gambar yang cukup baik, dengan ragam efek yang juga siap untuk membuat momen-momen terbaik Anda di Horizon Zero Dawn bahkan berakhir jauh lebih dramatis lagi. Anda bisa memilih efek,  focus, hingga warna untuk menangkap momen-momen terbaik ini. Namun sayangnya, tak ada tombol khusus untuk mengaksesnya secara instan. Anda harus menghentikan permainan via Pause, dan kemudian memilih menu yang tersedia secara terpisah ini. Mengapa demikian? Kami sendiri tak tahu. Namun besar kemungkinan untuk meminimalisir kesalahan masuk ke Photo Mode di tengah button mapping Horizon yang sudah padat dengan ragam fungsi yang berbeda.

Ada beragam efek yang bisa Anda gunakan, dengan sudut kamera yang juga terhitung bebas.
Ada beragam efek yang bisa Anda gunakan, dengan sudut kamera yang juga terhitung bebas.
Namun anehnya, Guerrilla Games tak menyematkan satu kombinasi tombol untuk mengaksesnya secara instan. Anda harus menekan Pause dan memilih menu tersebut secara terpisah.
Namun anehnya, Guerrilla Games tak menyematkan satu kombinasi tombol untuk mengaksesnya secara instan. Anda harus menekan Pause dan memilih menu tersebut secara terpisah.

Kami sendiri sempat menangkap beberapa gambar dengan Photo Mode, seperti yang bisa Anda lihat di bawah ini sebagai referensi.

Horizon Zero Dawn JagatPlay part 2 (11) Horizon Zero Dawn jagatplay (212) Horizon Zero Dawn JagatPlay part 2 (14) Horizon Zero Dawn JagatPlay part 2 (16)

 

Horizon Zero Dawn jagatplay (211) Horizon Zero Dawn jagatplay (218) Horizon Zero Dawn jagatplay (275) Horizon Zero Dawn jagatplay (299)
Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…