Mengembangkan sebuah game yang berakhir kita nikmati di platform gaming kita masing-masing memang bukan pekerjaan yang mudah. Proses kreatif ini melibatkan tak hanya dana besar berdasarkan skala saja, tetapi juga membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang tidak sedikit. Untuk urusan yang terakhir ini, puluhan hingga ratusan orang bisa terlibat di dalamnya, dari desain dunia, user-interface, programming, hingga membangun pondasi via concept art yang mereka “ukir”, seperti yang terjadi di game terbaru Nintendo – Legend of Zelda: Breath of the Wild. Percaya atau tidak, game ini ternyata memuat talenta asal Indonesia pula. Namanya sendiri bisa Anda lihat di credits akhir.

Adalah sosok Rianti Hidayat, seorang concept artist yang kini tinggal di Tokyo, Jepang yang ikut memberikan sumbangsih talentanya di salah satu calon terkuat untuk Game of the Year di tahun 2017 ini. Sayangnya, kontrak membuatnya tak bisa berbagi leih banyak detail terkait karya atau pekerjaan seperti apa yang ia lakukan di sana. Namun jika Anda melihat pendekatan gaya karya yang ia hadirkan di beberapa halaman akun sos-med miliknya, maka Anda bisa kecocokannya dengan tema Breath of the Wild itu sendiri. Sebelumnya Rianti juga terlibat dalam beberapa game mobile berbasis sistem operasi iOS.

Apa yang dilakukan oleh Rianti Hidayat ini tentu saja pantas mendapatkan acungan jempol tersendiri. Anda yang tertarik mengikuti karyanya bisa menikmatinya di beberapa akun sos-med yang ada, termasuk Facebook, Personal Site, Twitter, dan Behance. Awesome work!