15 Game Sinematik Terbaik untuk Monitor 21:9!

Reading time:
April 26, 2017
monitor1

Apa yang membuat sebuah video game begitu dicintai? Ada begitu banyak jawaban untuk pertanyaan yang sebenarnya, tak punya jawaban benar dan salah ini. Tergantung pada preferensi masing-masing, gamer selalu punya satu atau dua buah elemen yang mereka jadikan sebagai fokus. Sesuatu yang memang juga difasilitasi oleh publisher dan developer game mengingat kompleksitas yang kian meningkat seiring dengan tumbuhnya performa konsol ataupun PC di setiap generasi yang ada. Bahwa video game bukan lagi sekedar  diciptakan untuk sekedar bersenang-senang, tetapi juga media kreasi seni layaknya film ataupun musik. Bahkan, tak sedikit di antaranya, yang  mampu menawarkan sensasi menikmati sebuah sinema kelas tinggi yang berakhir lebih baik dari film manapun yang pernah Anda nikmati sebelumnya.

Untuk menghasilkan pengalaman yang lebih sinematik layaknya film, developer punya segudang cara untuk menempuhnya. Beberapa meracik cut-scene dengan sudut kamera yang bahkan bisa disandingkan dengan film Hollywood kelas atas sekalipun, sementara tak sedikit yang lebih mengandalkan efek visual terpisah seperti efek grain, permainan warna, atau tata cahaya di dalamnya. Sementara di sisi lain, tak sedikit pula yang berhasil membangun kekuatan cerita yang dramatis lewat plot yang tak pernah terprediksi hingga scene pertempuran yang benar-benar epik. Dengan konten yang keseluruhannya dibangun secara virtual, video game tak punya batasan apapun untuk mengembangkan dunia fiktif yang mereka inginkan.

lg-monitor
Kami menggunakan monitor LG 34UM69G-B untuk toplist kali ini!

Satu yang menarik, ini bukan sekedar interaksi yang bergerak satu arah. Jika developer game meracik sebuah game yang menitikberatkkan diri pada sensasi sinematik layaknya sebuah film, dari sudut pandang, cerita, hingga atmosfer yang ada, gamer juga sebenarnya bisa membuat pengalaman tersebut dengan lebih optimal. Salah satunya? Dengan monitor beresolusi 21:9. Ukurannya yang lebih panjang dibandingkan dengan monitor kebanyakan saat ini yang “bermain” di resolusi 16:9 memang didesain untuk mensimulasikan sensasi ketika Anda mencicipi film teranyar di layar lebar. Dari sisi game, resolusi seperti ini juga memungkinkan ruang pandang yang lebih besar, membuat sensasi sinematik yang lebih kentara. Seperti menikmati sebuah game atau film yang selama ini selalu ditutup dengan bar hitam di bagian atas ataupun bawah, namun di sini, Anda mendapatkan sebuah konten yang pas di layar.

Sayangnya, untuk sementara ini, monitor 21:9 seperti LG 34UM69G-B memang belum menemukan fungsi optimalnya di industri gaming secara keseluruhan. Game-game di konsol, bahkan untuk ukuran Playstation 4 Pro sekalipun, hanya mendukung resolusi standar 16:9 (1080p dan 4K). Namun berita baiknya, dengan setting yang sudah disuntikkan LG di dalam monitor dengan bentuk elegan ini, beberapa game Playstation 4 yang memuat bar hitam di bagian atas dan bawah bisa dinikmati secara maksimal dengannya. Kami bahkan memasukkan salah satu judul game tersebut di dalam toplist kali ini. Sementara untuk PC? Yang perlu Anda lakukan hanya memastikan bahwa ia memang mendukung resolusi 21:9 (2560 x 1080 di LG 34UM69G-B), yang biasanya sudah didukung oleh game-game modern rilis terbaru.

Lantas, dari semua game sinematik yang sempat dilepas ke pasaran, mana saja yang menurut kami akan tampil optimal di sebuah monitor 21:9 untuk sensasi sinematik yang kental? Berikut adalah daftar pilihan JagatPlay:

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

  1. Trine 2

Trine 2 LG Ultrawide jagatplay (1) Trine 2 LG Ultrawide jagatplay (5)

Siapa yang bilang bahwa hanya game-game terbaru saja yang mendukung resolusi 21:9. Bahwa tak sedikit game dengan kualitas visualisasi ciamik yang sempat dirilis beberapa tahun yang lalu sepertinya mengerti potensi seperti apa yang bisa diusung oleh monitor “panjang” yang satu ini. Salah satunya adalah game platformer yang memanjakan mata – Trine. Dengan pendekatan gameplay dua dimensi yang hanya meminta Anda untuk bergerak dari kiri ke kanan dan sebaliknya, kehadiran resolusi unik ini membuat dunia yang Anda nikmati terlihat lebih panjang dan luas. Kualitas tata cahaya dramatis yang jadi ciri kuat franchise ini “bersinar” dengan cita rasa sinematik yang lebih kental.

  1. Dead Space 2

Dead Space 2 LG Ultrawide jagatplay (2) Dead Space 2 LG Ultrawide jagatplay (22)
DSC04656
Dead Space 2 – 21:9 in action!

Mengikuti apa yang kita nikmati dari film-film layar lebar yang selalu memuat konten cerita dari sudut pandang orang ketiga, genre third person shooter berujung menjadi genre yang memang lebih kuat “melekat” pada sensasi sinematik yang ada. Sekarang bayangkan, sebuah game yang tak hanya diperkuat dengan potongan cut-scene yang kuat saja, tetapi juga desain dunia dan monster yang mencekam yang diperkuat dengan ragam momen yang memorable. Maka yang Anda dapatkan adalah Dead Space 2. Walaupun terhitung cukup tua, franchise yang masa depannya sudah tak jelas ini ternyata mendukung resolusi natif 21:9 yang membuat pengalaman tersebut lebih intensif. Berlari berusaha menyelamatkan diri dari para Necromorph di 15 menit permainan benar-benar terasa menyeramkan.

  1. Metro: Last Light Redux

Metro Last Light Redux LG Ultrawide jagatplay (8) Metro Last Light Redux LG Ultrawide jagatplay (17)

Jika kita berbicara soal game FPS dengan atmosfer dan dunia yang luar biasa, maka nama Metro akan muncul dalam diskusi yang ada. Sebuah pujian yang memang tak berlebihan memproyeksikan sebuah kondisi dunia paska kiamat dengan ragam konten misterius dengan begitu fantastis. Anda akan bertemu dengan bumi yang berusaha “pulih” dengan udara yang sayangnya, justru cukup untuk membunuh Anda. Di tengah terpaan hujan asam dan musim dingin yang tak mengenal kata ampun, manusia berusaha bertahan hidup di dalam terowongan-terowongan kereta bawah tanah. Metro Last Light: Redux yang hadir dengan peningkatan visual terlihat memesona di resolusi 21:9. Ketika Anda pertama kali muncul ke permukaan, tata cahaya yang ia tawarkan di sana saja sudah cukup untuk membuat Anda jatuh hati.

  1. Alan Wake

 

Alan Wake LG Ultrawide jagatplay (5) Alan Wake LG Ultrawide jagatplay (10)

Anda selalu bisa mengandalkan Remedy Entertainment ketika berbicara soal game dengan pendekatan yang sinematik. Bahkan di era Max Payne yang melejitkan nama mereka sekalipun, Anda bisa mendapatkan sedikit rasa tersebut lewat efek bullet time yang begitu keren dan unik di kala itu. Pendekatan yang juga mereka tawarkan di Quantum Break, proyek teranyar mereka yang bahkan memuat sebuah film seri di dalamnya. Namun dari semua karya mereka, game thriller yang mereka lepas beberapa tahun yang lalu – Alan Wake sepertinya pantas untuk masuk ke dalam kategori yang paling sinematik. Pendekatan kamera dan desain setting membuat Alan Wake terlihat tak sulit untuk diadaptasikan menjadi sebuah film layar lebar begitu saja. Elemen misteri kuat dengan percakapan antar karakter yang natural dengan latar belakang dunia yang terkadang indah dan terkadang menyeramkan menjadikannya sebagai kandidat yang fantastis untuk dimainkan kembali di monitor “baru” Anda.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…