2. Raiden

Seperti kasus yang terjadi dengan Moby Dick Studios, kemampuan “trolling” Hideo Kojima memang pantas untuk diacungi jempol. Ketika Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty diperkenalkan untuk pertama kalinya, semua gamer terpesona dengan kemampuan Playstation 2 di kala itu yang mampu tak hanya menghadirkan visualisasi lebih mumpuni, tetapi ragam physics dan mekanik gameplay yang membuatnya lebih realistis. Sejak awal pengumuman, selama masa promosi, bahkan di panggung besar E3 sekalipun, Hideo Kojima terus memperlihatkan aksi Solid Snake dengan bandananya yang ikonik tersebut. Namun siapa yang menyangka, ketika versi retail sudah dirilis resmi dan tiba di tangan semua gamer yang mengantisipasinya, Anda justru bertemu dengan sosok karakter baru yang tak pernah muncul dimanapun – Raiden. Bahwa ada seorang prajurit muda berambut panjang yang entah datang darimana, tak pernah dibicarakan Hideo Kojima sebelumnya, dan tak pernah dibahas oleh media manapun tiba-tiba berujung menjadi karakter utama di sebagian besar porsi permainan. Bagaimana caranya Kojima “menutup” rahasia ini begitu rapat dan sempurna, hingga media gaming raksasa pun tak ada yang mengetahuinya? Itulah titik kejeniusannya.

1. Psycho Mantis Vs Memory Card

Dari semua konsep pertarungan dan lelucon yang ditawarkan Kojima di dalam franchise Metal Gear Solid, maka sebagian besar gamer akan setuju bahwa pertarungan melawan Psycho Mantis sepertinya pantas untuk dikategorikan sebagai yang paling memorable. Bahwa monster “psychic” yang bisa melemparkan barang dengan kekuatan pikiran atau menghindari tembakaan Anda dengan mudah ini adalah contoh terbaik lelucon keren Kojima. Salah satu yang paling memorable? Adalah fakta bahwa Psycho Mantis bisa tiba-tiba berbicara soal game-game yang tengah Anda mainkan, tanpa Anda prediksi sebelumnya. Untuk pengetahuan yang terbatas di masa lalu (sebelum kami mengetahui bahwa ia membaca data dari memory card), kemampuan ini seolah membuktikan kemampuan psikis Psycho Mantis yang mampu menembus ke dunia nyata sekalipun. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa mengalahkannya dengan mengganti Stick PS1 Anda dari port player pertama ke port player kedua, membuat ia tak bisa lagi membaca gerakan Anda dan jauh lebih mudah untuk ditundukkan. Momen yang akan membuat otak Anda di masa lampau, meledak karena ketidakmampuan menalar apa yang tengah terjadi.

Di atas adalah 10 momen lelucon yang menurut kami, pantas dinobatkan sebagai yang “terkeren” dari apa yang disuntikkan Hideo Kojima selama sepak terjangnya di Metal Gear Solid yang kini sudah tersedia dalam banyak seri utama dan spin-off lintas platform. Kojima memang bukan developer yang sempurna, karena terlepas dari betapa banyak karyanya yang dipuja, selalu ada celah yang pantas untuk dibicarakan, seperti rangkaian cerita dan kesinambungan antar setiap seri yang terkadang berakhir dengan sebuah “lubang” besar yang sulit untuk dijelaskan. Namun di luar itu, tidak berlebihan juga untuk menyebutnya sebagai salah satu developer paling jenius di industri game, terutama  karena kemampuannya untuk tidak hanya meracik sebuah franchise sinematik yang memanjakan mata dengan konten cerita berat dan karakter yang ikonik saja, tetapi juga karena inovasi dan “lelucon” jenius yang ia suntikkan untuk tiap seri yang membuatnya terasa begitu memorable. Sesuatu yang sangat ingin kita lihat lagi di masa depan lewat proyek teranyarnya – Death Stranding.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua “lelucon” jenius yang sempat disuntikkan Hideo Kojima selama kiprahnya menangani Metal Gear Solid, mana yang menurut Anda pantas untuk dinobatkan sebagai yang terbaik di antara yang terbaik? Feel free to comment and expand the list!