Mode First Person Street Fighter II Switch Terlihat Mengecewakan?

Reading time:
May 15, 2017

Di bulan awal-awal eksistensinya, Nintendo sepertinya menempuh langkah yang tepat dengan Nintendo Switch. Dari sekedar memilih Breath of the Wild sebagai judul rilis hingga memastikan konsep hybrid yang berjalan nyaris tanpa masalah dengannya. Namun seperti yang sempat kami keluhkan juga di artikel review kami sebelumnya, Nintendo masih butuh banyak mengkomunikasikan hal-hal terkait produk teranyar mereka ini, dari sekedar update fitur hingga kebijakan harga untuk rilis ulang game lawas sekalipun yang masih terhitung tinggi. Untuk kasus terakhir ini, kasusnya bisa dilihat dari  usaha Capcom untuk meluncurkan Street Fighter II: The Final Challengers dengan harga hampir setara rilis sebuah game AAA baru atau bahkan lebih mahal daripada game indie sekalipun. Capcom beralasan bahwa SF II ini tidak akan jadi sekedar rilis ulang.

Salah satu yang berusaha dilakukan Capcom adalah membuat seri lawas ini terasa spesial lewat sebuah mode First Person yang didesain khusus untuk memaksimalkan teknologi kontroler Joy-Con dari Switch. Namun seiring dengan waktu rilis yang kian dekat, mode yang disebut sebagai “Way of the Hado” ini sepertinya mulai memperlihatkan bentuk asli yang tak menarik. Situs besar seperti Eurogamer misalnya, sudah menunjukkan seperti tata cara kerja mode First Person yang satu ini. Menggerakkan tangan dalam posisi tertentu akan membuat karakter Ryu mengeluarkan Hadoken, Shoryuken, hingga Senpukyaku yang bisa dimanfaatkan untuk menyerang gelombang musuh yang akan terus berusaha menyerang Anda dengan cara mendekat.

Situs gaming Eropa - Eurogamer memperlihatkan mode First Person di Street Fighter II Switch yang terasa hambar.
Situs gaming Eropa – Eurogamer memperlihatkan mode First Person di Street Fighter II Switch yang terasa hambar.

Sekilas pandang gameplay yang diperlihatkan oleh Eurogamer ini memang terlihat mengecewakan. Tidak hanya karena mode ini berujung “hambar” dengan konsep gameplay yang sangat sederhana dan tak ubahnya demo Joy-Con ekstra di luar 1-2 Switch, jurnalis Eurogamer yang menjajalnya juga melaporkan akurasi baca gerakan yang tak bisa dibilang baik di seri yang satu ini. Anda bisa melihatnya sendiri lewat video yang kami sertakan di atas. Berbeda dengan gameplay dasar yang mendasarkan diri pada engine dua dimensi, mode  Way of the Hado ini sepertinya dibangun dengan menggunakan model dari Street Fighter V.

Capcom sendiri berencana untuk merilis Street Fighter II: Final Challengers ini pada tanggal 26 Mei 2017 mendatang. Meh?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…