Review Tekken 7: Kekerasan Abadi Dalam Rumah Tangga!
Unreal Engine 4

Fleksibilitas Unreal Engine 4 untuk beradaptasi dengan pendekatan visual beragam developer dengan cita rasa uniknya masing-masing memang pantas untuk diacungi jempol. Tidak hanya soal realisme saja, ia benar-benar bisa digunakan untuk meracik visual dalam bentuk yang tak pernah Anda prediksi sebelumnya. Keputusan untuk menggunakan engine generasi baru tersebut untuk Tekken 7 adalah keputusan yang menurut kami, pantas untuk diacungi jempol. Untuk sebuah standar game yang dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC, ia terlihat memukau. Kita tidak sekedar berbicara soal detail visual untuk karakter saja, tetapi halusnya animasi serangan, efek partikel yang jadi identitasnya, hingga desain setiap stage yang ada.
Anda yang sudah familiar dengan Tekken sebagai sebuah franchise sepertinya akan merasakan dan menikmati perbedaan visual yang cukup signifikan tersebut. Detail karakter ini terasa lebih baik, dari sekedar garis otot dan nadi di tubuh hingga material pakaian yang mereka kenakan, terasa realistis. Bandai Namco juga mengklaim bahwa mereka menciptakan stage dengan efek cuaca yang dinamis, walaupun kami sejauh, masih melihatnya sebagai stage yang scripted. Salah satu medan pertarungan, misalnya, selalu memuat kondisi hujan ketika memasuki ronde kedua, terlepas apapun hasil yang ia perlihatkan. Kerennya lagi? Efek air yang jatuh ke tubuh karakter dan pakaian mereka tersebut, kini terlihat lebih baik di seri ketujuh ini.


Walaupun tetap mempertahankan beberapa roster yang mungkin tak lagi asing bagi Anda, tidak sedikit yang mengalami perubahan desain yang cukup signifikan. Menghasilkan perpaduan visual yang baru dan lama dalam satu ruang yang sama. Eddy Gordo masih terlihat seperti Eddy Gordo yang Anda kenal dari seri sebelumnya, sementara Yoshimitsu kini datang dengan visual yang bahkan sudah dalam tahap “sulit dimengerti” atau Hwoarang yang kini punya penutup mata dengan sikap yang terlihat lebih garang dan tegas. Dari sisi desain tiap karakter, Tekken 7 berhasil menghadirkan sesuatu yang familiar, tetapi juga baru di saat yang sama. Walaupun beberapa karakter harus diakui tak banyak berbeda, seperti Panda, Kuma, atau Bryan yang kini hanya terlihat punya otot lebih baik.


Acungan jempol ekstra sepertinya pantas untuk diarahkan pada desain level yang luar biasa, yang bahkan lebih menarik perhatian kami dari detail karakter atau efek partikel lebih “mentereng” yang muncul dari serangan karakter yang ada. Hampir semua level pertarungan yang didesain Bandai Namco di sini memiliki level dramatisnya sendiri. Sebuah arena di tengah lava yang begitu panas, dojo dengan pencahayaan dan patung yang menyeramkan, hingga di jembatan sebuah kota yang luluh lantak karena perang membuat situasi pertarungan menjadi terasa lebih serius dari yang seharusnya. Bandai Namco juga menerapkan sistem transisi level baik ke samping ataupun ke bawah (jika Anda sudah menghasilkan damage yang cukup ), namun berujung tak sedahsyat yang dibayangkan.
Untuk masalah presentasi, Tekken 7 benar-benar terlihat memukau lewat implementasi Unreal Engine 4 yang pantas untuk diacungi jempol. Detail karakter yang ia tawarkan mungkin bukan sesuatu yang Anda perhatikan dengan baik, namun dari skala desain levelnya saja Anda sudah akan bisa merasakan atmosfer pertarungan yang kini tak hanya lebih memanjakan mata, tetapi juga terlihat lebih dramatis.
Lama tapi Baru!

Dari sisi gameplay, Anda yang sudah familiar dengan franchise Tekken selama ini akan mendapatkan sensasi yang tak banyak berbeda. Bahkan, beberapa kombo yang bisa Anda eksekusi di seri Tekken lawas sekalipun, bisa tetap Anda manfaatkan di sini. Benar sekali, bahkan untuk kombinasi “sampah” dua tombol kaki Eddy Gordo yang mengesalkan dan mematikan, di saat yang sama. Sementara bagi Anda yang tak terlalu familiar, Tekken adalah seri game fighting yang menyematkan satu anggota kaki atau tangan ke dalam satu tombol. Identitas utamanya adalah game yang mengkombinasikan tombol ini dengan tepat, minim tombol arah yang sebagian besar ditahan, dan damage yang selalu signifikan. Intensitas pertarungan muncul dari fakta bahwa begitu Anda membuat pertahanan terbuka dan diserang, damage yang Anda terima selalu signifikan.
Maka apa yang Anda kenal dan ketahui soal seri Tekken tersebut masih bisa diimplementasikan di seri ketujuh ini, walaupun ada beberapa hal baru yang pantas untuk dibicarakan. Dari hal “sepele” misalnya, seperti kehadiran tombol Assist yang disematkan Bandai Namco di Story Mode – yang menjadi konten terpenting di sini. Seolah mengerti bahwa tidak semua pemain Tekken 7 akan berakhir seorang fans setia genre fighting dan mungkin kesulitan untuk menundukkan tantangan yang ada, bahkan di level mudah sekalipun, mereka menyematkan tombol Assist ini sehingga gamer bisa mengakses serangan kombinasi dengan hanya menekan satu tombol Trigger + satu tombol. Terbukti, dengan tingkat kesulitan yang memang cukup menantang, kehadiran sistem seperti ini memang sangat membantu mereka yang sekedar penasaran dengan cerita yang ada.


Namun tentu saja, dari semua inovasi yang ditawarkan di sini, yang jadi fokus adalah dua konten – Rage Arts dan Rage Drive. Seperti sistem yang sebenarnya sudah disematkan Bandai Namco di seri Soul Calibur sebelumnya, Tekken 7 kini juga punya serangan “pemungkas”. Hanya diakses dalam kondisi sekarat dengan satu tombol sederhana, Rage Arts akan menghasilkan damage yang signifikan dan tentu saja, animasi serangan yang memanjakan mata. Mengakses serangan ini melawan AI memang mudah, tetapi saat melawan manusia / AI di tingkat kesulitan lebih tinggi, tentu membutuhkan timing yang tepat. Mengingat Anda hanya bisa mengaksesnya saat sekarat, begitu Anda gagal melakukannya, ditambah dengan damage serangan Tekken yang “sakit”, Anda harus siap mengucapkan selamat tinggal. Sementara Rage Drive, merupakan serangan khusus yang juga bisa diakses dalam kondisi sekarat pula. Namun tak seperti Rage Arts, tidak ada momen sinematik di sini, dan ia bisa diakses mengalir dalam kombinasi serangan yang mungkin ingin Anda lakukan. Rage Arts dan Rage Drive hanya bisa diakses dalam kondisi sekarat yang disebut “Rage Mode”. Jika gagal? Maka Anda tidak bisa melakukannya lagi, sampai ronde pertarungan selanjutnya.


Namun salah satu tambahan gerakan paling signifikan menurut kami di Tekken 7 justru bukan berasal dar serangan super kuat dengan nama “Rage” ini, melainkan serangan baru yang disebut sebagai Power Crushers. Anda bisa menyederhanakannya sebagai sebuah serangan yang tidak bisa diinterupsi dengan serangan mid ataupun high, tetapi bisa dibatalkan dengan serangan low atau banting. Dengan warna putih yang bersinar di sekitar tubuh karakter, Power Crushers selalu efektif untuk hadir sebagai serangan tak terprediksi untuk membuka pertahanan atau sekedar membuka kombinasi serangan yang Anda inginkan. Namun perlu diingat, ia juga hadir dengan konsekuensi tertentu. Tiap serangan musuh yang masuk selama animasi Power Crushers Anda terjadi, akan Anda terima dengan angka damage yang lebih besar.
Dua sistem inilah yang menurut kami signifikan, untuk “mendefinisikan” Tekken 7 itu sendiri. Tentu saja, Bandai Namco menawarkan banyak hal baru lainnya untuk membuat pertarungan terasa lebih dramatis. Salah satunya adalah efek zoom-in yang terjadi ketika Anda bertukar pukulan / damage dengan musuh yang Anda hadapi. Zoom in dengan slow motion ini akan memperlihatkan serangan mana yang lebih dulu masuk atau bahkan, berujung mejawab pertanyaan mengapa tiba-tiba, dua karakter yang saling bertarung ini tiba-tiba terjatuh. Berita baiknya? Walaupun di atas kertas terdengar buruk, namun implementasinya sendiri cukup pantas diacungi jempol. Setidaknya, proses zoom-in dengan slow motion ini terasa mengganggu flow jalannya pertandingan, mengingat ia hanya berfokus pada momen sepersekian detik saja.

Satu yang menarik dari sensasi Tekken 7 ini adalah fakta bahwa ia bisa dinikmati oleh gamer pemula yang tak pernah punya komitmen untuk belajar hingga menguasai hampir serangan kombinasi (seperti kami), tetapi juga punya ruang bagi gamer-gamer hardcore untuk membangun sistem kombinasi serangan efektif mereka masing-masing. Terlepas dari jenis gamer manapun Anda, Tekken 7 tetap akan bisa dinikmati dengan optimal.