Activision Buka Kemungkinan Hadirkan Game Crash Bandicoot Lain

Reading time:
July 4, 2017
crash-remake-new1-600x336

Nostalgia adalah salah satu motor pendorong belanja yang efektif. Sebuah produk yang berhasil mengasosiasikan dirinya sebagai “hal yang menyenangkan” di masa lalu selalu punya potensi untuk dijual kembali, bahkan dengan format lawas sekalipun. Tak percaya? Lihat saja kesuksesan yang diraih begitu banyak game Remastered di industri game selama beberapa tahun terakhir ini, termasuk proyek Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy yang bahkan, berhasil merajai tangga game Inggris minggu ini. Kesuksesan yang membuat Activision, tergoda untuk mengeksplorasi potensinya lebih jauh.

Setidaknya hal tersebut lah yang diungkapkan oleh CEO Activision – Eric Hirshberg dalam wawancaranya dengan GamesIndustry.biz. Hirshberg mengaku bahwa N.Sane Trilogy bisa dibilang sebagai proyek “eksperimen” mereka untuk melihat seberapa besar sebenarnya pasar yang menginginkan Crash kembali. Activision memahami bahwa ada suara keras yang meminta maskot Playstation di masa lalu ini kembali, namun tidak yakin apakah ia muncul untuk mewakili komunitas lebih besar atau sekedar kelompok kecil berbasiskan nostalgia. Melihat tren saat ini, mereka yakin bahwa memang ada ketertarikan yang besar pada Crash Bandicoot.

Minat besar yang terlihat di N.Sane Trilogy membuka kemungkinan untuk lebih banyak game Crash di masa depan.
Minat besar yang terlihat di N.Sane Trilogy membuka kemungkinan untuk lebih banyak game Crash di masa depan.

Akhir kata, Hirshberg menyebut bahwa kesuksesan N.Sane Trilogy bisa berujung pada lebih banyak proyek berbasis Crash di masa depan, walaupun ia tak berani berbagi detail lebih jauh. Untuk saat ini, mereka masih berfokus untuk memberikan pengalaman terbaik untuk komunitas yang ada. Crash Team Racing Remastered, please!

Source: GamesIndustry.biz via Gamespot

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…