Hellblade Akan Hapus Save Data Permanen Jika Mati Terlalu Banyak

Reading time:
August 8, 2017
Hellblade Senua's Sacrifice (4)

Ada begitu banyak cara developer untuk membuat game mereka unik, berbeda, sekaligus inovatif di saat yang sama. Di tengah terjangan begitu banyak genre gameplay yang sepertinya gagal menawarkan sesuatu yang signifikan di setiap judul game terbaru, developer memang punya pekerjaan berat untuk menyalurkan energi kreativitas mereka sebaik mungkin. Pendekatan indie yang ditempuh oleh Ninja Theory di Hellblade: Senua’s Sacrifice sebagai salah satu contohnya. Berusaha memotret secara realistis penyakit psikosis yang harus dialami oleh sang karakter utama, ia ternyata juga punya kejutan di dalamnya.

Ninja Theory kabarnya menyuntikkan sebuah mekanisme gameplay yang sepertinya siap untuk membuat gamer merasa was-was. Tidak sekedar disambut dengan tulisan “Game Over” setiap kali tewas, Senua juga akan mendapatkan konsekuensi yang berbeda – mendapati sebuah zat berwarna hitam untuk mulai menguasai tangan kirinya. Jika terus terjadi dan zat ini sampai ke kepala, game ini akan berakhir buruk untuk Anda. Hellblade akan meminta Anda untuk mengulang permainan dari awal dan menghapus save data Anda secara permanen. Tujuannya tentu saja membuat Anda lebih berhati-hati menjajaki setiap pertarungan yang ada.

Mati terlalu banyak di Hellblade? Bersiaplah dengan konsekuensi fatal menemukan save data Anda dihapus secara permanen.
Mati terlalu banyak di Hellblade? Bersiaplah dengan konsekuensi fatal menemukan save data Anda dihapus secara permanen.

Hellblade sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tertarik untuk menjajal game ini setelah mendengar mekanik gameplay unik yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…