Menjajal BETA Call of Duty – WWII: Rasa Baru yang Familiar!
WAR – Mode Multiplayer Terbaik
Lantas, apakah ini berarti COD: WW II hadir tanpa inovasi signifikan apapun? Berita baiknya, di tengah rasa skeptis kami karena Team Deathmatch dan Domination yang masih mengikuti formula klasik Call of Duty selama ini, Sledgehammer Games ternyata menyuntikkan satu mode multiplayer yang bisa kami sebut istimewa – WAR.
Apa itu WAR? Ada dua cara terbaik untuk menjelaskannya. Untuk Anda yang sempat mencicipi seri Battlefield 1, Anda bisa mengasosiasikannya dengan mode Operations di game racikan DICE dan EA tersebut. Sementara untuk Anda yang asing dengan Battlefield 1, WAR bisa disebut sebagai sebuah mode multiplayer dengan konten cerita di dalamnya, mirip dengan apa yang ditawarkan Titanfall pertama di masa lalu. Bahwa pertempuran dua pihak yang sama-sama dikendalikan oleh player ini berujung didasarkan pada sebuah misi ala campaign, dengan tidak hanya berfokus pada usaha untuk membunuh tim yang lain saja.
Dibagi ke dalam beberapa sesi yang masing-masing akan menuntut tim penyerang dan bertahan dengan misi yang berbeda, WAR berujung menjadi mode baru super menegangkan yang secara mengejutkan, punya lapisan strategi tertentu di dalamnya. Alih-alih seperti Team Deathmach yang seringkali bergantung pada kemampuan satu atau dua orang yang punya kemampuan lebih di Call of Duty untuk memenangkan pertempuran untuk Anda, WAR menuntut kolaborasi dan koordinasi yang intensif bagi tim untuk mencapai kemenangan. Dengan satu mode yang dibagi ke dalam beberapa misi yang ada, Anda bahkan akan dibekali dengan kemampuan untuk “Membangun”. Dari sekedar membangun machine gun untuk mempertahankan area utama Anda hingga tembok ekstra untuk membuat tim penyerang atau bertahan, tidak mampu mencapai objektif dan menyelesaikannya.
Dari semua mode yang ditawarkan seri Call of Duty selama ini, walaupun tidak sebesar Battlefield 1 sekalipun, mode WAR mampu menawarkan intensitas yang sama. Gamer mana yang tidak akan tegang jika melihat tim Anda tidak kunjung mampu menyelesaikan misi di tengah waktu yang kian menghitung mundur dan mendesak, dengan kepungan tembakan dan ledakan granat dimana-mana. Tim juga harus bekerjasama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, seperti mempersiapkan granat gas untuk menghalangi pandangan penembak jitu atau machine gunner yang selalu siap untuk menghabisi nyawa Anda secara instan. Anda juga akan bisa menemukan Tank di sini, namun sayangnya, tidak bisa Anda kendalikan secara manual. Berperan sebagai barang muatan ala “Payload” di Overwatch yang harus Anda jaga hingga mencapa titik tertentu, hal terakhir yang bisa Anda lakukan dengannya hanyalah menggunakan mount senapan mesinnya yang terletak di atas.
Di masa beta ini, Activision dan Sledgehammer Games memang hanya menyediakan satu peta saja untuk WAR. Walaupun belum ada informasi lebih jelas soal berapa banyak peta di masa depan yang ia persiapkan, namun sulit untuk menyangkal, bahwa ini adalah salah satu inovasi terbaik yang bisa ditawarkan untuk franchise Call of Duty. Sebuah mode multiplayer dengan kedalaman cerita dan ekstra lapisan strategi yang tidak lagi sekedar berlari, menembak, dan kabur seperti selama ini. Sebuah sensasi perang yang sesungguhnya.
Call of Duty: WWII, Pantaskah Ditunggu?
Jadi, pertanyaannya kini, pantaskah seri terbaru Call of Duty yang akhirnya kembali ke akar ini untuk ditunggu? Sulit untuk memberikan satu jawaban pasti mengingat Call of Duty memang sebuah seri yang lebih dikenal sebagai game yang punya kekuatan mode campaign yang pantas untuk diacungi jempol, sesuatu yang tidak ditawarkan di masa beta ini.
Namun jika harus mengacu pada mode multiplayernya saja, maka inovasi seperti mode WAR yang ditawarkan di sini memang berhasil menghadirkan sensasi Call of Duty yang lebih unik, lebih intensif, dan lebih penuh strategi. Bahwa bukan sekedar dibalut dengan kebutuhan untuk mengangkat senjata dan menembaknya secara akurat, kemenangan butuh koordinasi sebagai sebuah tim dengan ragam objektif yang tidak berhubungan dengan efektivitas Anda membunuh. Jika Activision berujung menyediakan lebih banyak peta dengan ragam misi unik untuk mode WAR ini, maka ia jadi mode multiplayer yang sepertinya siap untuk mencuri perhatian Anda. Sementara bagi penggemar COD klasik yang lebih senang dengan sensasi yang familiar, selalu ada Team Deathmatch dan Domination untuk Anda.
Call of Duty: WW II sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 November 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.