Preview Super Mario Odyssey: Menolak Tua!

Reading time:
October 31, 2017
Super Mario Odyssey Jagatplay 203

32 tahun, lebih tua dari sebagian besar dari Anda yang tengah membaca artikel ini. Percaya atau tidak, itulah umur Mario sebagai sebuah franchise sejak eksistensi perdananya. Ikon yang sudah melampaui nama besar Nintendo dan merepresentasikan industri game secara keseluruhan ini terus eksis, generasi demi generasi, menolak untuk berakhir tua, tidak relevan, dan akhirnya mati. Salah satu alasan utamanya tentu saja adalah komitmen Nintendo untuk terus menjadikannya sebagai judul andalan untuk setiap produk yang mereka racik, konsol ataupun handheld. Seperti yang juga terjadi dengan Nintendo Switch. Tidak perlu menunggu terlalu lama, gamer akhirnya bisa menikmati Super Mario Odyssey secara langsung. Game yang siap untuk mencuri hati Anda sejak pandangan pertama.

Kesan Pertama

Satu hal yang fantastis dari Mario? Terlepas dari fakta bahwa ia sudah berusia 30 tahun dan eksis sejak generasi platform pertama Nintendo, ia selalu hadir dengan inovasi yang membuatnya tak pernah terasa tua, monoton, atau membosankan. Beragam genre sudah ia jajal, namun kombinasi konsep platformer selalu menyertainya. Hal ini jugalah yang terjadi dengan judul terbaru – Super Mario Odyssey yang kini bisa dinikmati oleh gamer Nintendo Switch secara langsung. Kembali dengan plot klasik untuk menyelamatkan Peach dari penculikan yang dilakukan oleh Bowser, ia menyuntikkan begitu banyak hal baru nan berbeda yang membuatnya, berakhir jadi game petualangan yang fantastis. Salah satunya? Tentu saja kemampuan si Mario untuk merasuki beragam karakter musuh ataupun objek yang ia temui.

Di samping beragam dunia yang menawarkan begitu banyak tema dan tantangan yang berbeda, inilah daya tarik Super Mario Odyssey.  Bahwa dengan kemampuan topinya yang baru, Mario bisa merasuki dan menggunakan kekuatan objek yang ia rasuki untuk tidak hanya proses platforming saja, tetapi juga memecahkan puzzle yang ada. Sistem gameplay-nya sendiri memang diarahkan untuk memprioritasikan proses eksplorasi, karena seperti halnya Breath of the Wild, tidak akan ada banyak clue yang bisa Anda dapatkan untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan. Misinya sendiri sederhana, mencari sebuah resource berbentuk bulan yang menjadi sumber tenaga dari kapal terbang Anda – Odyssey. Namun tentu saja, setiap bulan ini akan punya tantangan tersendiri untuk ditaklukkan, dengan beragam variasi puzzle, platforming, hingga boss yang harus dihadapi.

Dengan sistem seperti ini, Anda akan mendapatkan sebuah game petualangan yang sejauh ini, tidak terasa membosankan sama sekali. Puzzle selalu hadir segar dan berbeda, dengan otak gaming Anda yang akan secara aktif terus berusaha mencari lokasi untuk Moon selanjutnya. Kerennya lagi? Dengan beragam dunia yang ditawarkan, Anda juga berkesempatan untuk mengumpulkan resource lain demi mendandani Mario. Walaupun sebagian darinya berisikan item kosmetik, namun tidak sedikit pula kondisi dimana pakaian-pakaian ini dibutuhkan untuk menyelesaikan atau mendapatkan Moon di satu lokasi tertentu.

Kami sendiri sebenarnya sudah menyelesaikan game ini dari sisi cerita, namun cukup terkejut karena “menyelesaikan cerita” ternyata hanyalah setengah dari perjalanan Super Mario Odyssey itu sendiri. Ia ternyata memuat konten post-ending dengan lebih banyak puzzle dan aksi yang bisa dilakukan, sesuatu yang tengah kami jajal saat ini. Walaupun kami optimis bisa menyelesaikan proses review sebelum minggu ini berakhir, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal apa itu Super Mario Odyssey. Sejauh ini? Sepertinya memang, calon kuat untuk Game of the Year.

RAW Screenshot

Klik Gambar untuk Memperbesar!

Super Mario Odyssey Jagatplay 6 Super Mario Odyssey Jagatplay 29 Super Mario Odyssey Jagatplay 37 Super Mario Odyssey Jagatplay 50 Super Mario Odyssey Jagatplay 78 Super Mario Odyssey Jagatplay 93 Super Mario Odyssey Jagatplay 107 Super Mario Odyssey Jagatplay 147 Super Mario Odyssey Jagatplay 160 Super Mario Odyssey Jagatplay 169 Super Mario Odyssey Jagatplay 15 Super Mario Odyssey Jagatplay 182 Super Mario Odyssey Jagatplay 215 Super Mario Odyssey Jagatplay 238
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…