Diam-Diam, Bethesda Buang Denuvo The Evil Within 2 Sebelum Rilis

Reading time:
October 13, 2017
the evil within 2

Kata “Masih” memang sepertinya masih jadi jawaban yang tepat untuk pertanyaan “Masih relevankah Denuvo di industri game saat ini?”. Karena terlepas dari fakta bahwa ia terus dibobol dan tak mampu lagi melindungi rilis game terbaru untuk waktu yang lama, banyak publisher game yang sepertinya masih tertarik untuk mengimplementasikan sistem anti-bajakan yang satu ini. Setidaknya tiga buah game terakhir – FIFA 18, Shadow of War, dan Total War: Warhammer II berhasil dibobol, baik oleh CPY, CODEX, ataupun Steampunks hanya dalam hitungan jam saja. Namun pertempuran antara scene peretasan melawan Denuvo ini sepertinya sudah mulai memperlihatkan sebuah konsekuensi yang jelas. Setidaknya satu publisher sudah tidak percaya dengannya.

Benar sekali, setelah sempat dikonfirmasikan mengusung Denuvo di dalam review copy versi PC yang dibagikan Bethesda kepada media  gaming di luar sana, kejadian peretasan Shadow of War yang belum lama ini terjadi ternyata membuat Bethesda mengubah kebijakan untuk game terbaru mereka – The Evil Within 2. Hal yang tidak pernah terprediksi terjadi, dimana Bethesda memutuskan untuk merilis The Evil Within 2 TANPA Denuvo sama sekali. Benar sekali, secara diam-diam, mereka “membuang” Denuvo game yang satu ini sebelum dirilis ke pasaran. Langkah yang tidak pernah dilakukan oleh publisher / developer dengan game berbasis Denuvo selama ini.

The Evil Within 2 tiba-tiba dirilis tanpa Denuvo terlepas dari konfirmasi sebelumnya. Benar sekali, Bethesda
The Evil Within 2 tiba-tiba dirilis tanpa Denuvo terlepas dari konfirmasi sebelumnya. Benar sekali, Bethesda “membuangnya” diam-diam sebelum rilis.

Hal ini dikonfirmasikan oleh para pemilik The Evil Within 2 di beragam forum dan komunitas yang memang tak menemukan Denuvo di copy mereka. Hasilnya? Versi bajakan pun langsung tersedia di dunia maya saat ini. Bethesda, sayangnya, tidak memberikan komentar ataupun informasi resmi mengapa mereka “berani” mengambil keputusan yang satu ini. RIP Denuvo?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…