Ubisoft Bantah Sistem Anti-Bajakan AC Origins Perberat Kerja CPU

Reading time:
November 2, 2017
Assassins Creed Origins jagatplay part 1 187

Menjadi hak sebuah publisher game memang untuk melindungi produk mereka dari bajakan. Beragam strategi memang sudah berusaha diimplementasikan sejak awal kelahiran industri game, dari sekedar buku fisik berisikan kode yang harus Anda masukkan di titik game tertentu hingga yang terbaru, Denuvo. Walaupun nama terahir ini tidak lagi bisa dibilang efektif mengingat proses peretasan yang kini bisa terjadi hanya dalam hitungan jam saja, publisher tetap tidak menyerah. Bahkan untuk membuatnya kembali efektif, Ubisoft dikabarkan menyuntikkan VMProtect di atas lapisan Denuvo untuk Assassin’s Creed: Origins versi PC. Implementasi yang kabarnya membuat kinerja CPU melompat 40%.

Hal ini sempat disampaikan oleh salah satu cracker ternama – Voksi. Kombinasi VMProtect di atas Denuvo ini disebutnya sebagai alasan mengapa AC:Origins begitu menuntut kerja CPU, yang bahkan diklaim, bisa menyentuh 100% di beberapa titik. Ubisoft akhirnya secara terbuka, membantah klaim tersebut. Berbicara dengan situs – GearNuke, Ubisoft menyebut bahwa teknologi anti-bajakan mereka tidak punya pengaruh apapun pada performa game itu sendiri. Bahwa kenaikan kerja CPU memang lumrah terjadi karena mereka memanfaatkan secara optimal kebutuhan spesifikasi minimum dan recommended untuk menciptakan dunia imersif tanpa waktu loading. Semuanya dengan target minimal 30fps.

Assassins Creed Origins jagatplay part 1 89
Ubisoft membantah sistem anti-bajakan yang mereka terapkan untuk AC: Origins berpengaruh pada performa game itu sendiri.

Mereka meminta gamer yang berhadapan dengan masalah teknis untuk langsung menghubungi mereka lewat halaman situs resmi yang ada. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah masalah peningkatan kinerja CPU juga sempat Anda alami ketika mencicipi AC: Origins versi PC?

Source: GearNuke

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…