10 tahun adalah waktu yang kabarnya, menjadi hak eksklusif yang diberikan Disney pada EA untuk menangani dan mengadaptasikan franchise sci-fi raksasa mereka – Star Wars ke ranah industri game. Untuk sementara ini, kerjasama ini tidak terasa memuaskan. Rilis seri pertama Star Wars Battlefront disambut dengan kritik karena konten yang minim, sementara seri keduanya dipenuhi kontroversi microtransactions yang terkesan serakah. Tidak hanya itu saja, proyek mereka yang paling diantisipasi dengan Visceral sebagai penanggung jawab juga diubah formatnya dengan tak lagi menjual hanya konten single-player saja. Sebagai akibatnya? Visceral yang sempat terkenal lewat sepak terjangnya di Dead Space bahkan ditutup. Kini harapan terletak di pundak Respawn Entertainment.

Seperti yang kita tahu, untuk memaksimalkan “kerja” 10 tahun yang ia tangani saat ini, EA memang menyerahkan banyak proyek game berbasis Star Wars untuk dikerjakan oleh studio developer yang berdiri di bawah bendera mereka. Salah satunya adalah Respawn Entertainment – sang developer Titanfall. Walaupun belum memberikan detail apapun terkait game yang mereka racik, EA memastikan jendela rilis untuk proyek yang satu ini. Dalam laporan finansial teranyar mereka, EA menyebut bahwa game Star Wars racikan Respawn Entertainment akan keluar di tahun fiskal 2020. Ini berarti, ia seharusnya meluncur sebelum Maret 2020 mendatang.

On earnings call, EA says @Respawn Star Wars action game will likely drop in Fiscal 2020, meaning by March 2020.

— Geoff Keighley (@geoffkeighley) January 30, 2018

Sayangnya, tidak ada pembicaraan lebih lanjut soal gameplay, cerita, atau fitur apa yang pantas kita antisipasi dari game Star Wars yang masih misterius ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang ingin menikmati game Star Wars dari Respawn ini?