Film Seri The Witcher dari Netflix Pastikan Beberapa Karakter Hadir

Reading time:
February 28, 2018
the witcher 31 600x337 600x337

Proses adaptasi video game menjadi film, layar lebar ataupun layar televisi, memang jadi proses yang mengkhawatirkan untuk gamer. Bercermin dari kasus masa lampau yang memang seringkali berakhir mengecewakan, banyak film adaptasi yang digembar-gemborkan akan setia dengan versi video gamenya, tetapi berakhir tidak mampu memenuhi apa yang diinginkan gamer. Tidak mengherankan jika perasaan inilah yang harus dihadapi oleh gamer penggemar The Witcher setelah konfirmasi seri televisi di bawah bendera Netflix. Masih misterius dengan bintang yang bahkan belum jelas untuk pemeran karakter ikoniknya dengan cerita yang masih belum dibuka, kita setidaknya punya satu konfirmasi awal. Karakter yang akan hadir di sana.

Dibuka langsung oleh Lauren Schmidt Hissrich, penanggung jawab langsung untuk The Witcher versi Netflix, ia berbagi beberapa Twitter terpisah terkait karakter-karakter The Witcher itu sendiri. Ia mendeskripsikan seperti apa potret karakter yang ingin ia angkat ke versi film seri, sekaligus menjadi konfirmasi tidak langsung bahwa mereka memang akan hadir di sana untuk peran yang memang belum jelas. Beberapa karakter wanita terdekat Geralt seperti Yennefer, Triss, dan Ciri. Karakter lain yang dikonfirmasikan adalah Jaskier, Regis, Milva, Vilgefortz, Emhyr, Leo Bonhart, Borch Three Jackdaws/Villentretenmerth, dan tentu saja si kuda setia – Roach.

Sayangnya, ia sendiri tidak berbagi lebih banyak detail soal kapan tepatnya kita bisa menikmati seri yang satu ini atau setidaknya, trailer perdana untuknya. Tidak ada informasi pula siapa bintang-bintang yang dipilih untuk memerankan masing-masing karakter ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Siapa saja karakter yang Anda harapkan muncul di film seri adaptasi ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…