Game Ritmik Persona Akan Hadirkan Fitur VR

Reading time:
February 22, 2018
persona dancing

Mengikuti strategi yang sempat mereka tempuh pula di masa lalu, Atlus memang sudah mengkonfirmasikan eksistensi game ritmik untuk Persona beberapa bulan yang lalu. Tidak hanya satu saja, ia langsung hadir dengan dua judul terpisah – Persona 3: Dancing Moon Night dan Persona 5: Dancing Star Night yang akan dirilis untuk Playstation 4. Walaupun tidak lagi akan mengusung cerita yang dianggap canon seperti seri sebelumnya, keduanya tetap mempertahankan daya tarik serupa. Masing-masing seri ini tentu saja akan menawarkan soundtrack dari Persona terkait, sembari menawarkan karakter yang terikat padanya. Walaupun belum diumumkan secara resmi ke publik, informasi baru sepertinya mengindikasikan bahwa ia juga akan hadir dengan fitur VR.

Informasi ini disampaikan dalam Playstation Blog Japan belum lama ini, yang secara eksplisit menuliskan dukungan fitur VR via Playstation VR, baik untuk Persona 3: Dancing Moon Night ataupun Persona 5: Dancing Star Night. Mereka menuliskan, “Untuk setiap judul, Anda bisa mengkustomisasi karakter dengan beragam item dan kostum. Anda bisa menikmati event percakapan yang disebut sebagai Commu dengan karakter yang ada. Sementara untuk versi PS4 (mengingat ada versi PS Vita), akan ada elemen permainan yang juga mendukung PSVR.”. Sayangnya, tidak ada detail lebih jauh soal informasi yang satu ini.

persona dancing1
Game ritmik Persona 3 dan 5 dipastikan akan menghadirkan fitur VR untuk PSVR. Sayangnya, tidak ada detail lebih jauh.

Apakah kita akan bisa memainkan game ini secara penuh dalam format VR? Ataukah ia akan berakhir jadi fitur gimmick untuk sekedar melihat tampilan kostum karakter yang ada? Maka tidak ada jawaban yang lebih pasti selain memainkannya secara langsung nanti. Kedua game ini akan dirilis untuk pasar Jepang, di Playstation 4 dan PS Vita, pada tanggal 24 Mei 2018 mendatang. Mitsuru Kirijo in VR? Yes, please!

Source: Gematsu

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…