6. Skoll & Hati

Banyak mitologi Norse sebenarnya didasarkan pada ramalan akan Ragnarok, dimana para Aesir harus terlibat dalam perang besar terakhir mereka, melawan para Giants. Dua ekor serigala bernama Skoll dan Hati akan memainkan peran penting di sana. Skoll & Hati diceritakan sebagai dua serigala yang punya satu misi yang harus mereka lakukan sepanjang hidup – yakni mengejar kereta kencana milik Sol (matahari) dan Mani (bulan), di sepanjang dan seluas angkasa untuk memakan mereka. Selama matahari dan bulan masih berganti di Midgard, maka ia menjadi semacam konfirmasi tak resmi bahwa Skoll dan Hati gagal melakukan tugas mereka. Namun saat Ragnarok nanti, keduanya akan berhasil melakukan hal tersebut. Proses memakan Sol dan Mani akan membuat bumi jatuh pada kegelapan yang sesungguhnya.

5. Hafgufa

Sepertinya sudah menjadi sebuah bagian tidak terpisahkan mitologi bahwa laut juga menjadi tempat “misterius” bagi banyak makhluk yang sulit untuk dipahami. Di mitologi Norse, peran tersebut diambil oleh Hafgufa – sebuah monster laut raksasa yang bentuk jelasnya tidak pernah diketahui. Ia disebut-sebut mirip seperti seekor ikan paus yang ukurannya sendiri tidak pernah dipastikan. Yang diketahui hanyalah satu fakta, bahwa jika laut surut, ia terkadang akan muncul dari laut dalam dan kemudian sekedar memperlihatkan batang hidungnya saja di atas permukaan laut. Dari kejauhan, dari sudut pandang manusia, mirip dengan dua buah batu raksasa yang menjulang tinggi secara misterius. Di dekat batu tersebut akan juga muncul sebuah pulau penuh tumbuhan buah. Jika para pelaut mendarat dan tertarik untuk menjelajahinya, Hafgufa akan menyelam langsung ke lautan, menenggelamkan dan membunuh mereka.

4. Hræsvelgr

 

Hræsvelgr adalah seekor burung elang raksasa yang lebih dikenal sebagai penelan mayat. Tidak ada yang tahu sebesar apa burung yang satu ini atau apakah ia merupakan sosok yang sama dengan burung yang tinggal di puncak Yggdrasil itu sendiri. Hræsvelgr kabarnya tinggal dan duduk di ujung dunia, dekat surga, dan seringkali berdiam diri. Ia hanya bertengger saja. Namun jika memutuskan untuk terbang dan mengepakkan sayapnya, maka udara akan bergerak begitu kencang layaknya angin. Hræsvelgr juga termasuk salah satu makhluk mitologi Norse yang sering diadaptasikan ke media mainstream yang lain.

3. Sleipnir

Selalu menyenangkan untuk melihat betapa “gilanya” konsep beastiality di beragam mitologi yang ada, seperti bagaimana Zeus seringkali menyamar menjadi berbagai binatang dan tidak berkeberatan untuk berhubungan dengan binatang lain untuk melahirkan makhluk mitologi tertentu. Norse juga tidak banyak berbeda, seperti yang terjadi dengan sosok Sleipnir. Ia merupakan kuda berkaki delapan tunggangan Odin, dan menjadi salah satu andalan ketika ia hendak berkunjung ke 9 dunia yang berbeda. Sleipnir merupakan anak Loki dan Svadilfari – seekor kuda legendaris. Sleipnir disebut-sebut merupakan kuda terbaik di dunia manusia dan dewa, tidak terkecuali.