Konami Buka Divisi Game Baru

Reading time:
June 28, 2018
konami

Dari pahlawan menjadi pecundang, cara gamer memandang Konami memang begitu berbeda dengan puluhan tahun yang lalu. Di era keemasan Playstation misalnya, nama Konami punya asosiasi kuat dengan game-game berkualitas, dari Metal Gear Solid, Castlevania, hingga RPG legendaris – Suikoden. Namun sayangnya, perubahan fokus dan kebijakan membuat predikat ini semakin memudar, dari satu rilis game ke rilis game lainnya. Hilangnya Hideo Kojima, gagalnya Metal Gear Survive, mereka memang terlihat mengandalkan hanya satu nama – PES / Winning Eleven sebagai sumber uang dari pasar konsol / PC. Sementara kebijakan tetap berpusat pada mesin judi dan game mobile mereka yang populer. Berita baiknya? Harapan untuk melihat Konami yang “dulu” kini mengemuka kembali.

Secara mendadak, Konami mengumumkan proses restrukturisasi sekaligus pengembangan divisi produksi gaming mereka yang baru. Mereka secara resmi mengembangkan Production Division 3 yang mereka sebut ebagai “jawaban” atas perubahan pasar yang super cepat di industri game. Fokusnya tentu saja untuk menghasilkan pertumbuhan untuk Konami.  Yang menarik? Konami juga secara gamblang menyebut bahwa Divisi 1 akan difoksukan mengerjakan game mobile, sementara Divisi 2 untuk game-game berbasis kartu. Walaupun tidak dijelaskan secara detail, ini seolah membuka harapan bahwa Divisi 3 ini akan difokuskan untuk game PC / Konsol di masa depan. Adalah Koji Kobayashi yang akan ditunjuk sebagai Division Manager unutk divisi baru ini.

konami division 3
Konami mengumumkan proses restrukturisasi, dan pembentukan divisi game baru – DIVISION 3.

Apakah ini berarti Konami sudah “sadar” dan kita akan melihat kembalinya franchise-franchise ternama mereka ke pasar konsol / PC? Apakah ini juga akan berujung jadi game-game Remake dari ragam franchise yang sudah diminta gamer? Ataukah jangan-jangan, divisi baru ini akan kembali jadi sumber kekecewaan baru? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…