Review Ultra Space Battle Brawl: Olahraga Antariksa Indonesia!
Indonesia Sekali!

Apresiasi tinggi memang pantas diarahkan untuk Mojiken Studio dan Toge Productions yang memutuskan untuk tidak hanya mempertahankan cita rasa khas Indonesia yang begitu kental di Ultra Space Battle Brawl ini, bahkan menjadikannya sebagai salah satu “nilai jual” plus untuknya. Di kasus banyak developer game Indonesia yang menyasar pasar Internasional, langkah ini memang biasanya dihindari atas nama untuk menggaet pasar yang lebih luas. Keputusan untuk bertahan dan bahkan, berfokus padanya, menghasilkan game Indonesia yang “Indonesia Banget!” di mata kami. Sesuatu yang cukup untuk mengundang senyum dan gelak tawa Anda.


Tidak usah jauh-jauh, intensi ini bisa dilihat dari pilihan bahasa permainan yang juga menyertakan “Bahasa Indonesia” di dalamnya. Memilih bahasa Indonesia akan membuat tidak hanya menu saja yang akan ditranslasikan, tetapi juga semua jenis keterangan yang ada, termasuk jurus-jurus ultimate yang dimiliki oleh setiap karakter. Nama keterangan jurus seperti “Sabetan Angin Penyayat” yang seolah mengingatkan Anda pada film-film silat lawas Indonesia akan bisa Anda temui di sini. Memilih bahasa Indonesia juga akan mentranslasikan penjelasan soal latar belakang cerita tiap karakter saat Anda memainkan Story Mode. Untuk Anda yang memang tidak terlalu menguasai bahasa Inggris, ini akan jadi “opsi” penyelamat untuk menikmati Ultra Space Battle Brawl secara optimal.

Cita-rasa Indonesia ini juga mengalir lewat urusan presentasi yang lain, termasuk pemilihan nama karakter, desain karakter, hingga pilihan musik yang ada. Anda bisa bertemu dengan karakter bernama seperti “Budi” ataupun “Raden” di sini yang sudah pasti, berakhir “Indonesia sekali”. Cita rasa kultur Indonesia juga terasa lewat desain beberapa karakter, seperti Dolah misalnya, yang dari peluit dan jaket hijau yang ia kenakan, bisa ditebak memiliki profesi sebagai tukang parkir tidak resmi yang seringkali Anda temukan di kota-kota besar. Sesuatu yang hanya bisa “dikenali” oleh orang Indonesia saja. Pemilihan musik? Walaupun mendapatkan versi Remix yang lebih standar, hanya orang Indonesia yang bisa mengenali bahwa inspirasi yang kuat dari musik dangdut koplo mengalir di beberapa theme song yang ditawarkan.
Menarik dan pantas diapresiasi tinggi memang bagi Mojiken Studio untuk mempertahankan cita rasa Indonesia yang kental sebagai produk lokal terlepas dari usaha mereka untuk menggaet pasar luar yang bahkan, mungkin tidak tahu dimana letak negeri tercinta kita. Dan sejauh mata memandang, diikuti dengan kualitas yang pantas untuk diacungi jempol, presentasi dari sisi visual dan desain yang ada memang cukup untuk membuat Anda jatuh cinta, sejak pandangan pertama.
Pong Antariksa

Salah satu cara paling sederhana untuk menjelaskan seperti apa gameplay yang ditawarkan oleh USBB adalah dengan menyebutnya sebagai game olahraga yang menggabungkan pesona dan game fighting di dalam satu ruang yang sama. Pada dasarnya, berbekal dengan senjata yang berbeda-beda untuk masing-masing karkater, tujuan Anda adalah menghancurkan kristal yang terletak di belakang musuh. Setiap kristal akan dilindungi oleh “ayam kecil” yang disebut sebagai Minion sebagai pelindung, yang bisa dihancurkan dengan setidaknya dua kali damage saja. Begitu Minion hancur dan kristal terbuka untuk diserang, hanya membutuhkan setidaknya 5 kali serangan untuk menghancurkan mereka, dan memastikan kemenangan untuk sisi Anda sendiri.
Maka bertukar pukulan dan memprediksi kira-kira kemana arah proyektil bergerak untuk Anda eksekusi baik untuk sisi ofensif ataupun defensif akan menjadi intisari permainan USBB itu sendiri. Anda bisa melihatnya seperti sebuah Pong, dalam format “modern” untuk sisi yang satu ini. Cita rasa game fighting muncul lewat pilihan karakter berbeda-beda yang masing-masing akan punya kelebihan dan kelemahan. Situasi pertarungan bisa berakhir unik dan berbeda tergantung pada karakter-karakter seperti apa yang bertemu. Pilihan stage juga tersedia dimana-mana setiap dari mereka juga berperangaruh pada bentuk dan gaya bagaimana bentuk dan cara para Minion melindungi kristal-kristal ini. Ada yang hanya memanjang vertikal, terpisah ke dalam dua lingkaran berbeda yang mengusai sudut berbeda, melingkar dan terus bergerak, hingga yang dipisahkan oleh asteroid yang juga bisa mempengaruhi arah gerak laju bola.


Setiap karakter berbeda ini memang tidak hanya sekedar berbeda desain, tetapi juga punya kekuatan dan kelemahan mereka sendiri-sendiri. Salah satu yang paling signifikan tentu saja serangan Ultra (alias Ultimate) yang bisa Anda lepas begitu saja, begitu bar yang dibutuhkan penuh. Tiap karakter hadir dengan Ultra berbeda, dan biasanya punya probabilitas signifikan untuk mengubah jalannya pertandingan. Ada yang mampu membuat bola menghilang, memunculkan dinding perisai untuk memantulkan bola secara otomatis, membelah diri, hingga yang menghisap dengan lubang hitam untuk proses kontrol lebih baik. Tidak hanya itu saja, tiap karakter ini juga punya status seperti kekuatan pukul hingga hitpoint serangan yang berbeda-beda. Mereka bukan sekedar berbeda bentuk saja.


Satu mekanik gameplay menarik yang membuatnya lebih kompetitif dan seru juga mengakar pada fakta bahwa Anda, dengan sedikit pembiasaan, juga bisa mengendalikan arah gerak bola yang Anda pukul balik. Berbeda dengan Pong misalnya, dimana Anda harus mengendalikan sudut pantulan untuk bisa mencapainya, Anda hanya perlu menekan tombol arah dan pukul di USBB untuk melakukannya. Ini menambahkan lapisan strategi untuk mengecoh lawan dan membuka barisan pertahanan. Anda juga dibekali dengan satu tombol dash yang membuat Anda bisa bergerak cepat secara instan ke arah yang Anda butuhkan, tetapi punya delay frame sebelum Anda pulih dan bisa bergerak kembali seperti biasa. Menentukan kapan tepatnya melakukan dash juga akan membantu Anda mencapai kemenangan.

Mengingat ia tidak mendukung fitur kompetitif online, sayangnya, kami memang hanya berkesempatan menjajal mode Story-nya saja di luar mode kompetitif offline yang memang tersedia untuk Anda yang punya teman di dunia nyata. Mode Story ini secara mengejutkan, pantas untuk diacungi jempol. Salah satunya terletak pada kapabilitas AI yang tidak bisa Anda pandang sebelah mata. Di luar format pertandingan yang akan berubah-ubah sesuai progress cerita, AI yang harus Anda lawan bukanlah AI sembarang. Di beberapa titik permainan, akurasi dan ketepatan mereka untuk memprediksi arah pukulan dan strategi Anda, hingga pada saat Anda mengeluarkan serangan ultimate sekalipun, akan cukup untuk membuat Anda ingin membuang kontroler Nintendo Switch Anda ke seberang ruangan. Butuh kesabaran dan ketelatenan sendiri untuk menyelesaikan, game yang satu ini.
Dengan semua daya tarik ini, USBB berakhir jadi game olahraga interaksi Indonesia yang tidak hanya menonjol di sisi presentasi, tetapi juga punya eksekusi desain gameplay yang seru dan solid. Memang ada sedikit kekecewaan dari absennya mode online untuk kompetitif dan konten yang terhitung terbatas untuk offline, namun ia berujung jadi game yang seru dan menegangkan. Atau bisa berakhir jadi game yang membuat Anda melempar Nintendo Switch Anda jika Anda termasuk gamer yang tidak sabar.