Menjajal DEMO Pamali: Horror Indonesia Potensial!

Reading time:
July 12, 2018

Pamali, Pantaskah Diantisipasi?

Pamali jagatplay 25
Untuk demo singkat yang mereka tawarkan saat ini, kami tidak akan ragu untuk menjawab “Pantas”. Ini tentu saja bukan karena masalah bias kita dan mungkin Anda sebagai gamer Indonesia yang berusaha mendukung produk dalam negeri, namun lebih lebih ke fakta bahwa ia memang punya potensi yang besar untuk tampil sebagai game horror yang unik dan berbeda.

Untuk demo singkat yang mereka tawarkan saat ini, kami tidak akan ragu untuk menjawab “Pantas”. Ini tentu saja bukan karena masalah bias kita dan mungkin Anda sebagai gamer Indonesia yang berusaha mendukung produk dalam negeri, namun lebih lebih ke fakta bahwa ia memang punya potensi yang besar untuk tampil sebagai game horror yang unik dan berbeda. Game horror yang tidak berfokus pada makhluk atau monster itu sendiri, tetapi lebih kepada cerita dan budaya yang mengitarinya. Fokus yang juga membuat sisi gameplay punya kekuatan yang inovatif dan kreatif untuk ukuran sebagai genre yang sudah dieksploitasi untuk waktu yang begitu lama. Namun dari sisi demo ini pula, Anda bisa melihat bahwa Pamali masih terkesan “kasar”. Kekhawatiran sensasi repetitif yang mungkin muncul dari proses Trial & Error di setiap skenario dan tingkat pencahayaan yang terlalu gelap tentu saja pantas menjadi catatan ekstra yang butuh dipikirkan dengan matang.

Pamali sendiri saat ini tengah berjuang di Kickstarter. Anda yang tertarik untuk mendukung game racikan StoryTale Studios ini bisa menuju ke tautan berikut ini. Sementara Anda yang tertarik untuk mengunduh versi demonya bisa melakukannya di sini. Bagaimana menurut Anda sendiri? Terlihat menarik di mata Anda?

RAW Screenshot

(1080p dengan Brightness / Contrast Adjustment)

Pamali jagatplay 5 1 Pamali jagatplay 6 1 Pamali jagatplay 7 Pamali jagatplay 8 1 Pamali jagatplay 9 1 Pamali jagatplay 11 Pamali jagatplay 13 Pamali jagatplay 14 1 Pamali jagatplay 25 1 Pamali jagatplay 33 1 Pamali jagatplay 38 Pamali jagatplay 40 Pamali jagatplay 43 Pamali jagatplay 46 Pamali jagatplay 49 Pamali jagatplay 50 1
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…