15 Monster Kolaborasi Monster Hunter Paling Diimpikan!
-
Otachi [Pacific Rim]

Menjadi satu di antara dua monster yang kami ambil dari produk kreatif barat, Pacific Rim yang bercerita soal pertarungan mecha-mecha raksasa melawan para Kaiju besar yang garang juga menjadi gudang potensial bagi kolaborasi Monster Hunter di masa depan. Dari semua monster yang ia sediakan, Otachi sepertinya menjadi yang paling ikonik dan cocok. Capcom tentu saja harus membuatnya tampil lebih kecil dan lebih cepat dibandingkan versi film, sembari mempertahankan semua sifat yang sama. Monster yang kuat di kala bergerak sebagai monster darat, dan terbang ketika terdesak sembari menawarkan pola serangan yang bar.
-
Berial [Devil May Cry 4]

Anda bisa melihatnya sebagai varian Teostra yang lebih keren dan mematikan, membawa Berial – salah satu monster terkeren Devil May Cry ke Monster – Berial tentu saja akan menjadi kolaborasi dan konten tambahan impian. Kita tidak berbicara lagi soal monster yang hanya mengandalkan sayap dan gigitan saja, atau sekedar melepas bomb dari sudut tubuh yang dipertanyakan saja, tetapi juga memiliki senjata yang bisa digunakan untuk menyabet Anda secara instan. Seekor monster yang tetap terasa binatang tetapi punya kesadaran dan kecerdasan lebih tinggi untuk beradaptasi dengan strategi yang Anda miliki.
-
Blood Starved Beast [Bloodborne]

Yang kita butuh dari adaptasi Blood Starved Beast hanya dua: musik Bloodborne yang tetap dipertahankan serta kecepatan serang dan gerak yang disesuaikan untuk memastikannya tetap jadi tantangan yang masih bisa ditundukkan secara rasional. Sisanya? Mempertahankan semua hal yang membuat Blood Starved Beast muncul sebagai salah satu monster paling ikonik Bloodborne, sekaligus yang paling menantang. Alih-alih seperti monster pada umumnya yang sekedar tebal dan mampu menghabisi bar HP Anda dengan mudah, Capcom bisa mengadaptasikannya sebagai monster yang justru lebih mengandalkan efek status untuk membuat Anda kerepotan karena semua hal yang harus Anda persiapkan sebelum berhadapan dengannya.
-
Phaedra [Shadow of the Colossus]

Memilih satu di antara begitu banyak Colossi di Shadow of the Colossus untuk dijadikan sebagai monster Monster Hunter memang bukan perkara mudah. Namun setelah melihat semua jenis pertarungan dan desain yang secara rasional bisa diadaptasikan, Phaedra tampaknya menjadi alternatif terbaik. Kuda yang satu ini memang tidak lincah, tetapi desain anatominya akan jadi tantangan tersendiri. Seekor kuda yang sebagian besar anggota tubuhnya dilindungi dengan perisai yang butuh tantangan untuk bisa dirontokkan oleh para Hunter, atau sekedar berfokus untuk menyerang titik kelemahannya hingga ia roboh dan bisa diserang oleh tipe Monster dengan senjata yang berbeda. Phaedra memiliki potensi tersebut.