Itsuno: Seri DmC dari Ninja Theory Adalah Seri Terfavorit Saya!

Reading time:
August 27, 2018
dmc 600x338 1

Berani, penuh resiko, dan berujung menuai kontroversi, apa yang dilakukan Capcom dengan menyerahkan seri reboot Devil May Cry kepada Ninja Theory memang tidak bisa dibilang sebagai keputusan yang bagus. Banyak gamer yang sering mengabaikan kualitas gameplay dan animasi keren yang diusung oleh game yang lebih dikenal sebagai “DmC” ini, dan berfokus pada perubahan wujud Dante – sang karakter utama yang memang terlihat berbeda. Perdebatan soal seri ini masih terus mengemuka dengan kubu gamer yang berharap, bahwa seri seperti ini tidak akan pernah lagi ditawarkan oleh Capcom di masa depan. Namun bagi Itsuno, DmC punya tempat khusus di hati.

Dalam wawancar terbarunya dengan GameInformer, director Devil May Cry 5 – Hideaki Itsuno justru termasuk orang yang suka dengan apa yang dilakukan Ninja Theory di DmC. Ia bahkan tidak ragu menyebut bahwa DmC adalah seri game Devil May Cry terfavorit miliknya. Itsuno juga mengakui bahwa DmC juga menginspirasi beberapa pendekatan yang mereka tawarkan untuk Devil May Cry 5, terutama dari segi kontrol. Tidak hanya itu saja, mereka juga belajar soal art style dan animasi dari seri DmC tersebut. Itsuno juga membuka kesempatan buat kerjasama kembali dengan Ninja Theory di masa depan, walaupun kali ini, mereka harus meminta izin Microsoft terlebih dahulu.

DmC 6
Itsuno menyebut bahwa seri DmC dari Ninja Theory adalah seri Devil May Cry terfavoritnya.

Devil May Cry 5 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 8 Maret 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menyukai atau justru berakhir membenci seri DmC dari Ninja Theory?

Source: Playstation Lifestyle

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…