Sekiro: Shadows Die Twice Perlihatkan Gameplay Perdana

Reading time:
August 22, 2018

Tangan dingin From Software, campur tangan Activision, dan basis fans yang tidak lagi sabar menunggu, ada alasan mengapa nama Sekiro: Shadows Die Twice terus mengemuka sejak pengenalan perdananya di E3 2018 kemarin. Setelah sempat digoda di tahun sebelumnya dan memunculkan beragam spekulasi berbeda, Sekiro terlihat seperti game Souls dengan tema feudal Jepang sebagai basis. From Software sendiri menyebut bahwa formula game ini akan berbeda dengan seri Souls ataupun Bloodborne selama ini, sembari mempertahankan tingkat kesulitan yang serupa. Kita akhirnya melihat seperti apa bentuk gameplay-nya.

Setelah hanya tersedia dalam format screenshot saja, From Software akhirnya memperlihatkan gameplay perdananya dalam bentuk video di Gamescom 2018 via IGN. Pertarungan pedang yang intens menjadi salah satu daya tarik, tetapi kini dengan kemampuan mobilitas vertikal yang lebih baik lewat tangan buatan sang Shinobi yang bisa dijadikan sebagai grappling hook.

sekiro shadows die twice gamescom 2018
From Software akhirnya memperlihatkan gameplay perdana Sekiro: Shadows Die Twice di Gamescom 2018.

Sisi stealth juga ditonjolkan dengan kesempatan untuk membunuh banyak musuh secara instan jika Anda berhasil menyerang mereka tanpa ketahuan. Konsep “Shadows Die Twice” muncul dari sistem kematiannya. Berbeda dengan seri Souls ataupun Bloodborne dimana ada resource yang jatuh setiap kali Anda mati dan penting untuk diambil kembali, Shinobi bisa bangkit secara instan jika ia tewas dan melanjutkan pertarungan. Hanya saja, ia hanya bisa bangkit satu kali saja dan kemampuan bangkit tersebut tidak akan bisa ia gunakan lagi sampai ia membunuh musuh. From Software menegaskan bahwa sistem kematian ini masih mungkin berubah di masa depan.

Sekiro: Shadows Die Twice ini sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Terlihat menarik di mata Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…