JagatPlay: Menjajal Marvel’s Spider-Man – 2 Jam Pertama!

Reading time:
August 2, 2018

Tower System dengan Motivasi

Spider Man PS4 Preview Swing

Salah satu yang cukup mengejutkan dan cukup membuat kami mengernyitkan dahi ketika menjajal versi demo ini adalah menemukan fakta bahwa Insomniac memutuskan untuk mempertahankan sistem Tower yang saat ini, jika dibandingkan dengan game-game open-world yang lain, memang terasa “basi”. Seperti yang bisa Anda prediksi, Spidey akan diminta untuk mengakses tower-tower radio non-aktif di beragam tempat untuk mengakses ragam misi sampingan yang ada. Namun untungnya, berbeda dengan game open-world lain yang biasanya membuat aksi ini sulit dan berbelit-belit, semuanya bisa dilakukan dengan cepat oleh Spidey. Menara radio kecil biasanya terletak di puncak gedung tinggi, yang bisa diakses Spidey dengan mudah dengan sekedar berlari di dinding hingga berayun-ayun, bukan masalah.

Namun sulit rasanya untuk tidak mengakui bahwa desain misi sampingan yang kami temukan sejauh ini, memang terhitung generik dan standar. Anda memang akan menemukan event random yang terjadi saat proses eksplorasi dan bisa Anda selesaikan atas nama reward dan sensasi superhero yang sesungguhnya, namun sebagian besar aksi sampingan ini akan ditentukan oleh bentuk ikon yang muncul di layar. Ada yang meminta Anda untuk membasmi kriminal, menemukan kembali backpack lawas yang tercecer di penjuru kota, menyelesaikan permasalahan berbasis puzzle, hingga menguji kemampuan berayun Anda sebagai seorang Spider-Man. Dengan jumlah yang cukup banyak di penjuru kota, pengulangan konten seperti ini, walaupun bisa diselesaikan dengan cepat, tetap akan berujung pada potensi rasa repetitif yang membosankan. Untungnya, Insomniac berhasil membungkusnya dengan ekstra motivasi untuk mencari dan menyelesaikan setiap darinya. Apa itu? Reward yang pantas!

Untuk setiap misi sampingan yang berhasil Anda selesaikan, selain EXP Points untuk pohon Skill Anda, Anda juga akan mendapatkan reward resource baru yang disebut sebagai “Token”. Namun tidak universal, Token sendiri terbagi ke dalam beberapa kategori yang disesuaikan dengan jenis misi sampingan seperti apa yang Anda selesaikan. Misi yang berhubungan dengan puzzle misalnya akan memberikan Anda – “Research Token”, Token yang berbeda dengan reward ketika Anda membersihkan Outpost musuh milik anak buah Kingpin, misalnya. Setiap misi sampingan dengan ikon berbeda-beda ini menjanjikan Token uniknya masing-masing. Lantas, buat apa Token?

Jawabannya sederhana, untuk mengakses salah satu fitur terpenting di Marvel’s Spider-Man – Suit Crafting! Peter Parker di sini tidak hanya akan mengenakan kostum Spider-Man lawasnya atau kostum original milik Insomniac saja, tetapi juga memiliki akses ke puluhan jenis kostum alternatif Spider-Man. Benar sekali, setiap pakaian ini akan menuntut jumlah Token yang berbeda-beda agar bisa diracik dan dikenakan oleh Peter. Jika Anda rajin menyelesaikan misi sampingan dan mengumpulkan beragam token, ini berarti Anda akan dengan lebih mudah bisa meracik kostum-kostum Spider-Man ini selama resource Anda mencukupi. Dengan Token yang sama, Anda juga bisa memperkuat kostum favorit Anda dengan ragam “mod” yang biasanya akan memperkuat status atau efek serangan tertentu.

Lantas, mengapa Anda harus peduli? Sederhana, karena bukan sekedar masalah estetika dimana setiap dari kostum Spider-Man yang begitu bervariasi dan unik ini terlihat keren saja, tetapi karena setiap dari mereka bisa menghasilkan buff dan efek berbeda. Sebagai contoh? Kostum “Spider-Man NOIR” yang dominan hitam dengan pakaian ala mata-mata misalnya, akan bisa membuat musuh menjadi lebih sulit dan lama memanggil bala bantuan ketika terdesak. Kerennya lagi? Selain efek langsung seperti ini, setiap pakaian juga akan punya “Suit Power” mereka sendiri-sendiri. Berbasiskan sebuah bar yang akan penuh seiring dengan lamanya pertarungan yang Anda jalani, ragam Suit Power ini akan memungkinkan Anda mengakses beragam kemampuan khusus, seperti mempercepat bar serangan Finisher misalnya. Tetapi ingat, satu kostum hanya bisa menggunakan satu Suit Power saja.

Salah satu desain yang pantas juga kami acungi jempol adalah fakta bahwa Insomniac memikirkan potensi bahwa akan ada banyak gamer di luar sana yang akan memilih kostum tertentu karena masalah estetik dan bukannya kemampuan. Oleh karena itu, mereka membuat sistem modifikasi kemampuan Suit Power jadi dimungkinkan. Jadi jika Anda membuat pakaian baru dan ingin menggunakan kekuatan power yang lama, Anda bisa melakukannya. Jadi jika Anda ingin sekedar menggunakan pakaian tertentu karena masalah estetika dan tidak suka dengan kemampuan yang ia bawa secara default, Anda bisa menggantinya dengan kekuatan favorit Anda, sembari bertahan dengan tampilan kesukaan Anda.

Dengan kombinasi reward yang terikat kuat pada fungsi penting di dalam permainan ini, Tower System milik Marvel’s Spider-Man ini kini memberikan satu motivasi ekstra bagi Anda untuk mencarinya, menyelesaikan ragam misi sampingan yang ada, sebelum kembali beralih ke Tower yang lain. Walaupun tidak lantas menutup fakta bahwa misi-misi ini terasa begitu umum dan tidak istimewa, setidaknya Anda kini punya ekstra motivasi untuk menyelesaikan setiap darinya.

Kualitas Visual

Spider Man PS4 Preview

Jika Anda termasuk gamer yang cukup peduli dengan masalah visual, maka seperti game-game eksklusif Sony Playstation 4 yang lain, kami bisa menjamin bahwa Marvel’s Spider-Man ini akan terlihat fantastis. Walaupun kami tidak sempat menjajalnya dengan Playstation 4 biasa, mengingat sesi demo semuanya dilakukan dengan Playstation 4 PRO dan televisi 4K, namun apa yang berhasil dicapai Insomniac Games dengan game yang satu ini, memang pantas untuk diacungi jempol. Detail adalah salah satu bagian terbaiknya.

Kita tidak sekedar berbicara soal detail pakaian atau ragam efek visual, seperti tata cahaya dan efek partikel yang menemani selama perjalanan 2 jam kami saja, tetapi juga beberapa detail kecil yang membuat Marvel’s Spider-Man ini lebih mengagumkan. Di sesi gameplay kami yang terakhir sebelum beranjak makan siang, untuk sekedar memuaskan rasa penasaran, kami berhasil menemukan Avengers Tower yang berdiri tegak di tengah kota, lengkap dengan desain yang sepertinya akan sangat familiar untuk Anda yang menyenangi komik ataupun film Marvel itu sendiri. Beberapa landmark dari universe Marvel yang lain juga seharusnya tersedia, namun sayangnya, tidak cukup waktu bagi kami untuk menemukannya.

Salah satu hal lain yang pantas untuk diacungi jempol adalah animasi. Insomniac sepertinya mengerti betul bahwa Spider-Man adalah superhero ramping yang terkenal lewat kelincahannya. Alternatif cut-scene yang berfokus pada kemampuan utamanya tersebut, termasuk animasi jenis serangan pemungkasnya yang cukup banyak, akan membuat cita rasa Spider-Man yang ada otentik dengan pengalaman yang Anda dapatkan di versi komik atau film. Salah satu yang kami kagumi? Ketika kami bereksperimen iseng untuk menemukan apakah mungkin bagi kami untuk “membunuh” seseorang di sini. Kami pun bertarung di tepi bangunan tinggi dengan satu tujuan – memukul musuh hingga mereka terjatuh dan tewas. Namun apa yang terrjadi? Ketika musuh ini mulai terjatuh, Spidey akan punya animasi otomatis dimana ia menembakkan jaring sebelum musuh tersebut jatuh ke tanah, hingga mereka selalu terselamatkan. Sesuatu yang cukup untuk membuat kami tersenyum melihatnya.

Spider Man PS4 Preview Swing Day

Di luar semua detail itu, ekspresi wajah dan voice acting juga menjadi hal yang kami kagumi dari Marvel’s Spider-Man selama sesi permainan singkat kami ini. Anda bisa menangkap emosi dari setiap ekspresi wajah setiap karakter yang ada, untuk menangkap clue apa yang sedang terjadi. Ada ekspresi khawatir di wajah Aunt May ketika ia bertanya soal kondisi keuangan Peter, ada ekspresi rindu Mary Jane saat kembali bertemu dengan Peter setelah 6 bulan hubungan mereka vakum, hingga sekedar ekspresi wajah Kingpin yang jelas tergurat sejak Anda mulai menghajar pasukan miliknya. Efek mata dari topeng Spidey sendiri yang bisa membesar dan mengecil juga membuat karakter ini menjadi lebih “hidup”. Untuk urusan voice acting? Pemilihan kata, ekspresi, dan suara yang tepat untuk sosok J.Jonah Jameson yang terus mecela Spider-Man juga memberi nilai plus tersendiri.

[gfycat data_id=”PassionateNeighboringAmericanbittern”]

Dari detail desain kostum, kota, efek tata cahaya yang dramatis, dunia yang besar, ekspresi wajah karakter, karakterisasi yang tepat dan setia dengan source material, hingga voice acting yang diusung, Anda sepertinya tidak perlu khawatir dengan masalah presentasi Marvel’s Spider-Man ini sendiri.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…