Review Naruto to Boruto – Shinobi Striker: Eksperimen Beresiko Tinggi!
Kesimpulan

Maka dengan semua pendekatan gameplay baru yang ia tawarkan, kami bisa menyimpulkan bahwa Shinobi Striker adalah sebuah proyek eksperimental penuh resiko yang dilakukan Bandai Namco. Yang pada akhirnya, sayangnya, harus kami akui tidak sepenuhnya berhasil. Bergerak dari sebuah game yang terkenal berhasil menangkap atmosfer sebuah game Naruto dengan maksimal menjadi sebuah game “sok kompetitif” yang ternyata dangkal, penuh masalah teknis, dan sulit untuk dinikmati, Naruto to Boruto: Shinobi Striker kembali jatuh ke jurang banyak game fighting / kompetitif Bandai Namco lain yang memang didesain untuk sekedar memuaskan hati para fans dan bukan untuk sesuatu yang bisa Anda nikmati dan tanggapi dengan serius. Hampir semua elemen yang ia tawarkan, tidak membuat seri ini nyaman untuk dinikmati.
Namun di tengah semua kekurangan yang ia tawarkan, kami harus mengakui bahwa ada beberapa hal yang pantas untuk diapresiasi. Kami berakhir jatuh cinta pada mode kooperatif untuk misinya yang bisa disebut seru dan menegangkan, dengan tidak ada batasan level untuk masuk ke dalam matchmaking user manapun. Kami juga melihat bahwa konsep multiplayer dengan berbasis peran dan kelas yang ia usung di sini sebenarnya punya potensi yang menggiurkan, selama mereka bisa menyempurnakan beberapa hal teknis seperti kamera, efek serangan, sistem progression, hingga proses balancing yang ada.
Apakah kami merekomendasikan kepada Anda, Naruto to Boruto: Shinobi Striker? Untuk saat ini, tidak. Satu-satunya alasan mengapa Anda harus melirik game ini adalah jika memang Anda adalah seorang penggemar Naruto yang memang selalu mencintai seri Naruto apapun, terlepas dari kualitas akhir yang ia usung. Namun jika Anda mencari game fighting kompetitif yang serius atau sekedar sensasi sinematik seperti seri-seri Naruto sebelumnya, rasa dahaga Anda tidak akan terpuaskan dengan seri ini.
Kelebihan

- Mode co-op yang seru
- Sistem kelas dengan peran spesifik
- Desain level yang lumayan memanjakan mata
Kekurangan

- Mode kompetitif seringkali berujung ricuh dan sulit untuk dikendalikan
- Masalah teknis masih terjadi
- Butuh balancing lebih baik untuk kelas tertentu
- Konoha yang indah tidak bisa dieksplorasi
- Sistem progression agak aneh
- Item kosmetik dalam lootbox tidak terlihat “wah” untuk dikejar
- Tidak ada lagi sensasi dramatis yang khas game fighting Naruto
Cocok untuk gamer: penggemar berat Naruto yang tidak peduli banyak soal kualitas, menginginkan game co-op Naruto yang menyenangkan
Tidak cocok untuk game: yang menginginkan game fighting serius, mengharapkan sensasi dramatis dan epik serupa dengan seri Naruto Ultimate
RAW Screenshot
(4K dengan Playstation 4 PRO)




















