Review Soul Calibur VI: Pertarungan Panas Cahaya dan Kegelapan!

Reading time:
October 18, 2018

Terlihat Cantik!

Soul Calibur VI jagatplay part 1 174 1
Implementasi Unreal Engine 4 menawarkan visualisasi lebih modern dan mumpuni.

Menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis layaknya Tekken 7 kemarin, Soul Calibur VI memang terlihat memesona. Setidaknya mengikuti trennya dari seri sebelumnya, ia tetap mampu tampil dengan kualitas visual yang pantas untuk merepresentasikan game fighting tiga dimensi untuk platform generasi saat ini. Detail karakter lebih memesona dengan efek partikel yang kini tentu saja lebih ditonjolkan memperkuat sensasi ini. Namun yang terbaik menurut kami adalah suntikan depth of field saat bertarung yang berhasil membuat pertarungan pedang antar dua kubu ini terlihat lebih dramatis dan sinematik di saat yang sama.

Dua acungan jempol pantas diarahkan pada komitmen untuk mengikuti seri “reboot” ini dengan mengembalikan desain lawas setiap karakter yang ada, serta memugarnya dengan detail yang lebih memesona, terutama bagaimana setiap material seperti pakaian dan senjata terlihat sebagaimana seharusnya. Namun yang paling fantastis mengarah pada desain karakter wanita-nya yang memanjakan mata. Desain karakter tidak setengah hati memperkuat tampilan sensual lewat kostum yang sepertinya memang didorong untuk lebih menonjolkan aspek tersebut, bahkan untuk karakter seperti Taki dengan pakaian super ketat ataupun Seong Mi-Na dengan under-boob yang kini terlihat lebih jelas. Apreasiasi terhadap desain karakter wanita memesona yang bisa disandingkan atau bahkan melebihi Dead or Alive sekalipun ini pantas diarahkan.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 132 1
Damnnn..
Soul Calibur VI jagatplay part 1 256 1
Sistem kehancuran pakaian juga disertakan di sini.

Bersama dengannya pula, Soul Calibur VI juga menyuntikkan sistem kehancuran kostum di sini. Walaupun tidak mempengaruhi gameplay sama sekali dan lebih ke arah kosmetik, sistem ini membuat beberapa jenis serangan Anda terasa jauh lebih destruktif dan mematikan dibandingkan dengan yang seharusnya. Bahwa hantaman, hunusan, sabetan, hingga pukulan yang terlempar tersebut memang begitu kuatnya, hingga pakaian yang Anda gunakan (yang biasanya dibagi ke dalam tiga area terpisah – baju, celana, dan aksesoris kepala) hancur berantakan. Untuk karakter wanita dengan kostum yang di awal sudah terlihat begitu sensual, kehancuran kostum mereka bahkan siap untuk membawanya ke level lebih tinggi.

Sementara dari desain level dan musik, tidak ada sesuatu yang begitu fenomenal hingga pantas untuk dibicarakan. Tidak ada sistem pergantian level dan seperti seri-seri Soul Calibur sebelumnya, keterbatasan arena lebih diikuti konsep “Ring-Out” yang secara otomatis akan membunuh siapapun yang jatuh. Desain level yang hadir juga terasa standar dengan musik yang tidak terlalu memorable pula. Berita baiknya? Seperti yang kami bicarakan sebelumnya, dukungan depth of field setidaknya membuat pertaurngan-pertarungan ini terasa dramatis. Satu-satunya kombinasi level dan musik yang kami cintai tentu saja adalah arena pertempuran dari The Witcher – Kaer Morhen yang juga didukung musik original – “Hunt or Be Hunted”.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 31
Sayangnya cerita disampaikan dalam bentuk gambar statis dan barisan teks.

Salah satu keluhan lain yang juga pantas kami bicarakan adalah soal presentasi mode cerita, baik di Chronicle of Souls ataupun Libra of Souls yang sayangnya, tidak mengikuti gaya cerita ala Tekken yang dihadirkan dalam bentuk cut-scene atau FMV. Sebagian besar percakapan masih bergerak menggunakan gambar statis dengan barisan-barisan teks yang mengikuti untuk memberikan Anda penjelasan soal apa yang terjadi. Di menit-menit awal, konsep seperti ini mungkin masih bisa ditoleransi. Namun seiring dengan waktu Anda bermain, sulit rasanya untuk tetap bisa memusatkan perhatian untuk membaca setiap dialog yang ada. Berita baiknya? Mereka juga menyediakan tombol skip untuk Anda yang tidak sabaran.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 158
Desain karakter wanita memanjakan mata adalah sesuatu yang pantas disyukuri dari Soul Calibur VI.

Maka dengan kombinasi elemen-elemen ini, Soul Calibur VI menghadirkan presentasi yang menarik dari sisi visual, terutama sistem kehancuran pakaian, efek partikel senjata, detail material, hingga desain karakter wanitanya yang memanjakan mata. Namun sayangnya, beberapa aspek yang lain seperti musik ataupun caranya menangani mode cerita yang hanya disajikan dalam bentuk gambar statis harus diakui, terasa biasa dan tidak istimewa.

Reversal Edge yang Signifikan

Soul Calibur VI jagatplay part 1 46
Pada dasarnya, Soul Calibur VI masih mengusung sistem pertarungan khas Soul Calibur yang selama ini Anda kenal.

Secara garis besar dan mengagumkannya, seperti yang kami bicarakan di artikel preview kami sebelumnya, Soul Calibur VI masih menawarkan sensasi klasik Soul Calibur sebagai franchise game fighting yang menjadikan pertarungan menggunakan senjata sebagai fokus. Serangan dibagi ke dalam beberapa area seperti vertikal, horizontal, tendangan, dan satu ekstra tombol untuk bertahan. Serangan akan ditentukan oleh besar senjata yang digunakan, dengan senjata yang lebih besar punya karakteristik damage besar namun serangan kombo lambat dan juga berlaku sebaliknya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan side-step untuk mendapatkan posisi serang atau bertahan lebih strategis, sesuatu yang akan membantu Anda jika Anda bisa membaca timing dengan tepat. Benar sekali, semuanya terasa seperti seri Soul Calibur yang seharusnya.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 164
Besarnya senjata berbanding lurus dengan damage, tetapi berbanding terbalik pada kecepatan serang.
Soul Calibur VI jagatplay part 1 71 1
Critical Edge – serangan pemungkas dengan damage besar dengan tuntutan 1 bar power kembali!

Namun tentu saja, ini bukan berarti Soul Calibur VI hanya menjual presentasi visual lebih baik saja. Ada beberapa mekanisme baru yang ia suntikkan atau sekedar pertahankan dari seri sebelumnya untuk membuatnya tampil sebagai game fighting yang relevan. Sebagai contoh? Kembalinya Critical Edge! Serangan pemungkas dengan animasi sinematik menggunakan bar power ini masih menjadi “solusi” untuk memutarbalikan keadaan dengan cepat atau sekedar, membunuh musuh Anda secara instan. Berita baiknya? Presentasi animasi setiap serangan ini masih terhitung ciamik, keren, tetapi di sisi lain, tidak terasa bertele-tele. Sistem seperti Guard Impact yang bisa menangkis serangan musuh di timing yang tepat juga kembali dan siap untuk dijadikan ujung tombak bagi gamer kompetitif yang ingin menyelam lebih dalam.

Dari semua tambahan fitur yang ditawarkan Soul Calibur VI, Reversal Edge adalah fitur baru paling signifikan yang kami rasakan. Bisa dieksekusi dengan hanya tombol saja, ia bekerja layaknya sebuah sistem gunting-batu-kertas yang juga bisa menawarkan damage besar jika Anda berujung menang. Begitu Reversal Edge dieksekusi, tubuh karakter dan senjata akan memperlihatkan sedikit warna merah. Jika masuk dan mengenai musuh, gerak lambat terjadi. Di momen inilah sistem gunting-batu-kertas itu muncul. Anda bisa memilih satu di antara gerakan standar yang ada – serangan vertikal, serangan horizontal, dan tendangan. Serangan vertikal mengalahkan horizontal, horizontal menggalahkan tendangan, tendangan mengalahkan vertikal. Tidak hanya damage, beberapa sekuens juga bisa menawarkan kehancuran kostum dan bisa diikuti dengan serangan kombinasi lanjutan.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 76
Reversel Edge hadir sebagai sistem baru yang kerennya, punya efek cukup signifikan untuk mengembangkan strategi baru.
Soul Calibur VI jagatplay part 1 151 1
Selama proses charging Reversal Edge, karakter Anda juga akan otomatis melakukan parry 2 jenis serangan, membuatnya efektif untuk menangkal serangan kombo cepat dan berturut-turut dari musuh.

Selain ketiga serangan ini, Anda juga bisa memilih untuk melakukan tombol guard untuk berujung “tidak melakukan apa-apa” jika Anda diserang dengan Reversal Edge. Situasi ini akan membuat dua pihak berakhir aman, namun menghilangkan potensi Anda untuk benar-benar memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan strategis ini. Kerennya lagi? Reversal Edge tidak hanya sekedar menawarkan momen ini. Ketika Anda menekan tombol Reversal Edge dan warna merah melindungi sekujur tubuh karakter yang mengeksekusinya, Anda juga diperkuat dengan kemampuan otomatis parry untuk dua jenis serangan.

Benar sekali, auto-parry yang berarti membuat karakter ini langsung menangkis maksimal dua jenis serangan sebelum melemparkan Reversal Edge itu sendiri. Kehadiran sistem seperti ini seringkali mengejutkan tipe lawan, AI ataupun manusia, yang seringkali melemparkan serangan kombo secara bertubi-tubi. Sistem Reversal Edge ini memungkinkan Anda untuk mengeksploitasi hal tersebut dan meraih sedikit “ruang napas” jika kombo musuh muncul dengan kecepatan dan sekuens yang brutal. Namun ingat, stance Reversal Edge ini akan hancur setelah tiga serangan atau terkena hantaman kuat yang mengarah ke kaki karakter Anda, hingga faktor resiko itu tetap ada.

Mekanisme baru lain yang diusung adalah Soul Charge. Tidak seperti Critical Edge yang menggunakan 1 bar power untuk serangan sinematik yang menghadirkan damage secara instan, Soul Charge juga menggunakan 1 bar power namun untuk memunculkan kekuatan khusus dan baru bagi karakter yang memicunya. Ia biasanya akan hadir dalam bentuk aura beragam warna tergantung karakter tersebut. Hanya aktif dalam waktu yang terbatas, Soul Charge akan membuat Anda menjadi lebih kuat. Beberapa karakter tampil dengan damage lebih kuat, sementara beberapa yang lain juga hadir dengan jenis serangan yang baru. Karakter seperti Azwel misalnya, akan bisa mengakses serangan grapple bawah pedang “mistis” miliknya, atau seperti Groh yang dengan Soul Charge kini bisa melakukan serangan teleportasi cepat yang berpotensi mengejutkan.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 195
Menggunakan 1 bar power juga, karakter bisa memunculkan aura spesifik yang juga bisa mengubah animasi serangan bernama Soul Charge.
Soul Calibur VI jagatplay part 1 118
Dengan eksekusi hanya 1 tombol dengan lebih mengandalkan timing, Reversal Edge bisa menjadi penyeimbang untuk gamer Soul Calbur VI yang baru dan veteran.

Maka dengan ditambahnya dua mekanisme baru ini, Soul Calibur VI terasa lebih strategis dibandingkan seri-seri sebelumnya. Reversal Edge terasa signifikan karena ia jadi solusi untuk melawan balik musuh-musuh yang punya serangan kombinasi yang banyak dan cepat jika dieksekusi dengan timing yang tepat. Soul Charge terasa berharga karena untuk beberapa karakter, ia memaksa lawan Anda untuk beradaptasi dengan strategi serang Anda yang baru mengingat ragam animasi serangan yang terbuka di mode tersebut. Berita baiknya? Terutama untuk Reversal Edge yang bisa dieksekusi hanya dengan satu tombol saja, gamer pendatang baru kini juga punya senjata andalan untuk menyamakan level permainan melawan gamer veteran sekalipun. Mereka hanya perlu belajar bagaimana cara Reversal Edge bekerja dan mencari timing untuk melakukannya.

Sementara dari sisi mode yang ditawarkan, Soul Calibur VI menawarkan fitur-fitur standar yang identik juga franchise ini. Tenang saja, mode menciptakan karakter untuk Anda gunakan di ragam mode tetap dipertahankan. Anda bisa menciptakan karakter pria atau wanita dengan pillihan ras, modifikasi tubuh, yang didukung segudang pakaian dan aksesoris, hingga yang punya level sensualitas tersendiri. Anda juga bisa mengumpulkan mata uang dari jenis pertarungan untuk membuka lebih banyak kostum dan visualisasi. Namun sayangnya, seperti seri Soul Calibur sebelumnya juga, gaya bertarung Anda tidak bisa dimodifikasi sesuka hati. Anda harus tetap mendasarkan gaya bertarungnya pada karakter-karkater roster yang ada, dengan pilihan senjata yang sama pula.

Soul Calibur VI jagatplay part 1 100 1
Tenang, sistem kreasi karakter Anda favorit Anda, lengkap dengan ragam kostum dan kosmetik, tetap kembali!
Soul Calibur VI jagatplay part 1 153
Sejauh kami menjajalnya, mode online – ranked ataupun normal berjalan lancar.

Sisanya? Anda bertemu dengan mode standar sebuah game fighting. Ada mode Arcade yang digabungkan dengan time attack yang mencatatkan waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya dengan karakter-karakter yang ada, ada mode Museum untuk collectibles, dan tentu saja pertarungan Online – Normal ataupun Ranked. Berita baik untuk Anda yang ingin menguji kemampuan Anda secara online? Server sejauh ini berjalan mulus selama Anda bertarung dengan menggunakan opsi untuk memilih lawan dari region yang sama. Walaupun tentu saja, kami tidak bisa menyimpulkan seberapa kuat ketahanan server setelah rilis mengingat review ini diuji dengan menggunakan review code sebelum tanggal rilis resmi.

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…