Review ROG Delta: Berkelas, Berkualitas!
ROG Delta, Seberapa Nyaman?

Dengan dua pilihan pads yang ia tawarkan, kulit dan busa yang keduanya tentu saja menawarkan karakteristik suara yang berbeda di akhir, kami termasuk gamer yang memiliki preferensi untuk menggunakan pads kulit. Walaupun tidak akan senyaman untuk penggunaan lama seperti halnya busa, namun ia “mengunci” suara lebih baik dan tentu saja, di beberapa momen yang lebih berat ke bass terasa jauh lebih optimal. ROG Delta tidak bisa datang di momen yang lebih tepat lagi mengingat untuk proses pengujian game, ia menjadi senjata andalan kami untuk mencicipi setidaknya tiga buah game yang sangat mengandalkan suara untuk pengalaman optimal – Red Dead Redemption 2, Tetris Effect, dan tentu saja – mode Blackout untuk Call of Duty: Black Ops 4.
Film

Dengan begitu banyak film menarik di Netflix bulan ini, ROG Delta memperlihatkan kemumpuniannya untuk meracik detail suara memesona dan tentu saja isolasi yang Anda butuhkan. Kami sendiri menjatuhkan pilihan pada setidaknya dua buah film seri untuk menguji headset ini, sekaligus menikmati konten film itu sendiri tentu saja. Pertama jatuh pada film The Night Comes for Us dari Indonesia dan keduanya film seri thriller dari Thailand – Girl from Nowhere. Keduanya memang tidak memuat banyak adegan ledakan dan sejenisnya, namun punya begitu suara detail yang tentu saja memperkaya atmosfer yang seharusnya. Suara benang yang menjadi senjata Alma yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo terdengar begitu jelas, membuatnya terasa jauh lebih berbahaya. Sementara untuk Girls from Nowhere, mendengarkan bahasa Thailand yang terasa begitu asing sembari mendengar intonasi suara Nanno – sang karakter utama yang menyeramkan menjadi keasyikan tersendiri.
Musik
Mendengarkan musik di PC dengan dukungan perangkat lunak dan di perangkat mobile tentu menawarkan pengalaman yang berbeda. Ingat, memilih pads preferensi pribadi Anda juga berkontribusi pada hal tersebut. Kami sendiri lebih senang dengan pads kulit yang menurut kami, membuat dentuman bass jauh lebih berasa, bahkan ketika Anda tidak memodifikasi kualitas suara sama sekali via dukungan software yang ada. Menikmati “Childish Gambino – The Party” yang punya dengung bass di awal dan dentuman beat yang menghentak di setiap frase yang dilemparkan oleh Donald Glover ini terdengar fantastis dengan ROG Delta. Kami jatuh cinta pada kualitas suaranya ketika ia dengan elegan masih tetap bisa menangani musik folk sekelas “Heilung – Hamrer Hippyer” yang biasanya berantakan di headset murahan. Untuk musik terakhir ini, efek Reverb + Live dari software pendukung bekerja dengan sangat baik.
Game

Tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk menguji ROG Delta selain banjir game-game berkualitas yang memang membutuhkan headset berkelas. Dengan detail yang bisa ia tawarkan di game lebih lambat seperti Red Dead Redemption 2, ROG Delta menangkap begitu banyak suara-suara kecil dan ambient noise yang didesain untuk memperkuat atmosfer dunia barat liarnya yang dibangun rinci. Suara binatang di kejauhan, derap kaki saat berjalan di atas lumpur, hingga sekedar dialog yang tengah terjadi di camp, semuanya tertangkap jelas. Dari segi kompetitif, detail suara dengan 4 DAC yang ditawarkan ROG Delta ini terasa memesona di mode battle royale COD Black Ops 4 – Blackout. Detail suara kecil seperti derap kaki yang berdiri, pintu yang terbuka, hingga sekedar suara buka tas untuk proses looting dalam jarak dengar Anda akan sangat menentukan apakah Anda berakhir menang atau tidak. ROG Delta menawarkan kualitas audio seperti ini.
Kesimpulan

Berkelas dan berkualitas, tidak ada kata yang lebih tepat lagi untuk menjelaskan apa yang ditawarkan oleh headset gaming ROG Delta yang satu ini. Kualitas audio keren yang ia hasilkan buka satu-satunya hal yang membuat kami jatuh hati padanya. Tetapi lebih kepada apa yang dilakukan ASUS ROG dari sisi desain dan implementasi fitur yang memberikan kesan kuat bahwa mereka sudah berpikir matang untuk memastikan ROG Delta tampil optimal dimanapun platform gaming yang Anda pilih. Bisa digunakan untuk konsol, sisi kosmetik tetap berjalan di Nintendo Switch / smartphone dengan port UBS-C, sementara di sisi lain – tetap memastikan gamer PC mendapatkan dukungan yang seharusnya.
ROG Delta sendiri saat ini ditawarkan di harga sekitar 3,3 juta Rupiah. Terlihat menarik untuk Anda?