EA Batalkan Game Open-World Star Wars dari EA Vancouver

Reading time:
January 16, 2019
ragtag 600x337

10 tahun untuk hak eksklusif franchise dan terasa tidak dimaksimalkan dengan baik, tidak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan posisi EA, Disney, dan hak adaptasi video game Star Wars di antara keduanya. Bagaimana tidak? Dengan waktu yang semakin pendek, yang kita dapatkan hanyalah dua buah seri Star Wars Battlefront yang salah satunya bahkan sempat memicu kontroversi besar karena kasus lootbox yang ia sematkan. Beberapa seri game memang sudah dikonfirmasikan tengah dikerjakan, namun tidak kunjung memperlihatkan batang hidungnya. Berdasarkan laporan jurnalis game investigatif dari Kotaku – Jason Schreier, salah satunya bahkan berujung dibatalkan.

EA kabarnya membatalkan game open-world Star Wars dari EA Vancouver. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, ini merupakan game Star Wars “bekas” Visceral Games yang sempat dikepalai oleh otak di balik seri Uncharted, Amy Hennig. Proyek yang sempat punya nama kode sandi “Ragtag” ini memang dialihkan ke EA Vancouver untuk diracik ulang, walaupun sama sekali tidak pernah diperlihatkan kepada publik. Belum jelas apa alasan di balik pembatalan game yang satu ini. EA Vancouver juga disebut-sebut akan lanjut mengerjakan game Star Wars selanjutnya yang berbeda.

EA Vancouver Star Wars 01 15 19
EA kabarnya membatalkan game open-world Star Wars dari EA Vancouver. Proyek ini sendiri merupakan game Star Wars “bekas” Visceral Games dan Amy Hennig sebelum dipindahtangankan EA.

EA sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun terkait informasi yang dilepas oleh Kotaku ini. Dengan pembatalan ini, maka satu-satunya game Star Wars yang baru terkonfirmasi adalah Star Wars Jedi: Fallen Order yang saat ini tengah diracik oleh dev. Titanfall – Respawn Entertainment dengan tahun 2019 ini sebagai rencana jadwal rilis. Oh, EA..

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…