Dikira Apex Legends, Penjualan Game VR – Apex Construct Meningkat
“Darurat membaca”, berapa sering Anda mendengar keluhan ini didengungkan di dunia maya? Bahwa sebagian besar warganet saat ini seringkali melemparkan komentar dan mengungkapkan pendapat mereka terkait isu tertentu dari sekedar membaca judul artikel tanpa menyentuh isinyas sama sekali. Di tengah maraknya berita hoax dan tendensi untuk melemparkan judul clickbait di situs-situs tertentu, aksi ini tentu saja memicu konsekuensi tersendiri. Namun tahukah Anda, bahwa fenomena yang satu ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga di luar. Salah satunya terjadi dengan Apex Construct – game VR racikan Fast Travel Games yang sudah tersedia sejak Maret 2018 silam.
Sang developer melaporkan bahwa game VR aksi mereka – Apex Construct mengalami kenaikan penjualan yang cukup signifikan selama setidaknya dua minggu terakhir ini. Alasannya? Benar sekali, banyak gamer yang berujung mencari Apex Legends di Steam (yang notabene hanya tersedia via Origin saja), menemukan game mereka, tidak lagi membacanya lebih jauh, dan langsung membeli Apex Construct. Mereka berusaha “membeli” game yang jelas-jelas dipromosikan sebagai game free to play. Walaupun angka penjualan saat ini terlihat menjanjikan, sang developer yakin bahwa sebagian besar penjualan ini akan melewati proses refund setelah sang pembeli menyadari kekeliruan mereka.
Sayangnya, banyak yang merasa bahwa Apex Construct yang notabene dirilis lebih dahulu berusaha “menipu” pelanggan dan meninggalkan review negatif setelah kasus ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Pernahkah Anda salah membeli produk karena keengganan membaca seperti yang terjadi di artikel ini?
Source: PCGamer