Dikira Apex Legends, Penjualan Game VR – Apex Construct Meningkat

Reading time:
February 18, 2019
apex construct1

“Darurat membaca”, berapa sering Anda mendengar keluhan ini didengungkan di dunia maya? Bahwa sebagian besar warganet saat ini seringkali melemparkan komentar dan mengungkapkan pendapat mereka terkait isu tertentu dari sekedar membaca judul artikel tanpa menyentuh isinyas sama sekali. Di tengah maraknya berita hoax dan tendensi untuk melemparkan judul clickbait di situs-situs tertentu, aksi ini tentu saja memicu konsekuensi tersendiri. Namun tahukah Anda, bahwa fenomena yang satu ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga di luar. Salah satunya terjadi dengan Apex Construct – game VR racikan Fast Travel Games yang sudah tersedia sejak Maret 2018 silam.

Sang developer melaporkan bahwa game VR aksi mereka – Apex Construct mengalami kenaikan penjualan yang cukup signifikan selama setidaknya dua minggu terakhir ini. Alasannya? Benar sekali, banyak gamer yang berujung mencari Apex Legends di Steam (yang notabene hanya tersedia via Origin saja), menemukan game mereka, tidak lagi membacanya lebih jauh, dan langsung membeli Apex Construct. Mereka berusaha “membeli” game yang jelas-jelas dipromosikan sebagai game free to play. Walaupun angka penjualan saat ini terlihat menjanjikan, sang developer yakin bahwa sebagian besar penjualan ini akan melewati proses refund setelah sang pembeli menyadari kekeliruan mereka.

apex construct
Dikira Apex Legends karena budaya darurat membaca, penjualan Apex Construct meningkat signifikan di Steam.

Sayangnya, banyak yang merasa bahwa Apex Construct yang notabene dirilis lebih dahulu berusaha “menipu” pelanggan dan meninggalkan review negatif setelah kasus ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Pernahkah Anda salah membeli produk karena keengganan membaca seperti yang terjadi di artikel ini?

Source: PCGamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…