10 Hal yang Paling Melukai Harga Diri Gamer!
Perfect

Bagi gamer fighting kompetitif di luar sana, terlepas dari apapun franchise yang mereka jajal, tidak ada lagi momen yang lebih melukai harga diri selain menemukan bahwa lawan Anda, AI ataupun manusia, berhasil mendominasi Anda tanpa tercederai sama sekali. Melihat tulisan seperti “Perfect” atau “Flawless” di layar sembari melihat tubuh karakter Anda yang secara slow motion jatuh di atas permukaan tanah seperti tamparan keras bagi harga diri. Parahnya lagi? Ketika ini terjadi saat Anda menggunakan karakter favorit Anda yang kombo-kombonya sudah Anda pelajari dan hafal luar dalam. Melihat kata “Perfect” seolah menegaskan bahwa di atas langit masih ada langit, dan saat ini sepertinya ada di langit paling rendah di antara gugusan yang ada. Demi harga diri, terkadang Anda menemukan kondisi dimana objektif Anda berubah dari “Menang” menjadi “Yang penting musuh tidak perfect” yang anehnya, memberikan rasa kepuasan yang sama.
Easy

Entah apa yang terjadi dengan psikologis sebagian besar gamer, termasuk kami dan mungkin juga Anda, yang sepertinya alergi dengan pilihan tingkat kesulitan “Easy” yang ditawarkan oleh sebuah video game. Bahwa opsi yang satu ini sepertinya menjadi penegas bahwa Anda ternyata bukanlah gamer yang sebaik yang Anda pikirkan jika Anda pada akhirnya berani memilihnya. Seolah ada dewa dan malaikat video game yang terus memerhatikan aktivitas gaming Anda dan mencatat berapa kali Anda memilih mode “Easy” sebagai sumber lelucon. Seolah teman-teman gamer Anda akan memicingkan mata dan menertawakan Anda jika Anda “menyerah” pada tingkat kesulitan yang satu ini. Aneh memang bahwa harga diri Anda bertahan di Normal namun jatuh ketika mode Easy dipilih. Seolah Anda hendak berteriak kepada dunia, “Saya tidak secupu itu kok buat main Easy!”.
Di atas adalah 10 hal yang menurut kami – JagatPlay, adalah salah satu sumber terlukanya harga diri seorang gamer jika sampai kesemuanya terjadi. Bahwa terlepas dari apapun genre yang kita seriusi, selalu ada momen dimana segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Bahwa alih-alih menjadi pahlawan dengan sepak terjang yang dipuja-puji, kita justru berujung seperti karakter NPC yang tidak punya signifikansi apa-apa. Mudah dibuang, mudah ditertawakan, mudah dilupakan, dan cukup untuk meluluhlantakan harga diri dan identitas Anda sebagai gamer. Seperti halnya apa yang terjadi bagi kami pribadi, kami yakin sensasi yang sama dengan ragam skenario berbeda juga sempat terjadi di gamer-gamer lain. Kondisi yang akan sempat membuat moral jatuh tetapi pada akhirnya, menjadi sumber tertawa Anda ketika kembali didiskusikan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua hal gaming yang sempat terjadi pada Anda selama ini, manakah yang paling melukai harga diri Anda? Feel free to comment and expand the list!