Gratis, Assassin’s Creed Unity Dibanjiri Review Positif

Reading time:
April 22, 2019
Assassins Creed Unity Jagatplay 1921 600x337

Di kala ia dirilis, Assassin’s Creed Unity menjadi salah satu “korban kritik” terpedas di sepanjang sejarah Assassin’s Creed itu sendiri. Setelah kesuksesan Black Flag yang berperan sebagai game bajak laut memesona, Ubisoft berusaha mendefinisikan generasi baru Assassin’s Creed dengan menempatkan ratusan NPC di satu layar yang sama. Konsep ini dianggap cocok dengan revolusi Perancis yang menjadi setting dan tema utama, namun berakhir menjadi sumber masalah teknis di beragam platform, termasuk PC. Dengan cerita yang tidak seberapa menarik pula, tidak mengherankan jika ia sempat mendapatkan banyak cibiran. Namun kondisi tersebut berbalik selama satu minggu terakhir ini.

Berbeda dengan aksi “protes” gamer Steam yang biasanya menghujani sebuah game dengan review negatif, Assassin’s Creed Unity justru disambut dengan reaksi berkebalikan. Ia mendapatkan hujan review positif dari gamer setelah kebijakan yang mereka tempuh belum lama ini. Benar sekali, keputusan untuk menjadikannya sebagai game gratis atas nama untuk mereka ulang arsitektur indah Notre-Dame Paris setelah kebakaran yang melanda sekaligus donasi besar yang mereka lontarkan, ternyata berbuah manis. Review positif ini mengemuka dalam jumlah ratusan sejak beberapa hari yang lalu.

unity ac positive
Keputusan untuk melakukan donasi untuk kebakaran Notre-Dame Paris sekaligus menggratiskan AC Unity membawa hujan review positif untuk game yang satu ini.

Namun sayangnya, Valve sendiri belum memperlihatkan sikap jelas apakah mereka akan menandai review-review positif ini sebagai “Off-Topic Review” seperti halnya bomb review negatif seperti pada umumnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sebenarnya, menikmati Unity sebagai sebuah seri Assassin’s Creed?

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…