Pendapatan Black Desert Online Sentuh 14 Triliun Rupiah!
Hadir dengan visual yang menawan dan tentu saja, fitur kostumisasi yang memungkinkan Anda menciptakan karakter (terutama wanita) yang memanjakan mata, Black Desert Online dari Pearl Abyss berhasil meraih popularitas tinggi. Apalagi ia akhirnya menuju beberapa pasar yang belum ia jamah selama beberapa tahun terakhir ini, termasuk Asia Tenggara dengan Indonesia di dalamnya. Walaupun tidak dijelaskan secara gamblang berapa banyak user aktif yang masih ia miliki, namun satu yang pasti, Black Desert Online berhasil menghasilkan kontribusi yang signifikan dari sisi pendapatan.
Pearl Abyss hadir dengan sebuah data yang mengagumkan dan memukau terkait performa Black Desert Online. Game ini kabarnya berhasil menyentuh total angka pendapatan kotor sebesar USD 1 Milyar atau sekitar 14 Triliun Rupiah sejak rilisnya di tahun 2015 yang lalu. Menariknya, 30% dari total pendapatan tersebut diraih dari Black Desert Mobile yang saat ini baru tersedia untuk pasar Asia saja. Dengan ambisi untuk merilisnya secara global di akhir tahun 2019 ini, CEO Pearl Abyss – Robin Jung yakin bahwa angka ini akan terus tumbuh.
Black Desert Online sendiri saat ini tidak hanya tersedia untuk pasar PC saja, tetapi juga konsol (Xbox One) dan mobile dengan sistem monetisasi in-game di dalamnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih terus menikmati BDO dan ikut berkontribusi pada angka pendapatan fantastis ini?
Source: GamesIndustry.biz