Menjajal BETA Mortal Kombat 11: Brutal itu Indah!
Terasa Lebih Lambat
Dari sisi gameplay, ia masih lah seri Mortal Kombat yang selama ini Anda kenal, setidaknya dari seri terakhir – Mortal Kombat X yang sempat Anda jajal. Di luar Fatal Blow dan serangan X-ray yang kini muncul untuk serangan yang memang punya impact kuat dengan ekstra damage di dalamnya, Mortal Kombat XI hadir dengan sistem yang serupa. Ada setidaknya tiga “varian” gaya untuk masing-masing karakter yang biasanya berfokus pada satu area spesifik tertentu. Scorpion misalnya, memiliki varian yang berfokus pada serangan kombinasi rantai yang keluar dari tangannya atau justru berfokus pada hembusan api. Setiap gaya tentu saja memiliki moveset khusus yang tidak bisa diakses oleh gaya yang lain, membuatnya terasa unik dan berbeda. Pelan tapi pasti, Anda akan punya gaya favorit untuk masing-masing karakter.
Bersama dengan sistem yang serupa ini, lingkungan juga tetap interaktif. Hadir dengan desain super keren terutama untuk kuil yang dipenuhi dengan begitu banyak mayat biksu yang tengah bersemedi, Anda bisa menggunakan objek di lingkungan ini untuk mendapatkan keuntungan tertentu, terutama untuk serangan damage. Menggunakan tombol “R1” di posisi khusus, Anda bisa mengambil senjata di belakang layar dan menghujamkannya ke tubuh musuh yang sekarang, juga diikuti dengan dramatisasi slow motion serupa dengan Fatal Blow. Ada juga area yang juga memicu efek grapple yang tak kalah brutal, seperti “menggesek” lawan ke pohon kaktus di salah satu peta. Tidak selalu ofensif, salah satu arena juga memungkinkan Anda untuk melompat menjauh ke tengah jika tersudut oleh serangan lawan. Bagi gamer yang sempat mencicipi seri Mortal Kombat sebelumnya, ini bukanlah sesuatu yang asing lagi.
Fitur baru yang ia usung, seperti yang kami bicarakan sebelumnya, adalah Fatal Blow. Hadir sebagai serangan sinematik brutal non-Fatality yang bisa dipicu begitu HP Anda mencapai fase kritikal, ia tidak hanya indah dan kejam, tetapi juga berkesempatan untuk membalikkan keadaan. Sementara sisa pengalaman Anda akan berkisar pada usaha untuk mempelajari serangan kombinasi yang ditawarkan oleh tiap gaya di setiap karakter yang untungnya difasilitasi dengan menu dan daftar lengkapnya saat Anda melakukan pause. Netherrealm Studios juga sepertinya menyediakan menu tutorial dan juga training yang akan membuka kesempatan Anda untuk belajar juggling dengan damage besar di versi final nanti. Saat bertanding, kami sempat bertemu dengan player yang sudah menguasai kombinasi serangan Kabal dan berujung menjadi salah satu pertarungan yang ingin membuat kami berteriak frustrasi karenanya. Mortal Kombat 11, setidaknya di mode online, akan dipenuhi dengan karakter seperti ini.
Namun harus diakui, ada sesuatu yang terasa “aneh” di Mortal Kombat 11. Salah satu sensasi yang tidak terasa pas di kami adalah pertarungan yang terasa begitu lambat. Semuanya terasa seperti tidak berada di kecepatan yang seharusnya. Kita berbicara soal pergerakan karakter, kecepatan lompat dan mendarat, hingga animasi serangan yang ada. Kami sendiri tidak tahu apakah sensasi lambat ini mengemuka karena “kebiasaan” menikmati game fighting cepat seperti Dead or Alive 6 sebelumnya atau karena ini adalah sesuatu yang secara objektif, memang bermasalah. Namun pergerakan seperti ini memang memicu rasa ketidaknyamaan dan butuh pembiasaan untuk waktu lama sebelum Anda bisa “menikmatinya”. Semoga saja ada perbaikan pace pertarungan ini di versi final.
Salah satu “sumber masalah” lain yang bisa saja menjadi keluhan di masa depan adalah animasi Fatal Blow yang kami rasa terlalu panjang dan bertele-tele. Jangan salah, kami memang menikmati serangan super brutal nan sinematik penuh darah yang satu ini di masa Online Beta yang ada. Namun bayangkan jika versi final nanti sudah mengemuka dan Anda akan berhadapan dengan begitu banyak pertarungan dengan pool karakter yang jumlahnya memang “terbatas”. Anda akan bertemu dengan serangan Fatal Blow yang sudah Anda nikmati berulang-ulang dalam frekuensi tinggi. Hal yang awalnya terasa fantastis, namun pelan tapi pasti, akan muncul sebagai gangguan pace pertarungan begitu Anda mulai bosan. Kami sendiri tidak punya alternatif solusi untuk potensi masalah ini, namun harus diakui, perlu dipertimbangkan oleh Netherrealm Studios untuk membuat animasi ini setidaknya dipresentasikan dengan speed lebih cepat. Jangan sampai alih-alih tersenyum, kemunculan Fatal Blow justru membuat Anda menghela napas di akhir.
Namun setidaknya, untuk struktur online yang ada, Netherrealm Studios mempersiapkan diri dengan baik. Sejauh dari puluhan pertarungan yang kami jalani, tidak ada masalah teknis yang perlu dikhawatirkan sama sekali. Informasi terkait ping dan stabilitas koneksi dengan lawan sudah diinformasikan sejak awal hingga Anda punya opsi untuk menerima atau menolak tantangan pertarungan yang ada. Setelah bertarung, opsi untuk melawan user yang sama baik dengan karakter yang sama ataupun berbeda juga tersedia, hingga Anda bisa terus menguji keahlian Anda bertarung melawan sumber tantangan yang sama. Sejauh dari masa Online Beta yang kami jajal, kami bertemu dengan lawan yang tidak berkeberatan untuk bertarung hingga belasan kali, terlepas apakah mereka menang atau kalah.
Maka dengannya, Mortal Kombat 11 terasa seperti sebuah penyempurnaan dengan efek lebih dramatis dari seri sebelumnya. Namun sekali lagi, sulit rasanya untuk mengesampingkan bahwa untuk satu alasan tertentu (apakah karena gamenya sendiri atau karena sensasi game fighting cepat ala DOA 6 masih menyertai kami), ia terasa lambat.
Kustomisasi Masih Menjadi Fitur
Untuk membuat Anda “terperangkap” bersama dengan sebuah game fighting yang setiap rondenya berkisat tidak lebih dari 1,5 menit, untuk bergerak dari satu arena ke arena yang lain tentu saja bukan pekerjaan yang mudah. Netherrealm Studios sepertinya memahami bahwa kuncinya terletak pada proses kustomisasi setiap karakter dengan konten item yang dibagi ke dalam dua kategori besar: yang memang mempengaruhi gameplay dan yang sekedar berwujud item kosmetik saja. Kombinasi yang sempat mereka terapkan di Injustice 2 dan tereksekusi dengan manis.
Maka dengannya, kustomisasi juga menjadi fitur super penting di Mortal Kombat 11. Walaupun kami tidak bisa menjajal item yang berpengaruh pada gameplay itu sendiri, namun sesi Online Beta ini memungkinkan kami untuk mengganti sisi kosmetik yang ada. Scorpion menjadi proyek percontohan kami. Anda berkesempatan untuk memodifikasi tampilan setiap gaya / karakter dan mengatur beragam elemen kecil untuk mengubah tampilan yang ada. Netherrealm Studios tampil habis-habisan di sini, dengan item yang bahkan siap untuk mengubah tampilan karakter secara keseluruhan. Kita berbicara soal opsi Scorpion dengan pakaian putih hingga yang melepas penutup kepalanya dan hadir layaknya Shinobi yang seharusnya. Opsi seperti ini ditawarkan oleh Netherrealm Studios bersama dengan kesempatan mengubah animasi kemenangan dan intro.
Dengan implementasi yang sudah berhasil di Injustice 2, maka sepertinya tidak berlebihan untuk merasa optimis bahwa Netherrealm Studios akan melakukan sesuatu yang fantastis kembali dengan Mortal Kombat 11 ini, terutama untuk komitmen menghadirkan konten kosmetik yang memang pantas diburu dan dikejar. Yang perlu dipikirkan mereka saat ini hanyalah untuk memastikan ia tidak berujung pada proses grinding panjang yang melelahkan atau menjadi pay to win mengingat sistem equipment yang juga berpengaruh pada performa tiap karakter yang ada. Sesuatu yang sayangnya, tidak bisa kami simpulkan dengan hanya memainkan Online Beta ini.
More Articles
