Review Super Robot Wars T: Jatuh Cinta Kembali!
Jatuh Cinta Kembali

Maka seperti sisi dilema untuk seri Super Robot Wars sebelumnya, rasa cinta Anda pada seri ini akan selalu berasosiasi kuat dengan seberapa familiar Anda dengan seri manga / anime mecha yang ia usung. Jika Anda tidak pernah mengikuti satupun dari mereka, maka setiap usaha Bandai Namco untuk menyuntikkan detail dan bertahan dengan sumber materi utama yang ada tidak akan bisa Anda apresiasi. Super Robot Wars T tetap akan berakhir menjadi sebuah game strategi yang “sekedar” memiliki pertarungan robot dengan animasi serangan keren di atasnya. Tetapi berkebalikan, jika salah satu franchise tersebut familiar dengan Anda, maka sulit rasanya untuk tidak jatuh hati kembali dengan game yang begitu fantastis ini.
Jika ada satu hal yang kami sukai dari Super Robot Wars T sebagai gamer yang tidak terlalu punya koneksi emosional dengan serI Gundam adalah fakta bahwa seri terbaru ini tidak lagi menjadikan Gundam sebagai prioritas. Setelah menjadi salah satu daya tarik utama di seri “X” tahun lalu, Bandai Namco memutuskan untuk memberikan ruang lebih besar bagi franchise mecha lain yang sebelumnya belum dieksplorasi untuk masuk dan menjadi bintang utama. Hasilnya? Mengagumkan. Mengapa? Karena seperti mengenang masa lalu yang begitu manis, dua seri favorit kami – Cowboy Bebop dan Magic Knight Rayearth dijadikan sebagai salah satu “bintang utama” dalam saga kisah Super Robot Wars T. Sulit rasanya untuk tidak jatuh cinta kembali karena presentasinya yang pantas untuk diacungi jempol.

Memang sedikit unik melihat seri seperti Cowboy Bebop masuk mengingat ia sama sekali tidak mengusung mecha di dalamnya. Namun bukan berarti Bandai Namco tidak cukup “cerdik” untuk membuat aksi Spike dkk yang “hanya” bermodalkan pesawat luar angkasa dengan senjata laser ini bisa bekerja manis di semesta Super Robot Wars T. Hal yang sama juga terjadi dengan Magic Knight Rayearth – kartun hari minggu RCTI tahun 1990-an yang berhasil mencuri hati masa kecil kami, yang untungnya kembali di Super Robot Wars T di dalam format terbaik. Alih-alih hanya menyertakan satu karakter saja, mereka membawa tiga karakter utamanya – Hikaru, Umi, dan Fuu beserta dengan mecha mereka masing-masing ke dalam game ini. Semuanya tetap sebaik yang Anda ingat, namun kini dalam definisi tinggi.
Pesona Super Robot Wars yang memang tidak pernah berkompromi terkait kualitas presentasi, terutama soal kesetiaan dengan sumber materi yang ada, tercermin begitu manis di dua seri yang satu begitu melekat di hati kami ini. Untuk Cowboy Bebop misalnya, salah satu serangan khusus pesawat milik Spike bahkan tidak sekedar menyuntikkan OST ikonik-nya “TANK!” dari Seatbelts saja, tetapi juga meleburkan title screen ikonik penuh warnanya sebagai bagian dari serangan. Dipadukan dengan VA masing-masing karakter yang begitu memorable dengan percakapan “dewasa” mereka, Bandai Namco memperlakukannya dengan begitu hati-hati. Hal yang sama juga terjadi dengan Magic Knight Rayearth yang juga menyertakan sistem kombinasi tiga mecha miliknya untuk serangan super kuat, yang tentu saja diikuti dengan OST “Yuzurenai Negai” versi instrumental yang mengalun halus. Presentasi tanpa kompromi yang membuat semua memori indah masa lampau kembali!
Kualitas tanpa kompromi ini tentu saja diwakili dengan animasi serangan yang tetap epik dan memanjakan mata, terlepas apakah Anda familiar dengan seri mecha tersebut atau tidak. Melihat bagaimana robot-robot berukuran raksasa ini mengeluarkan serangan-serangan mematikan selalu menghasilkan pengalaman yang memuaskan dari sisi visual. Bandai Namco juga tetap menyertakan tombol “skip” instan untuk Anda yang ingin melewatkan itu semua dan menginginkan ritme pertempuran yang lebih ringkas dan cepat. Kerennya lagi? Seiring dengan cerita yang bergerak, mengikuti apa yang terjadi di seri anime / manga-nya (selain karakter original Super Robot Wars T itu sendiri), mecha Anda juga akan berubah bentuk, menguat, dan diperkuat dengan skill baru yang siap membuat mereka lebih mematikan.


Maka dengan detail mecha, serangan animasi yang halus, kepastian untuk tidak banyak melewatkan karakter antagonis dari franchise yang terlibat lengkap dengan mecha yang mereka naiki, serta kemampuan untuk melebur kesemuanya dalam satu cerita yang sama tetapi tetap mempertahankan identitas masing-masing franchise adalah sebuah pekerjaan super manis yang berhasil dilakukan oleh Bandai Namco dengan Super Robot Wars T ini. Menyuntikkan Magic Knight Rayearth dan Cowboy Bebop ke dalam roster adalah keputusan yang tidak bisa lebih baik lagi di mata kami yang terhitung, bias.
Konsep Gameplay Sama

Dari sisi gameplay, Super Robot Wars T tidak menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan Super Robot Wars X. Bahkan, jika kami “nakal”, kami bisa saja melakukan copy-paste artikel review kami dari Super Robot Wars X kami ke artikel ini untuk menjelaskan Super Robot Wars T dan ia akan menjelaskan pengalaman gameplay seperti apa yang Anda dapatkan dengan akurat. Super Robot Wars T tidak menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda secara signifikan.
Satu-satunya hal berbeda yang ia usung hanyalah sistem baru bernama SUPPORT yang bisa disederhanakan sebagai sistem support untuk mengaktifkan buff / healing dari karakter-karakter pendukung yang tidak ikut berperang secara aktif. Karakter-karakter SUPPORT ini memang biasanya adalah karakter “damai” dari masing-masing franchise yang diusung. Dengan sebuah resource point terpisah dari apa yang melekat pada mecha atau pesawat luar angkasa raksasa yang diusung, Anda bisa menggunakannya di saat genting. Namun dari berpuluh jam permainan kami, harus diakui, ia berakhir tidak seberapa penting. Ada banyak kondisi dimana Anda bahkan lupa bahwa ada fitur gameplay yang satu ini.


Sisanya? Menikmatinya seperti seri Super Robot Wars selama ini, yang notabene merupakan game strategi RPG yang terhitung sederhana. Bergerak dalam petak dengan beragam serangan animasi dengan range berbeda yang masing-masing butuh resource bernama “EN” untuk digunakan, sebagian besar misi akan menuntut Anda untuk membersihkan setiap musuh yang ada. Ketika Anda menyerang atau diserang, pertukaran damage pun terjadi. Informasi jelas akan disajikan pada saat layar pertukaran damage ini dihadirkan, termasuk apakah serangan yang terjadi akan berakhir “membunuh” target itu sendiri atau tidak. Di layar yang sama, Anda juga bisa mengakses skill aktif dengan “SP” sebagai resource untuk mengaktifkan efek tertentu. Sebagai contoh? Intuition yang bisa membuat serangan musuh menjadi miss total dan serangan Anda pasti masuk (100%). Memanfaatkan timing skill aktif ini juga akan membantu perjalanan Anda menikmati Super Robot Wars T.
Tentu saja seiring dengan perjalanan, pertempuran Anda tidak lagi akan sebatas melawan kroco-kroco yang pertumbuhannya memang seringkali tidak setara dengan level karakter Anda. Akan ada banyak situasi dimana Anda akan bertempur melawan boss-boss dengan HP puluhan ribu yang butuh kerja keras tersendiri untuk ditundukkan, terutama untuk management jumlah SP dan EN setiap unit sekaligus jumlah unit yang Anda minta untuk berhadapan dengannya. Namun secara garis besar, apalagi dengan konsep belasan unit yang bisa Anda bawa dalam pertempuran, Super Robot Wars T bukanlah game yang terhitung sulit di tingkat kesulitan normal.


Apalagi semuanya dibalut dengan kesempatan untuk memperkuat karakter dan mecha favorit Anda. Menggunakan uang dan resource lain bernama – TacP yang Anda dapatkan dari setiap pertempuran ataupun sistem penugasan karakter di intermission, Anda bisa membuat karakter dan mecha Anda lebih efektif sebagai mesin pembunuh. Dengan uang, Anda bisa melakukan proses kustomisasi yang memperkuat setiap elemen mecha, dari kemampuan serang hingga armor yang mereka bawa ke dalam pertempuran. Mecha yang “sempurna” setelah proses upgrade tidak hanya tampil mematikan, tetapi juga membawa buff permanen dan juga kesempatan untuk membawa lebih banyak Power Arts – aksesoris yang bisa Anda equip untuk membuat mereka lebih kuat.


Sementara TacP bisa digunakan untuk menambahkan skill pada pilot yang notabene juga mendukung performa Anda di pertempuran hingga membeli Power Parts – yang seperti kami bicarakan sebelumnya, adalah aksesoris penambah status dan efek serangan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa titik cerita juga akan meminta Anda memilih cabang cerita yang akan melimitasi unit seperti apa yang bisa Anda gunakan, walaupun pada akhirnya, akan menyatu di satu garis cerita yang sama pula. Sebagai resource yang terhitung terbatas, menentukan prioritas kemana poin TacP Anda mengarah selalu menjadi tantangan dan keasyikan tersendiri.
Maka dengan konsep yang serupa dengan Super Robot Wars X namun sekedar mengusung cerita, karakter utama, dan franchise anime / manga yang berbeda, Super Robot Wars T juga hadir dengan masalah yang sayangnya, serupa. Pertama, tentu saja manipulasi AI yang masih berjalan efektif di sini. Alih-alih mendorong semua mecha Anda ke depan medan pertempuran, selalu lebih mematikan untuk hanya mendorong 1-2 mecha terkuat Anda dan membiarkan sisa mecha yang lain diam di belakang medan pertempuran. Dengan taktik seperti, serangan musuh, berapa banyak pun yang berada di peta akan difokuskan pada mecha super kuat Anda ini. Dengan sistem counter pada saat pertukaran damage, Anda bisa menghabisi mereka secara instan. Seiring dengan progress dimana lebih banyak mecha Anda sudah dimodifikasi maksimal, Anda bisa membuat taktik ini lebih efektif lagi.


Masalah kedua tetap pada usaha untuk mendramatisasi cerita dengan memaksakan pergerakan karakter di dalam peta pertempuran itu sendiri. Hasilnya? Tidak jarang, kondisi seperti ini justru menghasilkan kerugian di sisi Anda secara tiba-tiba. Sebagai contoh, anggaplah sebuah skenario dimana Hikaru memiliki seorang musuh abadi bernama – Zagato. Untuk merefleksikan kondisi sumber materi dimana keduanya harus bertarung sebelum Hikaru mendapatkan power up dan mecha lebih kuat, Super Robot Wars T memutuskan untuk membalutnya tidak sekedar dengan dialog, tetapi juga aksi mecha mereka di arena. Terkadang situasi ini membuat Hikaru berubah posisi dari yang sebelumnya Anda rencanakan, menjauh dari mecha lain yang Anda persiapkan untuk menjaganya. Di beberapa pertempuran, “posisi baru” ini bahkan terkadang dikelilingi oleh musuh lain yang tentu saja secara otomatis menjadikan Hikaru sebagai target serangan baru. Parahnya lagi? Misi akan berakhir dengan Game Over jika Hikaru tewas. Situasi seperti ini benar-benar tidak membantu dan tidak mempertimbangkan, bahwa ada probabilitas gamer tidak tertarik untuk memperkuat Hikaru sama sekali, membuatnya begitu rentan.
Namun di luar dua kekurangan tersebut, Super Robot Wars T tetaplah sebuah game strategi yang sederhana dan memesona di saat yang sama. Anda tidak perlu mempelajari banyak hal untuk memenangkan pertempuran yang ada, lengkap dengan sistem progression berbasis resource dan kenaikan level yang akan membuat setiap kematian robot lawan di tangan Anda memang terasa sepadan. Bersama dengan animasi dan OST yang memukau, Anda akan tetap jatuh hati.