Review Samurai Shodown: Tenang atau Mati!

Reading time:
July 8, 2019
Samurai Shodown jagatplay 53

Seperti menemukan kembali sahabat baik Anda yang selama bertahun-tahun merantau, akhirnya memutuskan untuk kembali dan menetap di kota asal, dan membina kembali hubungan baik yang sempat terputus dengan teman-teman segank-nya dulu. Metafora yang satu ini mungkin terdengar berlebihan namun cocok untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan SNK Playmore di industri game. Sempat “cabut” untuk berfokus di industri pachinko dan mesin judi yang ternyata berujung tidak sukses, SNK memutuskan untuk kembali ke industri video game dengan terus mengeksplorasi franchise lawasnya yang populer. Setelah kebangkitan KOF, kini giliran Samurai Shodown!

Kembalinya Samurai Shodown ke industri game tentu saja sesuatu yang disambut gamer dengan tangan terbuka, terutama mereka yang sempat mencicipi seri lawasnya di masa lalu. Apalagi dengan KOF sebelumnya, SNK sepertinya paham bahwa ada ketertarikan kuat bagi para penggemar untuk mekanik lawas yang jadi daya tarik utama franchise yang ditawarkan, yang biasanya dikombinasikan dengan mekanik baru yang tetap berimbang. Samurai Shodown mengusung konsep yang sama, namun lahir kembali dalam format reboot dengan kualitas visualisasi yang di trailer perdananya, terlihat lebih solid dibandingkan beberapa proyek SNK sejauh ini.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Samurai Shodown ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang meminta Anda tenang atau berakhir mati? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Samurai Shodown jagatplay 94
Menggunakan gaya Arcade klasik, cerita utama di Samurai Shodown ini memang tidak bisa dibilang esensial.

Cerita Samurai Shodown, seperti kebanyakan game fighting, memang tidak bisa dibilang penting dan menjadi daya tarik utama. Ia sekedar jadi latar belakang rasionalisasi mengapa para-para karakter ini bergerak dan berakhir bertemu satu sama lain, bertukar bunyi dentingan pedang di beragam padang pertempuran yang terlihat dramatis.

Samurai Shodown mengambil setting di tahun 1787, tepatnya di era Tenmei. Alih-alih makmur, Jepang di kala itu justru harus berhadapan dengan begitu banyak bencana. Kebakaran, kehancuran, dan kelaparan menjadi tiga masalah terbesar yang membuat hidup di kala itu jauh lebih menderita dari yang dibayangkan. Namun alih-alih muncul solusi, masalah yang lebih besar justru mengemuka. Sebuah kekuatan yang lebih gelap dan menyeramkan mengemuka.

Samurai Shodown jagatplay 17
Mengambil era tahun 1700-an, Jepang tidak berada di kondisi terbaiknya.
Samurai Shodown jagatplay 45
Sebuah kekuatan baru nan misterius di bawah Shizuka berusaha menghancurkan Jepang.

Mampu merasakan ada sesuatu yang tidak beres di tengah kondisi Jepang yang menyedihkan ini, para petarung ikonik dari Samurai Shodown yang selama ini kita kenal mulai bergerak untuk mencari sumbernya. Pelan tapi pasti, seiring dengan waktu bergerak dan jumlah petarung yang Anda kalahkan, sumber ancaman ini semakin jelas. Seorang arwah wanita yang sepertinya memiliki kemampuan layaknya dewa – Shizuka Gozen menampakkan diri dan mengancam akan menghancurkan Jepang dengan semua kekuatannya. Maka seperti yang bisa diprediksi, terlepas dari ragam motivasi yang berbeda, para petarung pun ingin berhadapan dengan Shizuka.

Samurai Shodown jagatplay 131
Mampukah Anda menyelamatkannya?

Lantas, apakah mereka mampu menghentikan aksi Shizuka? Seperti apa pula kekuatan yang diyakini mampu menghancurkan Jepang ini? Anda tentu saja harus memainkan Samurai Shodown reboot ini untuk mendapatkan jawabannya.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…