Review Omen Photon x Omen Outpost: Dua Sejoli Serasi!
The Ultimate Points: Dua Sejoli!

Jika kita harus berbicara soal apa yang membuat Omen Photon dan Omen Outpost ini terasa istimewa adalah fakta bahwa ia masing-masing adalah sebuah produk terpisah yang bisa diandalkan dan menjalankan tugasnya dengan baik. Namun jika digabungkan dan disandingkan, sulit untuk tidak mengakui, bahwa keduanya memang diciptakan untuk memudahkan kerja dan menyempurnakan satu sama lain.
Integrasi ini pun difasilitasi dengan baik. Omen Outpost “menghapus” kerepotan mouse gaming selama ini yang memang harus dicabut-pasang dengan kabel USB terkait atas nama pengisian baterai. Yang terkadang membuat banyak gamer yang berakhir mengabaikan fitur nirkabel yang ada dan langsung memilih untuk membiarkan USB tersebut terikat selamanya. Dengan hanya rutin untuk meletakkan Omen Photon di bagian area wireless charging milik Omen Outpost, Anda bisa secara rutin menggunakan mouse ini secara nirkabel tanpa henti. Apalagi selalu ada opsi untuk membiarkannya saat Anda tidur malam dan menemukan ia sudah terisi penuh di pagi hari.


Sementara di sisi lain, Omen Photon membuat nilai jual Omen Outpost menjadi lebih tinggi ketika ia bersandingan. Fungsi wireless charging yang ditawarkan mousepad ini memang tidak akan cukup cepat untuk mengisi energi perangkat pintar, apalagi jika Anda terburu-buru misalnya. Namun kehadiran Omen Photon membuat fungsi wireless charging milik Outpost menjadi jauh lebih menggoda dan memang bisa dimaksimalkan secara penuh. Apalagi dengan hadirnya receiver super kecil mengkhawatirkan yang ia usung, Omen Outpost datang sebagai “penyelamat” dengan menawarkan satu slot ekstra di bagian belakang.
Namun bukan berarti, keduanya HARUS bersandingan. Anda selalu punya opsi untuk menikmati kehebatan mereka masing-masing secara terpisah, yang dari sisi fungsi dan fitur memang punya daya tarik yang kuat. Tetapi seperti sebuah kisah romansa, keduanya tampil bak dua sejoli yang sayang untuk dipisahkan.
Kesimpulan

Maka baik Omen Photon ataupun Omen Outpost harus diakui, berhasil menjalankan tugasnya masing-masing sebagai peripheral gaming yang mumpuni, baik ketika Anda menyandingkannya atau menikmatinya sebagai produk terpisah. Ada usaha yang jelas untuk menyuntikkan sebuah inovasi yang memberikan nilai tambah untuk masing-masing produk, yang untungnya, tidak lagi terbatas pada konten gimmick seperti sisi kosmetik, misalnya. Berfokus pada konsep wireless charging yang nyaman, minim masalah teknis, dan kaya fitur, keduanya bisa diandalkan untuk memfasilitasi beragam aktivitas gaming Anda, terlepas apapun genre favorit Anda.
Omen Photon dan Omen Outpost masing-masing rencananya akan ditawarkan di kisaran harga sekitar 1,5 juta Rupiah. Harga yang mungkin terdengar mahal untuk sebuah fitur yang di mata banyak gamer belum dilihat sebegitu signifikannya untuk dikejar. Bagaimana dengan Anda sendiri? Terlihat menarik?