Review Ni no Kuni – Wrath of the White Witch Remastered: Remaster Niat!

Reading time:
September 25, 2019

Pilihan dan Pilihan

Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 7
Bukan sebuah seri Remaster tentu saja, jika ia tidak menawarkan beberapa opsi baru.

Maka berangkat dari pengalaman bermain yang sebenarnya tidak banyak berbeda dari versi originalnya, Level-5 melemparkan kembali Ni no Kuni: Wrath of the White Witch untuk platform generasi yang lebih modern, lengkap dengan beberapa fitur baru yang tentu saja akan menyempurnakan pengalaman bermain yang Anda idam-idamkan.

Pertama, pilihan bahasa. Tidak lagi terjebak dengan bahasa Inggris bergantung pada proses impor seperti seri pertamanya di Playstation 3, Anda kini diberikan kebebasan untuk menggunakan bahasa pengantar antara Jepang atau Inggris. Sebagai gamer yang menyelesaikan seri originalnya sepenuhnya dengan VA Inggris, kami sendiri tidak banyak mengeluhkan kualitasnya di kala itu, apalagi dengan intonasi yang cukup untuk membuat setiap karakter terasa hidup. Namun akan menjadi kebohongan besar rasanya jika kami tidak mengakui bahwa di versi Remastered ini, setelah menjajal bahasa pengantar Jepang yang ia usung, kami lebih memilih bahasa yang satu ini.

Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 122
Ada opsi dual-bahasa!
Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 21
Mencicipi game ini dengan bahasa pengantar Jepang memang harus diakui, memperkuat cita rasa Ghibli yang ia usung.

Mungkin atas nama pengalaman baru yang lebih menyegarkan setelah menjajal versi originalnya 6 tahun yang lalu, atau memang karena bahasa pengantar Jepang jauh lebih efektif “menjual” cita rasa Ghibli Studios yang memang berperan besar dalam pengembangan game yang satu ini. Melihat scene-scene dengan cita rasa anime Ghibli yang kental kini juga diperkuat dengan dialog berbahasa Jepang yang mengekspresikan perasaan dengan begitu baik, harus diakui, mengamplifikasi kualitas Ni no Kuni: Wrath of the White Witch yang pada dasarnya memang sudah merupakan sebuah game JRPG berkualitas.

Kedua? Anda juga akan memiliki opsi untuk memilih (setidaknya di versi Playstation 4 PRO) kami jajal, untuk memainkan petualangan Anda dalam format – 4K native dengan 30fps gameplay atau 1440p dengan 60fps gameplay. Opsi yang bisa Anda pilih di menu awal ini tentu saja akan mempengaruhi pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan. Kami sendiri menyarankan Anda untuk lebih memilih untuk mencicipinya di 1440p60fps jika Anda menginginkan cita rasa pertarungan yang lebih mulus dan cepat, mengingat ia juga terasa mempengaruhi kecepatan bergeraknya dialog bar yang sudah pasti muncul di game JRPG seperti ini.

Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 2
4K30fps atau 1440p60fps?

Menikmati kembali Ni no Kuni: Wrath of the White Witch di tahun 2019 dengan visualisasi menawan tentu tidak akan lengkap tanpa musik racikan Joe Hisaishi yang tetap akan setia menemani proses eksplorasi Anda, sejak Anda berada di Motorville hingga berpetualang menyisiri padang pasir untuk menyelamatkan dunia istimewa milik Drippy ini.

Secara garis besar, apa yang ditawarkan oleh Level-5 via proses Remastered ini memang membuat Ni no Kuni: Wrath of the White Witch terasa lebih modern dan relevan untuk disandingkan dengan game AAA saat ini. Berita baik yang tentu saja berpotensi untuk membuatnya kian dilirik dan dinikmati para penggemar JRPG di seluruh dunia yang sempat terhalang masalah platform untuk terjun masuk.

Remaster Niat!

Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 97
Ini adalah sebuah proyek Remaster yang niat!

Salah satu yang fantastis dari Ni no Kuni: Wrath of the White Witch adalah fakta bahwa proses Remaster yang ia tawarkan, memang tidak main-main. Kami akan menyediakan segudang screenshot sebagai penutup artikel ini untuk membiarkan Anda mengambil perbandingan sendiri seberapa signifikan perbaikan visual yang ia tawarkan dibandingkan dengan versi Playstation 3 di 6 tahun yang lalu.

Jika Anda memilih untuk memainkannya di 4K30fps, maka Ni no Kuni: Wrath of the White Witch Remastered juga berhasil tampil super tajam dengan warna yang terasa lebih cerah. Strateginya sepertinya dicapai dengan membuat outline di setiap karakter yang dibangun untuk mencitrakan anime, menjadi jauh lebih tebal. Hasilnya, keseluruhan pengalaman memang terasa lebih tajam dan jelas, namun harus diakui, terasa canggung di beberapa titik terutama saat proses eksplorasi di dunia terbuka yang membuat model karakter Oliver seperti diisi dengan dua bola mata palsu. Tekstur definisi tinggi ini juga diaplikasikan untuk dunia yang ia temui, dari sekedar objek-objek tak penting, daun di pepohonon, hingga para NPC yang ada.

Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 147
Di 4K, Anda bisa melihat bagaimana garis hitam outline lebih tebal untuk menghasilkan gambar lebih tajam.
Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 1440p 24
Di 1440p, ia tetap terlihat menawan, namun ketajamannya (terutama dari outline) terlihat berkurang.

Jika Anda memilih untuk memainkannya di 1440p60fps, maka kenyamanan saat bermain adalah keuntungan yang Anda tuai. Memainkan game ini di framerate lebih tinggi memang terasa lebih nyaman, dan harus diakui, menjadi preferensi pribadi kami. Memainkan game ini di 1440p tetap menjanjikan kualitas visualisasi yang tajam, namun dengan outline karakter yang berakhir tidak setebal ketika Anda mencicipinya di 4K.

Sedikit pengorbanan di sisi visual ini terasa sepadan dengan peningkatan framerate yang tentu saja, signifikan. Berita baiknya lagi? Proses kami menjajal mode yang satu ini juga mengkonfirmasikan framerate 60fps yang sangat stabil, dengan tanpa penurunan signifikan baik ketika Anda sedang berjalan-jalan ataupun masuk ke mode pertarungan.

Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 1440p 17
Memainkan game ini di 60fps memang menawarkan kenyamanan tersendiri.
Ni No Kuni Wrath of the White Witch Remastered jagatplay 33
Tidak hanya in-game saja, cut-scene anime yang ia usung juga menajam.

Salah satu langkah remaster niat lain yang mengundang rasa apresiasi ekstra dari kami adalah komitmen untuk memastikan cut-scene ala anime yang ia usung juga mendapatkan penyempurnaan yang sama. Tidak seperti banyak proyek Remaster lain yang biasanya mengabaikan aspek ini dan berakhir dengan kualitas FMV resolusi rendah yang melukai pengalaman yang ada, Level-5 sepertinya bekerja keras untuk memastikan cut-scene ikonik ini juga dipertajam. Menjajalnya di televisi 4K 50inchi kami memperlihatkan cut-scene anime tajam yang seharusnya, tanpa ada kesan bahwa ia “datang” dari versi Playstation 3 yang tentu saja, mengusung resolusi lebih rendah. Kami harus mengakui bahwa kami terkagum-kagum pada komitmen seperti ini dan berakhir jatuh hati lebih jauh dengan proyek remaster Ni no Kuni: Wrath of the White Witch ini.

https://www.facebook.com/pladidus/videos/10217830274922848/

Maka dengan kualitas remaster super niat yang ia usung serta opsi yang bisa disesuaikan dengan preferensi Anda, bisa disimpulkan bahwa Bandai Namco, Level-5, dan QLOC melakukan tugas yang fantastis dengan Ni no Kuni: Wrath of the White Witch Remastered ini. Ia berhasil tampil sebagai produk yang menggoda untuk gamer yang sudah mencicipi versi originalnya dan menginginkan pengalaman yang lebih relevan dari sisi presentasi serta gamer-gamer pencinta JRPG yang sayangnya sempat melewatkan seri originalnya karena satu atau dua hal. Great job, Bandai Namco!

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…