Review Need for Speed Heat: Tanpa Omong Kosong!
Palm City yang Menawan

Dengan menjadikan Frostbite Engine sebagai basis sepertinya sudah menjadi sebuah testimoni tidak langsung bahwa sisi presentasi visual Need for Speed memang tidak perlu lagi diragukan. Sayangnya keterbatasan pengetahuan kami soal mobil tentu tidak akan bisa memberikan banyak insight soal detail dan akurasi representasi untuk setiap mobil yang dihadirkan, dari bentuk hingga sensasi mengendarinya. Namun setidaknya, kami bisa menjamin bahwa dari sisi dunia yang ia usung, Palm City adalah sebuah dunia yang memanjakan mata.
Kami memang jatuh hati pada cara Ghost Games menangani Palm City. Dengan cita rasa tropis yang ia usung, ia bukanlah sekedar sebuah kota besar yang dihiasi dengan bangunan-bangunan super tinggi menjulang dengan ekstra pohon kelapa di sudut-sudut pantai. Hadir dengan ukuran peta yang cukup luas, ia punya beberapa sesi yang secara visual menawan. Dari kesempatan untuk menikmati daerah rawa yang lebih nyaman untuk ditelusuri dengan mobil offroad, hingga jalan menyusuri gunung yang berkelok. Yang jadi favorit kami? Tentu saja lokasi-lokasi keren yang berhubungan dengan eksplorasi luar angkasa. Anda bisa menemukan tempat peluncuran roket dengan roket yang terlihat menjulang tinggi hingga beberapa parabola raksasa yang digunakan untuk menembakkan dan menangkap sinyal radio. Representasi teknologi-teknologi yang jarang Anda temukan game racing ini menghadirkan sisi kemegahan yang unik.


Need for Speed Heat juga menghadirkan lebih banyak objek yang bisa Anda hancurkan saat balap, walaupun tidak lantas bisa dirasionalisasi dengan akal sehat. Tidak seperti seri-seri Need for Speed sebelumnya dimana ada begitu banyak objek yang siap untuk membuat mobil Anda terhenti, hampir sebagian besar objek yang Anda temukan di NFS Heat bisa dihancurkan dengan hanya melewatinya, bahkan di kecepatan rendah sekalipun. Untuk memastikan proses balancing lebih baik, misalnya untuk memastikan Anda tidak semena-mena bergerak saat balapan, sistem berbasiskan checkpoint di dalam track dijadikan sebagai basis pengendali. Palm City juga hadir dengan lebih banyak lokasi berbahaya seperti danau atau laut yang akan memaksa mobil Anda untuk respawn jika Anda tidak sengaja jatuh ke dalamnya, yang tentu saja di balapan berarti ekstra penalti waktu yang membuka peluang lebih besar bagi lawan untuk mengejar.
Salah satu efek presentasi visual lain yang kami sukai adalah ragam efek tata cahaya yang ia hadirkan. Beberapa pendekatan tata cahaya yang ia usung memang membuat Need for Speed terasa dan terlihat dramatis. Selalu ada rasa puas ketika melihat awan mendung yang masih tertinggal setelah hujan lebat, yang juga diikuti dengan sinar matahari lembut yang “mengintip” dari sudut, yang jika berada di posisi tertentu menghasilkan kilapan mobil yang memesona. Ditambah dengan efek genangan air yang tertinggal di jalanan, balapan menjadi seru. Situasi Palm City di malam hari yang dipenuhi dengan banyak neon, dari sekedar marka jalan saat balap hingga pencahayaan gedung sekitar juga mengamplifikasi sisi dramatis tersebut, bahkan saat lens flare lampu sirine polisi mendekati Anda sekalipun.


Sayangnya, kami tidak bisa memuji hal yang sama untuk urusan audio, terutama dari musik yang dipilih Ghost Games untuk Need for Speed Heat ini. Untuk urusan voice acting saat cut-scene, ia setidaknya memenuhi kebutuhan dasar untuk akting standar demi mendorong progress cerita. Justu musik yang jadi sumber keluhan kami. Entah karena preferensi pribadi kami yang lebih merasa bahwa musik-musik hip-hop, rap, bahkan punk jauh lebih cocok untuk aksi memacu kecepatan ala Heat atau karena memang pilihan Ghost Games secara objektif buruk, namun kami pribadi sulit untuk menikmati musik yang ia tawarkan. Musik-musik yang didominasi oleh tekno dari ragam sub-genre ini tidak mampu memicu dan menggugah adrenalin yang seharusnya esensial untuk ragam momen menegangkan saat Anda menekan tombol gas kendaraan Anda dengan optimal ini. Sesuatu yang sangat disayangkan.
Maka dari sisi presentasi, seperti halnya game-game Frostbite Engine yang lain, Need for Speed Heat memang terlihat memesona. Di versi PS4 yang kami jajal, sempat ada satu kali masalah teknis dimana game berakhir freeze dan kami harus mematikan paksa Playstation 4 kami untuk mengatasinya. Ada trauma Anthem yang muncul pada saat hal ini terjadi, namun untungnya, tidak pernah lagi kami alami seiring dengan proses review berjalan. Ada yang berspekulasi bahwa masalah teknis ini mengakar pada jumlah modifikasi mobil yang Anda suntikkan, namun menjajalnya di jumlah modifikasi yang cukup banyak untuk periode lama setelah crash pertama tersebut, kami tidak pernah berhadapan dengan masalah yang sama lagi.
Siang – Malam

Need for Speed Heat sendiri menawarkan pengalaman game balap arcade yang serupa dengan seri-seri Need for Speed sebelumnya. Kita berbicara soal game racing dengan sistem drifting sederhana, kontrol non-simulasi yang tetap seru dan menegangkan, serta sistem progress yang akan didefinisikan dengan sistem “Power Level” yang angkanya akan ditentukan dari performa komponen mesin yang Anda suntikkan ke dalam mobil Anda. Misi akan dibagi ke dalam dua kategori – misi sampingan untuk mendapatkan resource tertentu serta misi utama yang akan mendorong sisi cerita. Semakin jauh progress Anda, semakin tinggi power level yang dituntut, semakin didorong pula Anda untuk mencari resource atas nama untuk melakukan upgrade ragam komponen di mobil yang Anda pilih. Need for Speed Heat masih berkutat di dalam sistem yang serupa.
Yang membuatnya unik kini adalah sistem balap siang – malam yang kini, tidak lagi sekedar menciptakan sensasi dunia yang dinamis karena perubahan waktu, tetapi juga hadir dengan mekanisme uniknya masing-masing. Semua balapan di siang hari dihitung sebagai balapan legal dan menjadi sumber efektif untuk mendapatkan sejumlah uang untuk dibelanjakan menjadi komponen mobil atau varian mobil baru di delar. Sementara semua balapan di malam hari dihitung sebagai balapan ilegal, dan menjadi sumber utama untuk mencari resource bernama “Reputation” alias reputasi dan sejumlah kecil uang. Hadir seperti layaknya sistem level, Reputation akan menentukan komponen mobil dan mobil apa saja yang terbuka untuk Anda beli. Setiap balapan, siang ataupun malam, akan terbagi ke dalam beberapa kategori dari balap jalanan, off-road, hingga drift. Desain standar yang akan terasa familiar untuk para penggemar Need for Speed.


Maka sistem siang dan malam ini menghadirkan dinamika yang unik. Bergantung pada apa yang menjadi prioritas Anda di saat itu juga (di luar menyelesaikan cerita utama), maka Anda bisa memilih untuk memacu kendaraan di siang hari atau malam hari. Anda butuh uang untuk membeli komponen dan mobil yang sudah terbuka? Menggila-lah di track resmi siang hari. Anda butuh lebih banyak komponen dan mobil untuk dibuka agar bisa Anda beli, yang notabene berkaitan dengan jumlah reputasi dan level Anda? Anda harus membawa kendaraan Anda “bertamasya” di malam hari. Pelan tapi pasti, untuk mencapai progress yang maksimal di setiap sisi cerita, apalagi mengingat jumlah Power Level yang ia tuntut, Anda akan mulai menguasai kapan tepatnya Anda harus membalap di siang hari ataupun malam hari. Kerennya lagi? Setiap jenis balapan yang ditawarkan untuk siang dan malam, juga berbeda-beda.
Satu hal yang cukup unik dari Need for Speed Heat adalah keharusan untuk membangun kendaraan spesifik untuk jenis balapan tertentu. Anda misalnya, tidak lagi bisa menggunakan 1 mobil Anda untuk menempuh balap jenis track, offroad, dan drift sekaligus dan berharap Anda akan bisa memenangkan setiap dari mereka. Need for Speed Heat membangun sistem sedemikian rupa hingga menciptakan kendaraan untuk fungsi spesifik kini lebih efektif.
Anda misalnya, akan jauh lebih mudah memenangkan misi bertipe Drift dengan menghadirkan kendaraan yang memang sudah disematkan ragam komponen yang berfokus pada Drift daripada memaksakan kendaraan Anda yang dibangun untuk Off-Road untuk menempuh misi yang sama. Karena sistem seperti inilah, proses grinding dibutuhkan untuk mengumpulkan resource yang dibutuhkan untuk membeli komponen-komponen yang sama untuk beberapa jenis mobil spesifik Anda. Berita baiknya? Anda tetap diberi kesempatan untuk membongkar pasang upgrade kendaraan satu untuk dipasangkan di kendaraan yang lain, jika Anda “malas” untuk melakukan proses grinding ini.


Berita baiknya? Tidak ada masalah seperti rubberbanding untuk AI yang jadi lawan Anda di Need for Speed Heat. Untuk Anda yang tidak familiar, Rubberbanding – seperti halnya translasinya – karet gelang digunakan untuk menjelaskan sebuah fenomena dimana AI musuh di game balap dibangun sedemikian rupa, hingga terlepas dari betapa lemahnya power level mereka, mereka akan secara konsisten bisa membalap dan secara magis, sejajar dengan Anda. Need for Speed Heat tidak memiliki masalah ini. Ini berarti, Anda yang memang sudah memiliki mobil super cepat akan dengan mudah meninggalkan mobil yang memang berperforma lebih lambat, hingga dalam tahap Anda bisa melakukan over-lap. Sementara mobil AI yang memang cepat, tetap akan bertingkah cepat sesuai power level mereka dan butuh ekstra kerja keras tertentu untuk disusul. Sistem tanpa rubberbanding ini membuat Need for Speed Heat terasa seimbang. Yang lebih baiknya lagi? Membuat semua proses grinding mati-matian yang Anda lakukan memang terasa memiliki efek yang signifikan dan seharusnya.
Maka selain beragam elemen komponen yang berpengaruh pada performa, Need for Speed Heat juga punya level kustomisasi kosmetik yang terhitung mendalam, dari meracik decal Anda sendiri hingga memilih untuk memasang part kosmetik berbeda di ragam bagian mobil Anda. Ia menyediakan level personifikasi cukup dalam untuk membangun mobil yang memang mencerminkan diri Anda sendiri. Kerennya lagi? Jika Anda terkoneksi dengan internet, Anda juga bisa mencari dan mengunduh desain mobil player lainnya yang mereka bagi secara sukarela untuk Anda gunakan di mobil Anda. Ekstra kustomisasi seperti pakaian dan topi juga ditawarkan jika Anda ingin mengubah tampilan avatar Anda.


Maka Need for Speed Heat datang dengan sebuah formula game racing arcade khas sebuah seri Need for Speed yang seharusnya, lengkap dengan fitur modifikasi kosmetik yang menarik, dan kemudian membungkusnya dengan dualisme sistem balap siang-malam yang terhitung unik. Sejauh kami menjajalnya? Ia berjalan dan berfungsi dengan baik.