Quantic Dream Kini Juga Berperan Sebagai Publisher

Reading time:
February 14, 2020
Detroit Become Human jagatplay 285 600x338

Heavy Rain, Beyond: Two Souls, dan Detroit: Become Human adalah bukti nyata bagaimana Quantic Dream memang pantas menyandang predikat sebagai salah satu pengembangan game interactive story di industri game. Walaupun cerita yang diracik oleh sang otak – David Cage tidak bisa dibilang sempurna, namun hampir semua proyek yang mereka usung selalu hadir dengan visualisasi menawan dengan memanfaatkan performa Playstation secara optimal. Namun, sejak tahun lalu, Quantic Dream sudah berubah. Berkat suntikan dana dari penjualan saham ke NetEase, Quantic Dream kini berubah menjadi developer multiplatform. Kini, mereka bahkan tidak akan berperan sekedar sebagai developer saja.

Dalam pernyataan terbarunya, Quantic Dream mengumumkan bahwa mereka kini siap untuk berperan menjadi publisher setelah eksis selama 23 tahun. Mereka kini akan menjadi publisher untuk game mereka sendiri di platform next-gen, yang proyeknya sendiri memang masih misterius. Tidak hanya itu saja, mereka juga tampaknya siap untuk menjadi publisher bagi developer game yang lain. Mereka mengaku siap untuk membantu developer-developer dengan suntikan dana dan dukungan teknis untuk memastikan setiap produk ini lahir dalam kualitas yang paling optimal. Quantic Dream menyebut proses ini bukan lagi sekedar evolusi tetapi transformasi mereka sebagai studio.

quantic dream
Quantic Dream kini juga akan berperan sebagai publisher. Tidak hanya akan menjadi self-publisher untuk proyek mereka selanjutnya, mereka juga siap membantu developer yang lain.

Quantic Dream sendiri masih belum banyak bicara soal game mereka selanjutnya yang dipercaya akan menjadikan next-gen sebagai target platform rilis. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih menantikan game Quantic Dream selanjutnya?

Source: Quantic Dream

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…