Rilis Game RPG Fairy Tail Ditunda

Berapa banyak dari Anda yang sempat didera trauma penudaan rilis game-game dengan antisipasi tinggi yang sempat terjadi di bulan Januari 2020 yang lalu? Tidak main-main, penundaan ini berhasil membuat awal tahun 2020 yang seharusnya menjadi bencana besar bagi dompet gamer, kini mulai meluang dan menyebar di sepanjang tahun. Kita berbicara soal game-game sekelas Final Fantasy VII Remake, Marvel’s Avengers, Dying Light 2, hingga Cyberpunk 2077. Jika Anda termasuk gamer yang berharap berita penundaan seperti ini tidak lagi terjadi di bulan Februari 2020, maka berita ini mungkin akan mengecewakan Anda. Kali ini, ia datang dari Koei Tecmo dengan game RPG barunya – Fairy Tail.
Jika Anda termasuk gamer pencinta anime ataupun game JRPG racikan Gust, developer sama yang mengerjakan seri Atelier, maka Anda sepertinya tidak akan asing lagi dengan rencana adaptasi Fairy Tail ke industri game dalam format serupa. Mengambil timeline setelah event time skip di anime, ini akan jadi game RPG yang memungkinkan Anda tidak hanya mengendalikan karakter-karakter Fairy Tail saja tetapi juga memanfaatkan kekuatan unik mereka untuk strategi khusus saat bertarung. Sayangnya, Anda tidak akan bisa menikmati game ini di bulan Maret 2020 mendatang seperti rencana awal.

Koei Tecmo secara resmi mengumumkan penundaan rilis untuk game RPG Fairy Tail selama beberapa bulan. Sang producer – Keisuke Kikuchi meminta maaf untuk berita buruk yang satu ini. Ia menyebut bahwa ekstra waktu ini benar-benar mereka butuhkan untuk menyempurnakannya lagi, membawa game ini ke kualitas tertinggi yang bisa mereka capai. Mereka ingin memperindah efek serangan magic, efek di scene event, menyempurnakan balancing, dan lebih banyak lagi dengan ekstra waktu ini. Mereka yakin mereka akan menghasilkan game yang jauh lebih memuaskan di akhir.
Game RPG Fairy Tail tersebut kini akan dirilis pada tanggal 26 Juni 2020 mendatang untuk Playstation 4, Nintendo Switch, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang kecewa dengan berita yang satu ini?